Kim Namjoon, pria tangguh yang dihormati semua rekan seperjuangannya atas jasanya menyelamatkan suatu tragedi, hanyalah orang yang berjuang untuk memperbaiki dirinya sendiri.
"Dia mantan agen NIS yang kacau! Bisakah kau menjauhinya, Yoong?"
Yoona me...
Dahi Yoona berkerut lucu, "terdengar seperti nama eskrim."
"Oh kau suka eskrim?"
"Ya, sangat suka."
Kim meletakkan tubuh Yoona disofa, kemudian ia berjalan menghampiri satu hanger dan mengambil suatu tali berwarna beige yang sangat panjang darisana.
Untuk sesaat, tidak ada ketakutan yang tersirat dari wajah Yoona. Diluar dugaan ia malah hampir saja tertawa karena Kim terlihat seperti akan membuat sebuah jaring ikan dari tali tersebut. Dilihatnya pria itu tengah menyingkirkan pajangan benda yang tergantung dan menjalin tali diatas salah satu tiang didekat ranjang, dililitnya sedemikian rupa sebelum akhirnya Kim menarik lengan Yoona dan membawanya pada tiang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mata naganya yang sekelam batu permata tampak berkilat-kilat dikedua mata Yoona. Memancarkan aura segelap lautan yang akan menenggelamkan wanita itu dibawah kekuasaannya sebentar lagi.
Yoona tidak lagi ingin tertawa.
Tatapannya menyeluruh, seakan memindai ukuran atau perspektif mana yang akan membuat tubuh polos Yoona tampak lebih indah dengan temali. Kemudian setelah selesai menatapnya mendalam, Kim mengangkat dagu Yoona dengan telunjuknya.
"Siap?"
Belum apa-apa, geligi Yoona bahkan sudah sedikit gemetar karena suasana yang baru saja diciptakan oleh Kim hampir setara dengan menghadapi seorang pembunuh ditengah hari bolong.
"O-oke. Pelan-pelan bisa kan?"
Kim tersenyum simpul, "aku bahkan belum menyentuhmu dimana-mana tapi kau sudah seperti kucing kecil yang ketakutan dipinggir jalan."
Saat pria itu melepas bath robe yang memperlihatkan tubuh si submissive sepenuhnya, hanya gumaman yang berhasil keluar dari mulut Yoona karena ia mulai sibuk menenangkan detak jantungnya yang kelewat cepat. Mata double eyelid-nya melirik kedua tangan besar Kim yang dengan sangat terampil melilit temali panjang tersebut pada tubuhnya, membawa kedua tangannya yang mungil kebelakang lalu mengikatnya disana. Kemudian sisa tali yang masih panjang itu dililitnya lagi melewati tukang selangka, dikencangkan sedemikian rupa hingga menjerat kedua payudaranya yang seputih susu-- Kim menatap putingnya bergantian selama ia melakukan "operasi" dengan temalinya-- membuat Yoona bergerak tak nyaman entah karena tatapan serigala itu atau karena ikatan tali yang semakin kencang.
"Kau pernah tahu the art of ropes?"
Kedua mata Yoona menyipit saat Kim berputar kebelakang dan menjalin lagi sisa temali disana.
