Hana duduk dikursi yang berada diruangan kerjanya, setelah selesai dengan urusan rumah ia bergegas untuk berangkat kecafe miliknya.
Cafe ini sejak dua tahun lalu menjadi sumber mata pencahariannya. Walaupun ia mendapatkan uang bulanan dari Jeno, Hana tak pernah sekalipun menggunakan uang itu untuk kepentingan dirinya, ia menyimpan uang itu untuk keperluan sang anak kelak.
Hana membuka laptopnya lalu segera mengecek apa saja yang diperlukan cafe untuk esok hari. Wanita yang tengah menggunakan celana kulot berwarna coklat yang dipadukan dengan kaos putih polos itu dengan telaten mengerjakan laporannya.
Suara ketukan pintu membuatnya menghentikan fokusnya pada laptop menjadi menatap pintu hitam itu. Tak lama munculah seorang karyawan yang selama ini menjadi kepercayaannya. "Ada tamu" ucapnya.
"Siapa Cas?"
Pria yang bernama Lucas ini menoleh kebelakang untuk melihat lagi siapa yang tengah mencari bosnya ini. "Kakaknya bos kalau gasalah"
Hana mengangguk lalu mematikan laptopnya. Ia keluar dari ruangan dan segera mencari seseorang itu, benar saja yang dibilang Lucas kalau orang yang tengah mencari Hana ialah kakaknya sendiri.
"Tumben kak" seru Hana sata duduk dikursi deoan kakaknya.
Pria itu menoleh kearah ruangan Hana saat mengetahui sang adik hanya sendirian. "Lah Nathan mana?""Ikut Jeno kerja"
Terdengar sebuah decakan yang keluar dari mulut pria berhidung mancung itu. "Kan kakak kesini mau ketemu ponakan"
Hana menaikkan sebelah alisnya. "Dih adiknya mulai ga dianggep"
"Bosen tau ngelihat kamu terus" sautnya sambil menoyor kepala Hana kebelakang. "Yaudah kakak pulang aja, aku mau lanjut kerja"
"Yak Jung Hana" intrupsi kakak laki-lakinya saat dirinya mulai meninggalkan meja itu. Hana membalikkan dirinya kembali menghadap sang kakak. "Apalagi Jung Jaehyun?"
Sungguh Hana menyesal telah menoleh kembali kebelakang, kini dirinya berkutat didapur cafe untuk membuatkan makan siang kakaknya. Selain cantik dan pintar, Hana juga pandai dalam mengolah bahan masakan menjadi hidangan yang enak. Maka dari itu dirinya membuka sebuah cafe.
Hana memasuki lagi ruangannya sambil tangannya memapah nampan yang berisi spaghetti carbonara dan sebuah ice americano favorit Jaehyun.
"Kalau gini kelihatan cantik" puji Jaehyun.
🎈
Hari telah berubah menjadi sore, Hana pun juga sudah berada dirumah sejak setengah jam yang lalu. Dirinya tidak pernah pulang sampai cafe tutup karena harus mengurus Nathan dan keperluan perut mereka bertiga.
Namun kali ini Hana pulang bersama dengan Jaehyun karena pria itu masih dengan tujuan utamanya yaitu bertemu dengan keponakannya.
Mobil Jeno mulai memasuki pekarangan rumah, Jeno mematikan mobilnya lalu membuka seatbeltnya. Ia lalu keluar dari mobil dan membuka pintu mobil belakang untuk menurunkan sang anak yang duduk dibelakang.
Nathan langsung berlari kedalam rumah saat turun dari mobil. Bocah itu mendorong kuat pintu rumah, Jaehyun yang terkejut dengan itu langsung menoleh dan menemukan sang keponakan disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔ Papa Mama | Lee Jeno
Romance[15+] "Maaf aku kelepasan" Bagaimana kehidupan mereka berdua dengan hadirnya buah hati ditengah-tengah mereka tanpa adanya ikatan yang jelas. Mampukah Lee Jeno hidup dengan perempuan yang telah melahirkan anaknya tanpa adanya status antara mereka be...