13. PENGHIANAT

1.3K 110 38
                                    


1 kata untuk Alana?

1 kata untuk Alvin?

1 kata untuk Farah?

1 kata untuk Sinta?

1 kata untuk Cika?

1 kata untuk Rico?

1 kata untuk Dennis?

Siapa Yang Kalian Sukai Di Cerita Ini?

***
Di ruang OSIS ...

"mereka kok lama sih" ujar intan nada kesal dan farah menatapnya melihat ekspresi tak enak.

"paling an ada yang penting" ujar farah santai.

"tapi ini kan terlalu lama kak" ujar intan sambil mondar-mandir.

"jangan pernah panggil gua kakak" ujar farah nada tinggi membuat semua orang kaget apalagi intan.

"loh, kan kakak farah teman nya kakak aku" ujar intan.

"bukan berarti gua menganggap lo juga, itu alana bukan gua" ujar farah makin tinggi suaranya lalu di tarik sinta. "APAAN" bentak nya.

"HEY, KENAPA INI" teriak alana yang dari pintu lalu mereka semua menoleh dan kaget melihat nya.

Lalu intan menghampiri alana dan alvin, membuat farah makin geram dan jengkel
"ngadu tuh ngadu" gumam farah.

"husstt, diem aja far" bisik sinta.

"kesel gua" bisik farah sambil menggenggam kepalan tangan nya.

"iyah far, gua juga kesel banget sama tuh sok, coba aja sinta gak suruh kita agar alana yang tau sendiri, bakalan gua kasih tau dia, terus hajar tuh anak" bisik cika mengenggam tangan farah.

"udah biarin aja, ikuti alurnya" ujar sinta keras membuat alana dengar perkataan nya tapi gak tau apa maksudnya.

"kakak, tadi aku di marahin sama kak farah" rengek intan membuat alana menoleh ke arah farah.

"SIAPA YANG MARAH SAMA LO, HAH" teriak farah membuat alana kaget melihat sahabat nya ini.

"far, lo kenapa" ujar alana menghampiri farah dengan lainnya.

dan alana meninggalkan intan di tempat tadi
"kak, kok aku di tinggal, di abaikan" ujar intan sambil menghentakkan kakinya.

"far, lo kenapa far, kenapa lo kaya gitu, gua tau pasti lo lakuin ini ada alasannya. bilang far bilang" ujar alana menggoyangkan tubuh farah dan farah hanya diam.

"kakak alana, kok malah disitu, ini adek kakak loh, kakak sini" teriak intan.

"DIEM LO" bentak alana membuat semua kaget dan diam, karena alana sudah menganggap intan seperti adek tapi sekarang, hingga semua siswa-siswi disini takut sama intan gara-gara itu
"gua udah kenal farah dari lama, ketimbang sama lo, gua gak suka ya, aslinya salah tapi malah minta benar, dan lo harus ingat, JANGAN PERNAH SEMENA-MENA SAMA ORANG LAIN" ujarnya membuat semua cengo

Karena semenjak alana menganggap intan adek, intan semena-semena sama orang lain, dan alana dijadikan tameng baginya, dan sok menjadi bos.

"aku tau al, kamu pasti bakalan lakuin seperti ini, Rahasia kedua bakalan terbongkar, dan kamu akan sangat gak percaya dan kaget" batin alvin sambil menatap alana.

"far, lo kenapa sih far, cerita atuh, jangan diam aja" ujar alana makin keras menggoyangkan badan farah dan sangat frustasi.

"tadi itu al--" ujar cika kepotong.

ALANA [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang