Sebuah kejutan bagi squad Lane ketika Sky menampakkan kakinya ke dalam markas. Terlebih ketika formasi inti sedang lengkap dengan ditambah Rose sebagai satu-satunya cewek yang berada disana. Memilih duduk pada sofa panjang yang entah sejak kapan berada disana sebab seingat Sky, terakhir kali dia mengunjungi markas. Markas hanya diisi oleh bangku dan meja yang disusun apik melingkar di tengah-tengah ruangan. Dan Rose, cewek itu duduk disamping Richard dengan kepala yang disandarkan pada bahu Richard.
Rose sempat melepas sandaran itu, namun Sky lebih dulu menangkap pemandangan mereka. Sky merutuk dalam hati, kenapa Annette harus membawanya ke markas Lane pada hari ini juga. Maksudnya, jika sedang tidak ada Rose itu bagus, namun faktanya Rose hampir setiap waktu mengikuti Richard ketika cowok itu ingin pergi ke markas.
Jackson lebih dulu menyambut, dia beranjak dan memeluk Sky dengan erat. "Mbak La... Njack kangen. "
"Jiwa laki lo hilang ya setiap kali ketemu mbak La. " Louis berkomentar, tapi diabaikan oleh Jackson.
Sky lebih dulu melepaskan pelukan Jackson, awalnya Jackson sedikit tidak terima namun ketika Sky segera berjalan kearah Richard. Jackson hanya bisa pasrah.
Richard sudah ada dihadapannya, ia mulai melempar ponselnya kearah meja didepan Richard. Anak-anak yang lain hanya mengkerutkan dahi dan saling melempar tatapan bingung. Kai berbicara lebih dulu. "Langit, ada masalah?. "
Tatapan Sky beralih kepada Rose, cewek itu gak bergeming sama sekali. Pandangan mereka saling bertubrukan, mengakibatkan Rose yang sejak awal seperti tidak ada beban kini lebih menundukkan wajahnya. "Sehun, silahkan periksa ponsel gua sesuka lu. Gua tahu, lu yang selalu nge-hack ponsel gua atas keinginan sendiri maupun di perintah oleh Richard. Dan Richard, gua minta kerja sama lu dan antek-antek lu yang lainnya. Louis?. "
Sky melempar pandangannya pada Louis yang sedang berusaha menelan air liur miliknya sendiri. Mbak La-nya sangat beda sekali. Mbak La-nya itu lebih dingin dari sebelumnya. "Y-yes, Mbak.. W-what's wrong?. "
"Lacak pesan yang selalu dikirim ke gua. Hack ponsel mamah dan temukan tempat yang sekira nya adalah tempat dimana Stella berada. " Louis hanya bisa mengagukkan kepalanya kaku tanpa bisa mengeluarkan setidaknya satu kata untuk menanggapi.
Jackson yang disebelah Louis sudah menahan tawa sejak mengetahui kegugupan cowok itu berlangsung.
Sky hampir ingin meninggalkan markas namun Richard mencegahnya lebih dulu didepan badan Sky. "Bisa kita bicara? Berdua. "
"Richardㅡ" Panggilan Rose terputus sebab Irene menatap sinis Rose. "Biarkan mereka. Lu seharusnya membereskan masalah ini dan meluruskan kesalah pahaman Sky. " Irene duduk disamping Sehun, cowok itu sedang melakukan apa yang Sky perintahkan tadi.
Sejak sepeninggalan Sky dan Richard. Tatapan Irene masih sama, menatap Rose yang semakin menundukkan kepalanya. Sehun saja dibuat mendengus melihat betapa kejamnya adik tirinya ini mengintimidasi Rose.
Berbeda dengan Annette. Dia sudah terlatih untuk mengabaikan Kai yang terus berbicara absurd padanya. Otak nya sedang sibuk untuk memikirkan apa yang akan terjadi kedepannya. Banyak hal yang menjadi dugaan-dugaan Annette saat ini. "Rose, apa bertingkah pengecut adalah diri lu yang sebenarnya?. "
Kepala Rose terangkat, "Kenapa kalian menuduh gua? Membuat seolah-olah Sky adalah korban dan gua adalah pelaku kejahatan? Gua juga terluka melihat Sky yang begitu saja membolos seharian tanpa bisa dikabari oleh siapapun. Gua khawatir, gua mulai menyesali perbuatan gua. Gua mulai mengandai jika saja gua sedikit menentang Marvin, maka Sky tidak akan menjadi seperti sekarang. " Squad Lane memfokuskan diri pada kalimat Rose, terkecuali Sehun dan Edward yang terlihat tidak terlalu perduli pada Rose. "Fakta dimana Sky baik-baik saja dan tidak ada yang terjadi padanya membuat khawatir gua berkurang. Gua ingin menghampiri kalian, tapi sayangnya kalian lebih dulu membenci gua. Bahkan Sky menjauhi Richard yang dimana malah membuat Richard semakin menjauhi gua. Dia selalu saja berusahaㅡ"
KAMU SEDANG MEMBACA
SKYLANE [PCY]
Teen FictionScbeesky X Daxzhh **Hal bodoh adalah dimana gua masih mikirin lu. Sementara lu sendiri sibuk main sama perempuan lain** ㅡSky Claude Fischerㅡ **Gue udah tulis nama lo dilangit, tapi awan menghapusnya. Gue juga udah tulis nama lo di pantai, tapi omba...