SUASANA pagi menyambut alana yang terbangun dan membersihkan diri.
Setelah selesai alana beranjak ke dapur alvin dan melewati ruang tengah depan TV.
Melihat teman-temannya yang baru gabung menjadi keluarga geng bobrok yang masih tiduran seperti ikan asin di jemur membuat alana geleng-geleng kepala dan tersenyum.
Setelah itu, juned terbangun dan duduk melihat bos nya.
"bos" ujar juned samar-samar dan mengucek mata nya.
"apa. lo udah bangun, sorry gua ganggu tidur nyenyak lo" ujar alana cengengesan membuat juned melebarkan mata nya.
"gila lo bos, gua sama yang lain gak salah masuk ke geng bobrok" ujar juned berbinar.
"santuy aja ned, gua senang kalian betah" ujar alana sambil menepuk lengan juned.
"bos, gua mau bilang boleh" tanya juned sedikit pelan dan takut sih.
Alana hanya berdehem menunggu juned melanjutkan bicaranya.
"bos, sebenarnya gua suka sama sinta, maaf bos" ujar juned sedikit menelankan suaranya hingga bersamaan alana sangat kaget.
"lo beneran ned, gua gak salah dengar kan" ujar alana sambil membenarkan telinga nya.
"beneran bos, gua suka sama dia" ujar juned tegas.
"tapi ned, kaya nya sinta masih suka sama mantan-" kepotong alana.
"gua tau bos, mantannya rico kan" sahut juned "sorry bos, potong omongan lo" ujarnya.
"kok lo tau" ujar alana menaikkan alisnya.
"sebenarnya....
Flashback ON
"dirumah gua yang di bandung ada kucing, tapi" ujar dennis menggantung.
"tapi apa dodol" ujar farah berapi-api kepo nya.
"tapi... gua lupa apa terusannya" ujar dennis menggaruk tekuknya membuat semuanya kesal.
"hahok lo" ujar cika sambil menjitak jidat dennis.
"lo juga ka" ujar farah membuat semuanya ketawa kencang.
"far, yang itu kok diam aja" ujar juned kepada farah sambil menunjuk kearah sinta duduk.
"oh sinta, emang gitu dia nya, diam trus dingin" ujar farah sambil mengupas kacang.
"dia cantik far" ujar juned pelan.
"maksud lo" kaget farah.
"cantik far, cantik" juned menekan kata-kata nya.
"lo mau hadapan sama pawangnya, hah" ujar farah santai.
"emangnya sinta punya pacar far" ujar juned dengan nada tak terima.
"udah mantan sih, tapi dia pacar pertama nya sinta, putus karena ada alasan. kaya nya masih saling suka" ujar farah jeda
"mau tau lo siapa mantannya" ujarnya menaikkan satu alisnya."siapa far yang beruntung" ujar juned.
"pala lo beruntung" ujar farah sambil menepuk lengan juned membuatnya meringis.
"siapa far" ujar juned gak sabar membuat farah meringis.
"tuh, rico" tunjuk farah dengan dagu nya membuat juned menatap rico gak percaya.
"beneran lo" kaget juned dengan nada keras dan tinggi membuat semuanya menatap ke arah juned.
Flashback OFF
KAMU SEDANG MEMBACA
ALANA [TERBIT]
Teen Fiction'Ctar' 'Ctar' 'Ctar' Pukulan demi pukulan dilayangkan ke punggung seorang gadis yang sudah meringis kesakitan, tanpa rasa kasihan seorang ayah terus melayangkan pukulan itu. Seorang gadis hanya meringis tanpa ada air mata yang turun dari mata nya...