Brandalan

Brandalan2 (10)

Mobil Elang kini baru saja sampai diparkiran kampus tentu saja ia hanya mengantar Kanya dan kembali menuju kampusnya yang berbeda

Kanya berjalan dikoridor lalu tersenyum sepertinya ia harus percaya dengan Elang, seperti ucapan pria tadi Elang begitu mencintainya tida munkin ada gadis lain,yah mereka hanya masa lalu yang kini berlalu

"Gue juga cinta sama Lo Elang dan sekarang gue yakin seratus persen kalau gue benar benar cinta sama Lo"

Ting!

Langkah kaki Kanya berhenti ketika suara ponselnya berbunyi disana menampakan pesan baru saja masuk dari Aura

Kanya tersenyum lalu membuka ponselnya namun saat ia ingin membaca pesan itu tiba tiba seseorang berlari membuat tubuhnya tiba tiba berputar hingga

Buugh

Kanya menatap sekitar dengan matanya yang mulai tertutupi kepalanya begitu sakit ketika bertabrakan ditembok, pandangannya menatap ke langit langit kampusnya hingga mata itu pun tertutup dengan sempurna

*****

"Dokter kenapa?"

"Maaf Bu tenang dulu kami akan cek kondisi tubuh Kanya"ucap dokter tersebut

Terlihat disana disebuah ruangan rumah sakit begitu banyak dokter da pasien yang berlari masuk keruangan Kanya,disana ada mamanya,dan teman teman lainnya sedang menunggu begitupun Elang

Mereka terlihat panik bertanya tanya bagaimana kondisi didalam sana

Elang duduk dengan terus saja berdoa atas keselamatan Kanya ia tak tau dan tiba riba panik ketika melihat begitu banyak dokter berlarian keruangan gadis itu

Ckleek

Pintu terbuka semuanya berdiri dan berjalan kearah dokter tersebut dengan panik

"Bagaimana anak saya dok?"

"Apa Kanya baik baik aja?"ucap Elang

Dokter tersebut semuanya lalu tersenyum ia sedikit terharu ketika begitu banyak yang kawatir dengan kondisi pasiennya itu

"Sungguh keajaiban,selama setahun koma akhirnya pasien bisa pulih dari komanya dan dia juga sudah sadar,kami hanya mengizinkan satu satu orang untuk mengunjungi"ucap dokter tersebut membuat semuanya terdiam termasuk Elang

"Elang kamu masuk aja Tante mau bicara sama dokter dulu"ucap Mama Kanya dan dianguki oleh Elang

Elang pun berjalan masuk dan menatap gadis itu yang masih terdiam hingga Kanya beralih menatap ke arahnya

"Elang?apa yang terjadi?kenapa gue bisa dirawat disini?gue kan cuman jatuh tadi"ucap Kanya membuat Elang mengerutkan keningnya

"Kamu ngak ingat kecelakaan setahun yang lalu?"

Kanya mendengar itu terdiam kilasan ingatan demi ingatan terus saja melintas dipikirannya

Setelah memesan makanan tak lama bakso yang mereka pesan akhirnya sudah jadi dan mereka menikmatinya

"Masih ngambek?"

"Ih udah enggak"ucap Kanya dengan cepat sontak membuat Elang tertawa

"Oh iya pulang nanti langsung pulang aja yah?soalnya aku banyak tugas untuk skripsi"ucap Kanya dan dianguki oleh Elang

"Besok kan kamu libur jdi besok kita jalan"

Kanya hanya menganguk lagian ia tidak bisa menolaknya bukan karena Elang akan memaksa tapi ia hanya ingin menghabiskan waktu seharian dengan Elang

Beberapa jam kemudian setelah makan mereka pun kembali beranjak dan segera pulang mereka terus saja berbicara disepanjang jalan,dan kini Kanya sudah tidak marah lagi pada Elang

Mata Elang dan Kanya sontak melebar dengan terkejut disaat sebuah truk tiba tiba melintas dengan kecepatan penuh membuat mereka oleng seketika tak seimbang

Bruug...

Suara itu terdengar begitu keras membuat orang orang disekitar berlari menghampiri truk dan juga Elang dan Kanya yang tergeletak dan berpisah jauh disana

Kanya tiba tiba terdiam ia menutup mulutnya dengan terkejut jadi semua kecelakaan itu bukan mimpi?jadi yang dirinya alami selama ini itu baru mimpi?pikirannya tiba tiba terdiam mengingat Aura yang muncul di harinya

"Hp aku mana?"ucap Kanya

"Bentar aku ambilkan jangan banyak gerak dulu"ucap Elang

Elang pun berjalan menuju ke lemari sana mengambil ponsel milik Kanya,dan segera Kanya pun mengambil ponselnya dan benar pesan dari Aura benar benar ada di Instagram nya terakhir kali?

"Aura pasti ada"gumamnya dengan pelan

Kanya lagi lagi memebeku layaknya patung membaca kata demi kata yang tertulis disana membuat air mata di pipinya tak tahan ingin terjatuh begitupun sesak di dadanya

Auraaaa21
Hai Kanya,gue minta maaf gue baru bisa jujur kali ini
Gue kira hati Lo bakalan terus buta tapi akhirnya Lo bisa percaya sepenuh hati dengan Elang

Kita terjebak dalam mimpi yang mengerikan Ya,kamu yang harus keluar dari mimpi itu agar bangun dari koma dan aku yang harus membantu kamu

Aku benar benar ingin sama kamu selamanya tapi aku sadar aku hanya sebuah fiksi yang diciptakan dalam mimpi buruk ini,aku bukanlah aku,jangan sedih lagi Ya

Kamu sahabat aku,ini rahasia kita yah hehe

Elang yang melihat Kanya tiba riba menangis mendekat kearah Kanya menatap gadis itu dengan kawatir

"Sayang?kamu kenapa nangis apa ada yang sakit?"ucap Elang membuat Kanya menatap kearahnya

Kanya beralih duduk lalu memeluk tubuh Elang menangis didalam pelukan pria itu,jika disuruh pilih ia akan tetap didalam mimpi buruk itu

"Kamu jangan nangis kamu harus sembuh ada sesuatu yang harus kamu samperin"ucap Elang membuat Kanya melepas pelukannya dan menatap pria itu dengan bingun

"Kamu sehat dulu baru aku jelasin"ucap Elang membuat Kanya sedikit kesal,Elang tetaplah Elang pria itu benar benar membuat dara tinggi

"Kamu baik baik aja kecelakaan waktu itu?"ucap Kanya membuat Elang tiba iba terdiam lalu tersenyum

"Aku sempat koma beberapa bulan terus harus jadi pendonor ginjal,karena kecelakaan itu baut ginjal aku merusak,setelah dapat pendonor aku istirahat sebulan penuh dan tunggu kamu selama 2 tahun lamanya agar sadar"ucap Elang tersenyum mengingat saat kecelakaan membuatnya benar benar tidak berdaya

"Aku keluar dulu yah,dokternya pelit,pasti mama kamu mau jenguk kamu"ucap Elang membuat Kanya terkeke

Elang yang ingin pergi terdiam menatap Kanya yang menunjuk bibirnya membuat ia terkeke melihat gadisnya itu

Cup

Kanya tersenyum lebar ketika Elang mengecup Bibirnya lalu berlalu pergi dari sana,Kanya terdiam dengan senyumannya

"Gue ngak sabar pengen ketemu mama sama kak Keyla,sama Vio juga"

Jangan lupa vote ❤️