SAAT guru dan cowok di belakangnya datang. Tiba-tiba perut alana kesakitan.
''Far, gu...ee...gue...'' ujar alana sambil terbatah-batah.
''Al, lo kenapa?'' ujar farah sambil teriak hingga semua orang yang ada di kelas menatap alana.
lalu Brukk...
alana pingsan dan semua orang pada terkejut dan cowok itu langsung menggendong alana tanpa banyak bicara semua kaget melihat kejadian ini.
''al, lo gakpapa kan'' tanya cika sambil lari-lari mengikuti cowok itu menuju ke ruang UKS.
dan sinta,farah mengikuti dari belakang dan juga berlarian.
Sesampai di ruang UKS
Alana masih matanya terpejam dan cowok misterius menatap alana yang masih terpejam lalu membaringkannya.
''ambilin minyak kayu putih sama teh hangat'' ujar cowok misterius dengan suara beratnya.
''gua ambilin'' ujar farah langsung berlari untuk ambilin yang dimaksud sama cowok misterius itu.
Beberapa menit berlalu..
farah datang membawa teh hangat sama minyak kayu putih.
''itu minyaknya lo kasih ke perut tuh cewek, gua mau keluar dan saat tuh cewek bangun lo kasih teh hangat ini'' suruh cowok misterius ke farah sambil nunjuk-nunjuk dan farah hanya mengangguk lalu cowok misterius itu pergi dari ruangan UKS.
farah sudah selesai menaburi minyak kayu putih ke perut alana dan lubang hidungnya.
selang waktu alana membuka matanya dengan perlahan-lahan melihat teman-temannya.
''gua, dimana?'' tanya alana dengan nada pelan.
''lo, ada di ruang UKS al'' jawab cika.
''oh, makasih ya kalian kuat juga'' ujar alana sambil tersenyum.
''mana kuat kita-kita angkat badan lo yang berat ini al'' ujar sinta.
''lah terus siapa?'' ujar alana lagi sambil perasaan penasaran.
''itu cowok baru yg tadi--'' ujar sinta lagi tapi terpotong.
''APA?'' teriak alana sambil mengerutkan keningnya dan mencoba duduk tapi perutnya masih terasa sakit sambil memegang.
Alana, cewek yang sering sakit-sakitan dari kecil sampai sebesar sekarang ini masih saja mempunyai penyakit tapi alana selalu menutupi sakit dengan ketawa,senyum,menjadi anak ceria,buat lelucon kepada orang lain, tapi itu hanya di luar rumah saja dan teman-temannya geng bobrok tau kalau alana gimana.
alana juga sering di bilang sama keluarganya bahwa alana ini menyusahkan dan juga di bilang BOSOK (BUSUK) karena sering banget sakit macam-macam.
''yaudah kamu tidur aja ya nduk'' ujar seseorang yang tiba-tiba saja masuk ke ruang UKS.
dia adalah pak hamdan yang sudah menganggap alana sebagai putrinya sendiri.
''iya nih pak'' ujar farah kepada pak hamdan.
''tidur aja nduk... kalian bertiga jaga alana disini ya'' ujar pak hamdan menyuruh.
''tapi pak, masih ada pelajaran selanjutnya'' ujar cika kepada pak hamdan.
''iya nanti saya izinkan ke guru kalian'' ujar pak hamdan lagi.
''baik pak'' ujar bertiga bersama.
''dan kamu nduk, harus tidur ya'' suruh pak hamdan kepada alana.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALANA [TERBIT]
Fiksi Remaja'Ctar' 'Ctar' 'Ctar' Pukulan demi pukulan dilayangkan ke punggung seorang gadis yang sudah meringis kesakitan, tanpa rasa kasihan seorang ayah terus melayangkan pukulan itu. Seorang gadis hanya meringis tanpa ada air mata yang turun dari mata nya...