Bruum
Bruum
Bruum
Bruum
Suara denturan motor terdengan dijalan yang ramai kini,jalan tempat orang balapan liar
Di tengah sana sudah ada Elang yang duduk di atas motornya sedangkan di sampingnya ada Leon yang tersenyum miring kepadanya
"Lo harus siap kalah malam ini"ucap Leon
"Ngak kebalik?"ucap Elang tersenyum miring
Lalu sorakan riah pun terdengar setelah seorang wanita yang berdiru dan melemparkn sebuah bendera
Elang kini berada diposisi depan bahkan sesekali Leon yang berada didepan
Ini bukan pertama kalinya Leon dan Elang balapan dan juga bukan kedua kalinya namun balapan ini sudah terjadi sejak setahun yang lalu dan diaitulah juga dimulai peran antara Elang dan Leon lalu terbentuk lah Sparon dan Graleox
"Yahh.....Elang akhirnya lo menang juga"teriak Jekky sambil mendekat ke arah Elang
Elang tersenyum remeh ke arah Leon yang sedang menatapnya tajam dengan penuh kekesalan
"LO CURANG YAH LANG"teriak teman Leon yang dipinggir jaketnya terdapat nama Daniel
"KALAU UDAH KALAH TERIMAH AJA"Teriak Galih terbawa emosi karena tuduhan Daniel yang juga anggota gang Graleox
"Apa lo?"teriak Daniel geram
"Lo munkin bisa menang kali ini namun lo lihat aja nanti"desis Leon lalu pergi dan disusul oleh anggota gang Graleox
♡♡♡
Malam semakin larut kini Elang sedang melajukan motornya ke rumahnya
Ckleek
Elang membuka pintu rumahnya dengan pelan,lalu berjalan dengan mengendap endap memasuki rumahnya
"Hekhem"
Suara dehemam itu membuat Elang mengumpat kasar lalu menoleh ke arah belakang
Disana seorang gadis sedang berdiri sambil melipat tangannya kedepan,Elang menghelkan nafas karena bukan orang tunya yng disana
"Ngapain lo ngendap endap kayak maling"ucap gadis itu
"lo tau kan Nes,bisa bisa gue di omelin sama mama papa kalau tau gue balapan"ucap Elang dan membuat Nesya memutar bola matanya malasElang memicinkan matanya karena melihat adiknya tidak memakai baju piyama melainkan baju sesual
"Lo dari mana?"ucap Elang memicinkan matanya ke Nesya
"Gue cuma jalan kok sama Davin"ucap Nesya
"Lo ngak bohong kan dek?"ucap Elang dan membuat Nesya menelan slavinanya karen ia tau kalau abangnya sudah menyebut dek berarti Elng sudah serius
"Cuma jalan sama Davin,lo kan tau kalau gue udah di kelas aksel"ucap Nesya dan membuat Elang menghelakan nafasnya
"Yaudah gue mau ke atas,lo juga tidur gih udah malam,besok besok pulangnya jangan kemaleman ngak baik anak gadis pulang malem apalagi lo adek gue kalau ad apa apa gimana?"ucap Elang
"Iya ini juga mau tidur"ucap Nesya kesal
Saat Elang dan Nesya sudah ada di ujung tangga keduanya langsung terkejut mendengar suara seorang melangkah namun saat mereka berbalik mereka berdua dan orang itu sama sama terkejut
"Syena?lo dari mana?"ucap Elang sambil mendekati dirinya ke Syena dan ngak jadi ke atas begitupun Nesya
"Gue jalan sama Gibran"cicit Syena menundukan kepalanya
"Yaudah lo berdua ke kamar istirhat awas aja kalian pulang malam lagi gue ngak segan segan larang Gibran sama Davin dekat sama kalian"ucap Elang lalu pergi dan diikuti oleh Nesya dan juga Syena yang menuju ke atas
♡♡♡
Ke esokan harinya kini Kanya sudah siap untuk kesekolah namun saat ia kelur kamar dirinya kaget disaat melihat sang papa berdiru tegap didepannya
"Papa?"cicit Kanya
"Siniin duit kamu"ucap papa Kanya sambil menyodorkan tangannya
"Tapi kan pa ini buat jajang aku,lagian uang aku juga tinggal sepuluh ribu Pa"ucap Kanya
"Saya ngak peduli lagian kamu bisa minta lagi sama pahlawan kesayangan kamu itu"ucap Papa Kanya
"Tapi aku ngak enak sama Elang pa"ucap Kanya
"SAYA BILANG SAYA NGAK PEDULI"bentak papa Kanya
Dengan berat hati Kanya pun mengelurkan uangnya dari tasnya dan menyodorkan uang lembaran sepuluh ribu namun papanya langsung saja mengambil semua uang Kanya yang berjumlah lima puluh ribu
"Jangan diambil semua pa"ucap Kanya memohon kepada papanya
"Pulang dari sekolah langsung pulang jangan keluyuran,saya ngak mau terjadi apa apa sama kamu"ucap papanya lalu pergi
Kanya tersenyum dalam tangisannya mendengar ucapan papanya yang secara tidak langsung masih mengawatirkan keadaannya
Pip...
Pip...
Kanya langsung menyekah air matanya dengan cepat disaat mendengar suara klakson dari depan rumahnya,lalu Kanya pun segera keluar dan menghampiri Elang yang sudah menjemputnya tak lupa ia mengunci pintunya duluh
"Ayo Lang"ucap Kanya sambil menundukan keplanya
"Kenapa nunduk?"ucap Elang sambil menaikan satu alisnya namun segera Kanya menggelengkan kepalanya
"Ngak papa kok"ucap Kanya namun membuat Elang semakin penasaran
Elang dengan perlahan menggerakan tangannya dan menyentuh dagu Kanya lalu mendongakannya
Rahangnya Elang tiba tiba mengeras matanya berubah menjadi tajam disaat melihat pipi Kanya yang merah seperti bekas tamparan dan juga matanya yang sembab sedangkan Kanya kini sudah ketakutan dengan apa yang akan Elang perbuat nantinya
Jangan lupa vote🌺
KAMU SEDANG MEMBACA
Brandalan
Teen FictionNathaniel Erlanga Brata itu adalah namanya Elang sih ketua gank Sparon,Hobbynya berantem, balapan motor,tawuran,bolos sekolah dan sering keluar masuk ruang BK Elang adalah cowok playboy dan bersifat jahil yang selalu menjaga gadis cantik sudah bers...