Alter ego.
Yoona mengulangi dua suku kata tersebut dalam hatinya sendiri.
Karakter yang lain. Identitas alternatif. Pelarian diri.
Pupilnya seketika melebar dan Yoona tersentak dengan pemikirannya sendiri. Gerakannya yang mendadak membuat Namjoon ikut terkejut dan melepaskan genggaman tangan mereka. Hatinya kemudian bertanya-tanya apakah wanita itu tengah menyadari bahwa terlibat didalam kehidupannya terlalu jauh adalah suatu kesalahan besar.
Tepat saat Namjoon memutuskan untuk mengijinkan Yoona terlibat didalam kehidupannya. Tetapi jika iya--
"Mau mengatakan sesuatu kenapa kau tiba-tiba terperangah seperti tadi? Karena mungkin itu akan mengubah keputusanku selanjutnya." Katanya berinisiatif lebih dulu membuka pembicaraan lagi.
Agaknya Yoona memang membutuhkan waktu untuk mencerna ulang apa yang selama ini ia alami bersama presensi bernama lengkap Kim Namjoon itu. Pengalaman terpisah antara dua kepribadian berbeda namun bersemayam dalam satu tubuh yang sama, sungguh membuat benaknya seperti pesawat ulang-alik sebab tingkah laku mereka berlawanan. Mampu membangun sebuah keyakinan fana bagi Yoona bahwa mereka memang dua makhluk berbeda.
Hingga permintaan Namjoon beberapa saat lalu yang meminta dirinya untuk fokus pada pria itu membuyarkan perspektif Yoona yang memang harus dibenahi, bahwa sebenarnya Kim dan Namjoon..
Adalah satu kesatuan.
Lantas apakah jika ia jatuh hati kepada Kim sama maknanya dengan ia menjatuhkan hatinya pada Namjoon?
"Kalian bukan berbagi jiwa," akhirnya Yoona mengeluarkan suara, "hanya berbagi penderitaan. Karena kau yang menciptakan Kim. Kaulah kreatornya."
Dengan mata yang kosong tapi "berisi", entah darimana kesimpulan tersebut bisa ia lontarkan tanpa penghalang pada Namjoon, suskes membuat pria dihadapannya mengatupkan rahang lebih keras untuk berpikir sebab perkataan Yoona memicu pergolakan dalam batinnya sendiri.
Namjoon mendesah frustasi. Bersamaan dengan tubuhnya yang berangsur menjauh, ia menyerah.
"Intinya adalah, apa kau masih berminat untuk masuk kedalam kehidupan Kim? Karena jika iya, aku akan membatasi interaksi kalian, tidak peduli apapun caranya."
Tetapi Yoona memiliki pikiran yang lain.
"Bagaimana kalau aku bilang aku ingin masuk kedalam kehidupanmu?"
Nampaknya masuk kedalam kehidupan seseorang diterjemahkan Namjoon terlalu dalam, karena sekarang kedua mata Namjoon lalu menyipit tengah menerka maksud dan tujuan pernyataan itu, "kau tertarik padaku?"
Berdasarkan pengamatan Namjoon, cukup sulit bagi Yoona untuk menjawabnya. Baiklah, mereka berdua hanya bertukar isi hati, bukannya berusaha memahami kondisi Namjoon yang saat ini mengidap penyakit kepribadian ganda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hit Me One More Time | Kim Namjoon x Im Yoona
FanfictionKim Namjoon, pria tangguh yang dihormati semua rekan seperjuangannya atas jasanya menyelamatkan suatu tragedi, hanyalah orang yang berjuang untuk memperbaiki dirinya sendiri. "Dia mantan agen NIS yang kacau! Bisakah kau menjauhinya, Yoong?" Yoona me...