Bagian (74)

12.8K 449 26
                                    

HAI TEMEN TEMEN AKU AKU KEMBALI SETELAH SEKIAN LAMA MENGHILANGKAN WKWKWK CANDA

JADI CERITANYA AUTHOR NYA ABIS PATAH HATI JADINYA MENGHILANG WKWK PATAH HATI KARENA EKSPETASI SENDIRI EMANG RASANYA UGHH MENTEP

DAHLAH DOAIN AJA MOGA MOGA CERITA INI CEPET BERAKHIR YA DAN AKU AKAN MEMFOKUSKAN KE CERITA VIOLA LOVE STORY GUYS✨

ADA ENGGA SIH DISINI YANG CINTANYA BERTEPUK SEBELAH TANGAN?NAMUN MASIH MEMILIH UNTUK BERTAHAN?KALO ADA KALIAN HEBAT BANGET:)❤️

SELAMAT MEMBACA AYANG AYANGNYA AKU❣️

Sore pun telah tiba Niken segera bangun dan mandi lalu bersiap untuk memasak makanan nanti malam

Setelah selesai mandi niken pun membangunkan Davin untuk membantu pekerjaan nya diwaktu sore

"Mas"ucap niken namun mata Davin masih tertutup rapat

"Mas sayang bangun udah sore mandi terus tolong bangunin vino terus suruh vino mandi mas"ucap Niken

Niken yang kesal karena Davin tidak bangun bangun pun segera mencium pipi Davin agar terbangun

Setelah Niken mencium pipi Davin akhirnya Davin pun bangun

"Kenapa sayang"ucap davin dengan mendudukkan Niken disampingnya dan memeluk perut Niken

"Mas ah udah aku mau beres beres"ucap niken

"Kamu mandi terus tolong bantu aku ya"ucap Niken
"Siap nyonya davin"ucap davin dan langsung bangun dari kasur nya

Niken menyiapkan segala sayur sayuran diatas meja ia juga mengecek stok bahan bahan dapurnya

"Mas kamu bangunin vino ya,terus suruh dia mandi lalu bikinin susu sama kupasin buah barangkali dia pengen"ucap Niken yang melihat Davin sedang menuruni anak tangga

Inilah mengapa davin suka pada Niken bahkan jatuh cinta bahkan takut kehilangannya sifat keibuan Niken ini membuat davin nyaman davin sangat suka saat Niken sedang cerewet

"abang bangun,udah sore udah ditunggu bunda loh"ucap davin dengan mengelus kening vino

"abang,abang keliatan kecapean banget udah dimandiin papah ya"tanya Davin karena mata vino sudah mulai membuka dan menampilkan bola mata yg indah

"Engga pah,abang gpp"ucap vino
"Engga papa, mandi sama papah aja ya"ucap Davin dan langsung menggendong vino menuju kamar mandi

Walupun davin dingin namun ia sangat mempunyai sifat kebapakan

Setelah selesai mengurus vino mandi akhirnya davin mengandeng vino dan membuatkan susu untuknya

"Abang duduk dulu biar papah buatin susu oke"ucap davin dengan tersenyum manis

"Selamat sore abang sayang"ucap Niken dengan mencium pipi vino

"Bundd, papah engga dicium"ucap davin dengan membuat susu untuk vino

"Dasar papah, selamat sore papah sayang muachhhhh"ucap Niken dengan mencium pipi Davin

Setelah selesai membuat susu dan davin hendak mengupas buah untuk vino suara pintu diketuk dari depan pun membuat niatnya terkubur kembali

tok...tok...tok...

"Biar aku yang buka kamu disini aja sama vino"ucap davin dan langsung menuju ke pintu utama

"Selamat sore pak,apa benar ini kediaman bapak Davin Bakhtiar"tanya perempuan tersebut

"Iya benar saya sendiri,ada apa ya perasaan saya tidak kenal dengan anda"ucap Davin

"Perkenalan saya ibu vino"ucap wanita tersebut

Davin yang mendengar itu pun langsung tersulut emosi

"Oh jadi kamu yang meninggal kan vino sendiri di mall,ibu macam apa kamu yang tega meninggalkan anaknya sendirian dalam keramaian"ucap Davin

"Apa hak anda berbicara seperti itu,vino anak kandung saya dan bukan urusan kamu"ucap wanita tersebut

"JELAS INI URUSAN SAYA KARENA VINO SEKARANG ANAK SAYA DAN ISTRI SAYA DAN JANGAN COBA COBA KAMU MENGAMBIL VINO DARI SAYA DAN JANGAN PERNAH KEMBALI KESINI LAGI"ucap davin dengan emosi

Davin pun langsung menutup pintu dan menguncinya dan meninggalkan ibu kandung vini di depan pintu

"Sial pria ini ternyata susah juga untuk dikalahkan"ucap ibu kandung vino dan langsung meninggalkan rumah davin

Niken yang mendengar ribut ribut pun berniat menghampiri davin namun Davin sudah kembali

"Mas siapa yang datang kok ada suara ribut ribut"tanya Niken

"Bukan siapa siapa,udah kamu lanjutin aja y aku mau kupas buah buat vino"ucap davin dengan mencium kening Niken dan kening vino

Niken tahu sebenernya Davin sedang tidak baik baik saja

"Pasti ada yang engga beres nih"ucap Niken dalam hati

"Abang mau buah apa?"tanya Davin
"Abang mau semangka sama melon aja pah"ucap vino

"Oke bos"ucap Davin

Setelah selesai dengan kegiatan sore hari akhirnya makan malam siap davin Niken dan vino segera makan

"Mas kamu mau lauk apa"tanya Niken
"Terserah kamu"ucap Davin dengan tersenyum

"Abang mau lauk apa"tanya niken
"Terserah bunda"jawab vino

Akhirnya mereka makan hingga selesai setelah selesai Davin memutuskan untuk masuk ke kamar dan vino menonton tv dan Niken pun membereskan semua makanan dan piring di meja makan

Setelah selesai Niken berniat akan menyusul Davin ke kamar

"Abang bunda tinggal dulu ke kamar ya,nanti bunda kesini lagi oke"ucap Niken dan dijawab anggukan kepala oleh vino

Niken pun segera menuju kamar untuk menemui Davin Niken yang melihat Davin sedang menelepon dengan serius pun menunggu

"Mas telepon sama siapa"tanya Niken ketika Davin selesai telepon

"Besok kita pindah dari rumah ini,aku udah beli rumah besok aku sewa orang untuk bantu kita pindahan"ucap Davin dengan seriuss

"Mas tapi kenapa?"tanya Niken bingung
"Udah kamu nurut aja oke"ucap davin
"Tapi aku perlu alasan mas"ucap Niken dengan menatap mata davin

"Jadi ibu vino tadi kesini sepertinya ia akan mengambil vino kembali sayang makannya aku memutuskan pindah saja dari rumah ini"ucap Davin dengan sangat berat hati

"Apa?ibu kandung vino mau ngambil vino aku engga mau mas aku ngga mau vino anak kita ngga boleh ada yg ngambil mas hiks hiks hiks mas aku sayang vino mas hiks hiks"ucap Niken dengan menangis dan dipeluk oleh tubuh kekar Davin

MENURUT KALIAN CERITANYA AKU GIMANA?BAGUS? BIASA AJA?ATAU JELEK?ATAU GIMANA NIH AKU PERLU MASUKKAN NIH

SEE YOU ❤️









MY CEO MY HUSBAND (+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang