Sebelas

2.4K 99 0
                                    

Kring!kring!kring

Bel pulang pun berbunyi kini Kanya akan pulang dengan Vio karena tugas kelompok bahasa indonesia

"Kalian pulang di anter siapa?"ucap Elang kepada Kanya dan Vio

"Gue dijemput supir,lagian lo tenang aja Lang,Kanya bakalan gue anter pulang bentar"ucap Vio seakan tau maksud Elang

"Ngak perlu biar gue yang jemput"ucap Elang

"Ngak usah Lang ngak papa kok"ucap Kanya dan Elang cuma bisa menganguk pasra

"Yaudah Lang gue sama Vio deluan yah udah ada jemputan Vio"ucap Kanya dan dianguki oleh Elang

"HATI HATI YAH BU BOS"Teriak Indro

"HATI HATI JUGA BUAT DEK VIO"Teriak Jerry sambil mengedipkan matanya satu hingga wajahnya langsung diusap oleh Aron

"Gila,cemburu yah lo?"ucap Jerry tertawa sedangkan Aron cuma diam nampak acuh

"Yaudah jangan godain Vio muluh,bay semuanya"ucap Kanya lalu pergi

Kanya dan Vio pun memasuki mobil milik Vio lalu taklama mobil itu pun melaju meninggalkan pekarangan sekolah

"Kemana nih Lang?"ucap Raffa

"Langsung pulang aja bentar malam kumpul di warung Wakiki lalu kita barengan ke jalanan tempat balapan liar"ucap Elang dan duanguki oleh semua temannya tanpa menjawab karena melihat wajah Elang yang nampak serius

Setelah itu Elang dan lainnya pun pergi meninggalkan sekilah yang udah nampak sepi dan menuju ke rumah masing masing

Setelah sampai Elang pun memarkirkan motornya dan melangkah masuk ke rumahnya

Ckleek

Elang yang memasuki rumahnya langsung tersenyum jahil disaat melihat kedua adiknya sedang asik nonton film horor

Elang tertawa dalam hatinya melihat adiknya Nesya yang takut dengan hantu malah sok berani menonton film horor

Dengan langkah mengendap endap Elang mendekati sebuah colokan dan saklar lampu yang berada tak jauh dari dekat rak sepatu,Elang berjalan pelan sambil menahan tawanya berjalan menunduk melewati rak sepatu yang terlihat cukup besar

"Aaaaaaaaaa"

"Hahahaha"

Tawa Elang berhamburan disaat mendengar suara teriakan kedua adiknya yang terlonjar kaget karena lampu yang tiba tiba padam dan juga televisi yang tiba tiba mati

Padahal ini siang tapi rumah keliatan gelap karena tirai jendela rumah Elang yang masih tertutup

"BANG ELANG"Teriak Nesya dan Syena geram sedangkan Elang langsung berlari ke kamarnya sambil tertawa kencang berhasil menjahili kedua adiknya

♡♡♡

Setelah dari rumah Vio mengerjakan tugas kelompok,Kanya sengaja meminta supir Vio menurunkannya di supert market di depan kompleks rumahnya,lagian rumhnya juga ngak jauh ke dalam hanya sekitar sekilo setengah lagi

Kini Kanya sedang memasukan berbagai belanjaan bulanan ke troli miliknya,yang tak lain ada sayuran,telur,indomie,kopi,dan masih banyak lainnya

Setelah merasah lengkap Kanya pun melangkah menuju ke kasir untuk membayar semua belanjaannya

"Semuanya berapah mbak?"ucap Kanya

"Semuanya 200 ribu Mbak"ucap kasir tersebu sambil menyodorkan kanton belanjaan kepada Kanya yang bertulisan Indomaret

Lalu Kanya pun mengeluarkan uang lembaran seratus di tas ransel sekolahnya dan membayar semua belanjaannya

"Makasih Mbak,silahkan datang kembali"ucap Kasir itu ramah dan Kanya pun cuma tersenyum lalu melangkah keluar

Kanya kini tengah berjalan memasuki kompleks rumahnya,belanjaannya begitu berat sedangkan rumahnya masih jauh bahkan ia baru melewati empat rumah

Pip!pip!pip!

"Astaga..."ucap Kanya terkejut sambil mengelus dadanya

Kanya kini benar benar terkejut disaat tiba tiba suara klakson mobil berbunyi tepat disampingnya

Kanya mengerutkan keningnya tak tau siapa pemilii mobil disampingnya ini,bahkan disaat Kanya berjalan maju mobilnya juga berjalan maju dan sambil membunyikan klakson mobilnya

Kanya benar benar geram pada mobil disampingnya dengan keberaniannya Kanya pun menurunkan belanjaannya sebentar di aspal

Tok!tok!tok!

Kanya mengetuk kaca mobil itu udah berkali kali bahkan ia sudah mengetuknya dengan kasar namun pemilik mobil itu belum saja turun,ia jadi berpikir kalau pemilik mobil ini sedang mengerjainnya namun pemilik mobil ini siapa?

"Woi sialan keluar ngak lo?"teriak Kanya mengetuk kaca mobil tersebut semakin keras namun dengan hati hati karena jika kacanya pecah bis bisa ia disuruh ganti rugi

"WOI BUDEK LO?"Teriak Keva semakin geram karena pemilik mobil itu tidak juga turun bahkan menurunkan kacanya pun tidak

Andai saja kaca mobil disampingnya ini tidai berwarnah hitam pasti ia sudah tau siapa pemilik mobil itu namun kaca mobil disampingnya ini berwarna hitam

"Pasti Elang"batin Kanya menebak smbil menyeringai

Lalu Kanya pun kembali berteriak sambil mengetuk kaca mobil tersebut namun nihil hasulnya baru saja sama

Namun kini Kanya akan siap memaki Elang didalam mobil itu disaat kaca mobil itu mulai turun dengan gerakan slow motion

"EL....Leon?"

Jangan lupa vote☀

BrandalanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang