Akhir

3.4K 359 3
                                    


























Sekarang Hana tengah berkutat didapur bersama sang mama untuk membuat masakan. Nathan tengah dibawa oleh Jaehyun untuk bertemu sang kekasih sejak pagi tadi, jadi membuat dirinya sedikit memiliki waktu.

"Aku masukin kulkas ya ma" Hana memasukkan pudding itu kedalam kulkas agar saat dimakan dingin. Sedangkan sang mama tengah membuat pizza disana.

"Kamu ga kecafe?" tanya sang mama seraya menaburkan keju diatas adonan pizza itu.

"Libur dulu ma, mau ajakin Nathan jalan-jalan"

"Mama" suara melengking bocah itu memenuhi lantai satu rumah ini.

Langkah kecilnya membawanya menuju dapur tempat sang mama berada. Dengan tangan yang terbuka lebar Hana menerima sang anak kedalam pelukannya lalu menciumi pipi gembul sang anak.

"Gimana sama om Hyun?"

Hyun yang dimaksud adalah Jaehyun, selama ini Nathan memanggil Jaehyun dengan sebutan om Hyun biar mudah dilidah bocah itu.

"Pacal om Hyum cantik tapi masih cantik mama"

Ingin sekali Hana tertawa saat itu juga namun diurungkan karena Jaehyun yang bersedekap dada dibelakang Nathan.

"Sekarang Nathan cuci kaki ya trus tidur siang dulu" suruhnya. Bocah itu mengangguk lalu menggandeng tangan Jaehyun untuk diajaknya naik kelantai dua.

🎈

Seperti janjinya pagi tadi, sore ini Hana mengajak sang anak untuk jalan-jalan. Walaupun hanya dimall dekat rumah namun bocah itu sungguh menikmati.

Terbukti sedari tadi Nathan yang excited berlarian memasuki setiap toko dimall ini dan sudah pasti Hana menggesek cardnya untuk membayar keinginan anaknya itu.

"Kamu ga capek Than?" tanya Hana pada anaknya itu namun bocah itu menggeleng. Sudah bisa dipastikan setelah ini Nathan akan tertidur dengan nyenyak.

Hana menggandeng tangan sang anak dan kembali melanjutkan perjalanan mereka.

"Mama mau esklim" rengeknya dengan menunjuk sebuah stand penjual ice cram disana.

"Mama beliin tapi besok ga boleh makan ice cream lagi" bocah itu kembali mengangguk setuju.

Mereka berdua melangkah menuju stand ice cream yang tidak jauh dari tempatnya berpijak tadi.

Untuk kesekian kalinya Hana membuka dompet dan mengeluarkan cardnya. Beruntung ia memiliki cafe sebagai pemasukan utamanya jadi bisa membelikan semua keinginan anaknya.

Nathan menikmati ice creamnya itu disebelah sang mama yang tengah membayar. Tiba-tiba pandangannya menangkap satu objek yang sedikit jauh darinya.

"Papa"

Nathan berlari meninggalkan Hana saat melihat Jeno yang berjalan masuk kearah restoran didalam mall itu.

"Papa" panggilnya lagi, Jeno menoleh dan menemukan anak tunggalnya itu yang tengah berlari kearahnya.

Ia melepaskan tangan kekasihnya yang memeluk lengannya lalu berjongkok hendak menerima sang anak.

"Sama siapa hmm kesini?" tanyanya saat Nathan sudah berada didalam gendongannya.

Gadis yang tengah bersama Jeno sungguh tidak mengerti dengan situasi ini, wajahnya terlihat kebingungan.

"Nathan" panggil Hana saat menyadari sang anak tidak berada disekitarnya.

✔ Papa Mama | Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang