33. SALAH PAHAM

2.2K 157 38
                                    

HI !!! CALL ME SAY !!!

SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE,
FOLLOW DULU BARU BISA MEMBACA.

Pencet Bintang Di Pojok Kiri Bawah,
Dan Comment Samping Nya.

I LOVE YOU READERS❤

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

PAGI menyambut, alana dan beni masih dengan posisi sama tanpa ada gerakkan apapun.

Sebentar lagi sinar matahari akan muncul, suara adzan sudah terdengar dari tadi, saat suara ayam berkokok membuat beni mengucek mata nya dan melihat jam yang melingkar di tangan kiri nya.

"beb bangun, ayok sholat subuh dulu" goyang-goyang kan lengan alana agar bisa bangun, tapi hasilnya nihil.

"beb, bangunnnnnn" ujar beni sedikit teriak membuat tidur alana terusik.

"apasih" ketus alana masih memejamkan mata nya.

"sholat subuh beb" ujar beni sedikit kesal.

"gua gak sholat ben" ketus alana.

"o-oh y-yaudah" ujar beni terbata-bata menghadapi alana yang lagi PMS.

"sana lo" usir alana ketus.

"iya-iya sorry gak tau" menggaruk rambut nya yang gak gatal.

"SONO" teriak alana kesal.

"i-iye" ujar beni terbata-bata.

"huh, gila, pagi-pagi udah dapat amukkan singa betina, ngeri cewek PMS" batin beni berlalu pergi.

Alana melanjutkan tidurnya yang terganggu dengan nyaman, baru beberapa detik tiba-tiba ada yang menarik nya dengan kasar, membuat nya membuka mata, tapi seseorang itu membuat alana kaget dan takut.

"KENAPA GAK PULANG HAH? MAU JADI JALANG HAH?" bentak seseorang dengan raut wajah merah padam dan mencengkram tangan alana dengan erat.

"ma-maaf" ujar alana terbata-bata takut membuat semua bangun dari tidur dan menatap alana dan seseorang itu.

"DASAR ANAK GAK TAU DIRI, NGAPAIN TIDUR DISINI HAH? ALANA GAK LIHAT DISINI BANYAK COWOK. APA MAU DI PERKOSA" bentak seseorang itu membuat semua terkejut dengan ucapan nya yang frontal.

"a-ayah" ujar alana bergetar memanggil seseorang itu, ya seseorang itu adalah ayahnya.

"SAYA GAK PERNAH MENDIDIK PUTRI SAYA JADI CEWEK MURAHAN" bentak ayah nya alana.

Plak!

Plak!

Tamparan di pipi kanan dan kiri alana membuat nya merasakan perih menjalar di tubuh nya, sangat komplit.

Geng bobrok + panji dan beni kaget, khawatir, dan marah kepada seorang ayah.

"om, tadi alana saya jagain dan tidur sama saya kok om" ujar beni dengan raut wajah khawatir.

"diam kamu beni, jangan ikut-ikut. alana yang salah kamu jangan bela dia" ujar ayah tegas menatap beni.

"om saya beneran om" mohon beni.

"saya punya bukti nya beni, alana sama om-om di club nya ayah kamu beni, betapa sakit nya hati saya kalau putri saya kaya gitu, alana juga ciuman sama cowok" ujar ayah membuat semua menatap nya.

Alana juga menatap ayah nya yang menjelaskan kesalahan nya, padahal itu semua tidak benar.

"alvin? apa alvin yang fitnah gua? ada rasa gak percaya tapi juga ada rasa percaya. kalau benar alvin yang lakuin ini, gak akan pernah gua maafin" batin alana yang di dengar panji membuat nya menoleh menatap nya.

ALANA [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang