Bagian (19)

43.3K 926 25
                                    

Panggilan Niken membuat Davin harus berhenti dan menghadap nya

"Apa lagi saya udah telat nih"ucap Davin cuek

Niken segera meraih tangan Davin dan mencium punggung tangan Davin
"Hati hati mas"ucap Niken dengan senyuman

Davin pun hanya diam meski Niken belum sah menjadi istrinya tapi Niken sungguh calon istri yang baik

"Assalamualaikum mas semangat kerjanya"ucap Niken dan melambaikan tangan pada Davin

Davin pun segera menyalakan mobilnya dan pergi dari bagasi rumahnya sekarang Davin sedang senyum senyum sendiri sambil membayangkan Niken yang mencium punggung tangannya

"Saya engga tau lagi kenapa saya belum mencintai kamu"ucap Davin sendiri

Davin segera berfokus pada jalanan dan melajukan mobilnya dengan cepat karena ada miting yang harus segera ia hadiri

Niken yang sekarang sedang membereskan meja makan dengan sisa dia piring kotor pun segera mencucinya

"Mas Davin udah sampe belum ya"tanya Niken sendiri

"Gimana kalau aku coba WhatsApp dia ya emm tapi kan dia lagi miting takut ganggu nanti aja deh"ucap Niken dan langsung membereskan piring nya

Niken yang sekarang sedang duduk pun bingung mau melakukan apa dia pun segera beranjak ke dapur dan melihat bahan makanan

"Aku bikin kue kira kira mas Davin suka engga ya lebih baik aku WhatsApp dia dulu deh"ucap Niken dan segera merogoh hp nya dikantong celananya

WhatsApp

Mas Davin ♥️

@Niken
Mas pulang jam berapa?
Aku mau bikin kue mas suka engga?

@Mas davin♥️
Masih lama, terserah kamu udah saya mau lanjut kerja lagi

@Niken
Iya udah mas semangat kerjanya mas:)

@Mas Davin♥️
Read


"Hmmmm mas Davin masih lama pulangnya aku ngapain ya"ucap Niken bingung

"Kalau aku cuma bikin kue waktunya masih tersisa banyak aku bikin puding kali ya"usual niken sendiri

Akhirnya Niken memutuskan membuat puding dan kue ia pun segera menuju dapur jam menunjukkan 12:45

Niken segera memulai nya dengan pertama membuat puding dahulu

Berbeda dengan Davin ia benar benar ingin pulang dan memakan kue buatan Niken

"Wanita itu benar benar suka sekali membuat saya kerepotan mana kerjaan masih banyak lagi"ucap Davin frustasi

"Nanti aku pulang lebih awal"ucap Davin dan segera melanjutkan kerja nya kembali

Niken yang dirumah sedang mengaduk aduk puding nya pun sangat bersemangat

"Semoga mas Davin suka emm bau nya enak banget"ucap Niken dengan mengaduk

"Aduh makin engga sabar nunggu mas Davin pulang deh"ucap Niken dengan membayangkan ekspresi wajah Davin

Sekarang jam menunjukkan pukul 13:25 Niken segera melanjutkan kegiatan untuk membuat kue namun ia sungguh kelelahan hingga ia harus beristirahat diruangan tv

"Puding udah aku masukin kulkas tinggal bikin kue nya hm tapi aku cape nanti dulu deh istirahat sebentar"ucap Niken dengan menatap kulkas yang tentunya berisi segala bahan makanan

Niken yang sedang duduk dengan merebahkan tubuhnya di sofa dan menonton tv pun tanpa sadar pun tertidur dengan tv masih menyala

Davin pun yang tidak sabar pulang pun akhirnya memutuskan pulang lebih awal sekali

Davin sedang menuju meja Firli
"Tolong kamu bilang pada siapapun untuk jangan ganggu saya sekarang sampai besok dulu ya Firli"

"Baik pak siap laksanakan"ucap Firli dengan berdiri tegak

"Terimakasih saya duluan"ucap Davin dan segera pergi dari meja Firli

"Pak Davin tumben banget pulang awal banget udahlah bos mah bebas"ucap Firli dan segera duduk kembali

Davin yang sedang dalam perjalanan pulang pun harus agak telat dikarenakan macet

"Duh pake macet lagi"ucap Davin sambil memukul setir mobilnya Davin segera melihat jam yang menempel pada tangannya dan menunjukkan 14:43

"Kenapa sih aku ngebet pulang banget"ucap Davin yang bingung akan dirinya sendiri

Akhirnya beberapa menit kemudian Davin bisa melajukan mobilnya dengan cepat dan sampailah ia dipekarangan rumah nya

Davin pun turun dari mobil nya dan melihat seperti rumahnya sangat sepi ia pun segera menuju pintu utama

"Saya pulang"ucap Davin dengan membuka pintu Davin pun melihat kesana kemari namun ia tak kunjung menemukan seseorang yang dicarinya

"Dimana wanita itu"ucap Davin dengan mencari Niken

Davin segera menuju ruang tv dan melihat tv masih menyala namun tidak ada orang di sana hingga ia mendekatkan dirinya lagi dan melihat wanitanya sedang tertidur pulas di sofa

"Agpa yang sedang kamu lakukan"ucap Davin dan segera jongkok di depan wajah Niken dan mengelus pipi Niken dengan halus

Niken yang merasa ada yang mengelus pipinya pun langsung bangun dan melihat davin

"M-mmmaass udah pulang"tanya Niken dan langsung duduk tegak

"Mas aku belum bikin kue aku baru bikin puding nya"ucap Niken dan langsung beranjak dari sofa tersebut

Davin langsung memegangi pergelangan tangan Niken "udah engga usah saya pulang cepet juga karena cape bukan karena kue buatan kamu"bohong Davin

"Maaf ya mas sini tak kerjanya mas sama jas nya aku taruh di kamar"ucap Niken dan mengeluarkan tangannya

"Tidak usah saya bisa sendiri"ucap Davin dan segera menuju anak tangga dan menuju ke kamarnya

"Mas aku siapin pudingnya ya sama kopi"teriak Niken sedikit keras

Niken pun Segera menyiapkan puding dan juga membuat kan kopi untuk Davin hingga Davin selesai menaruh tas kerjanya dan jas nya Niken masih saja didapur

"Mas mau makan nya di ruang tv atau dimeja makan"tanya Niken pada Davin tanpa menghadapnya

"Kamu kalau bicara bisa menghadap ke orang yang kamu aja bicara engga sih engga sopan banget kamu"ucap Davin dan langsung pergi

Lagi lagi panggilan Niken membuat Davin berhenti lagi

"Mas"
"Apa lagi"
Niken pun langsung mendekat Davin
"Mas mau makan puding nya di ruang tv atau ruang makan"tanya Niken dengan menghadap Davin dan menatapnya membuat Davin salah tingkah

"Mass aku tanya loh kok mas diem aja sih"tanya Niken lagi dan membuyarkan lamunan Davin

"Diruang tv"ucap Davin dan segera pergi meninggalkan Niken
"Iya udah mas tunggu sebentar ya"ucap Niken dan pergi untuk mengambil puding dan kopi

"Masss ini udah selesai silahkan mas aku buatin kopinya engga kemanisan dan pasti enak mas"ucap Niken

Davin pun langsung mengambil kopinya dan meminumnya

"Gimana mas enak kan"tanya Niken atusias
Davin hanya menganggukkan kepalanya

Akhirnya mereka menikmati puding nya dengan menonton tv dan larut dalam keseruan tv


Hay gimana suka engga?
Nunggu part nikahan nya ya?
Sabar ya:)

Aku tunggu 100 vote nya✨

MY CEO MY HUSBAND (+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang