Kini Elang dan Kanya sudah berada dibelakang warung wakiki,Elang kini menatap Kanya masih dengan ekspresi datar seperti tadi
"Gue minta maaf"ucap Kanya pelan
Elang yang mendengar itu pun merasa hangat dihatinya,lalu ia pun menghembuskan nafasnya gusar dan mendekap tubuh Kanya dipelukannya
"Gue juga minta maaf"ucap Elang lembut masih dengan posisi yang sama
Kanya dan Elang saling melempar senyuman masing masing dibalik berlukannya mereka
"Pulang bareng gue kan?"ucap Elang dan dianguki oleh Kanya
"Iya,kalau gitu gue ke kelas duluh soalnya aku izinnya ke toilet tadi"ucap Kanya cengengesan dan membuat Elang berdecak sebal
"Udah belajar bolos ya"ucap Elang sambil melipat kedua tangannya kedepan
Namun saat Elang ingin melanjutkan kembali ucapannya tiba tiba gadis itu lansung saja menyelonong pergi
"GUE BALIK KELAS YAH ELANG"Teriak Kanya terkeke lalu pergi
Tanpa sadar Elang juga ikut tertawa bahkan tersenyun melihat sifat Kanya yang dari duluh tidak pernah berubah
♡♡♡
Kringggggg
Bel pulang pun berbunyi kini Kanya sedang membereskan perlengkapan tulisnya yang masih banyak di atas mejanya sedangkan Vio sudah pulang sedari tadi karena disuruh pulang cepat sama mamanya dan jadilah tersisa Kanya sendirian dikelas
"Lama banget beres beresnya"
Tanpa Kanya menoleh ia sudah tau itu suara siapa makanya dia pun cuma melanjutkan aktivitasnya yang membereskan alat tulisnya
"Mau langsung pulang atau apa?"ucap Elang sambil duduk didekat bangku Kanya
Kanya hanya diam membereskan barangnya setelah semuanya selesai ia pun membawa tasnya dipunggungnya
"Pulang aja yuk entar papa nyariin gue lagi"ucap Kanya
"Yaudah kalau lo di kasarin lagi sama papa lo langsung bilang gue aja yah"ucap Elang sambil mengelus pelan rambut Kanya
"Iya,yaudah yuk Lang"ucap Kanya
Lalu Kanya dan Elang pun keluar dan berjalan menuju ke parkiran sambil bergandengan tangan
Sesampainya diparkiran Kanya pun langsung pulang di antar oleh Elang,tiba tiba motor Elang berhenti dan membuat Kanya yang tadinya menutup mata terkejut
"Loh?kok berhenti?"bisik Kanya masih menyandarkan kepalanya di punggung Elang
"Coba lihat deh ini itu lampu merah"ucap Elang terkeke
Kanya pun langsung memperbaiki posisinya dan mendongak dan benar saja di atas sana menandakan lampu merah lalu Kanya pun cuma cengengesan
Lalu tiba tiba sebuah mobil lamborgini berhenti disamping motor Elang,dan Elang pun melakukan hobbynya selalu mengedipkan mata ke perempuan yang dimobil itu dan melemparkan senyuman hingga membuat perempuan itu senyum malu malu
Plaak
Elang meringis kesakitan disaat Kanya tiba tiba memukul pundaknya dengan keras
"Duh Kan,lo kenapa sih sakit tau"ucap Elang
"Jangan panggil gue,Kan"tekan kanya
"Iya,maksud gue kanya"ucap Elang
Ting!
Sebelum Kanya menjawab motor Elang pun tiba tiba berjalan kembali setelah lampu merah bergantian dengan hijau
"Lagian sih,ngapain senyum senyum ke cewek tadi?"ucapnya ketus
"Yaampun sensi amat,jangan cemburu dong Kanya"ucap Elang menampilkan senyumannya hingga membuat mata cowok itu terlihat kecil
"Najison"cibir Kanya
Lalu tak lama motor Elang pun memasuki kompleks rumah Kanya dan berhenti tepat didepan rumah Kanya yang terlihat sederhana itu jika bisa dilihat rumah Kanya adalah rumah yang sendiri tidak bertingkat dan besar rumah milik Kanya memang rumah batu namun terlihat cuman tiga petak saja
"Gue deluan yah ingat kabarin gue kalau papa lo nyakitin lo lagi"ucap Elang dan dianguki oleh Kanya
"Iya,Elang hati hati yah"ucap Kanya lalu Elang pun memutar motornya dan membunyikan klaksonnya lalu pergi
Kanya pun menutup pagar rumahnya dan melangkah masuk kedalam rumahnya
Kanya menutup hidungnya disaat bau alkohol menyengat di rumahnya
Praang
Kanya terlonjat kaget disaar tiba tiba papanya yang duduk dikursi kayu panjang tersebut melemparkan botol alkoholnya
"Papa mabuk lagi?"teriak Kanya sambil mengambil semua botol diatas meja dan membuangnya ia bisa melihat kilatan marah dimata papanya itu
"NGAPAIN LO BUANG MINUMAN GUE?"Bentak papanya
"Kanya udag bilang pa,kalau dirumah ini ngak boleh ada yang berbau alkoholdan rokok sekalipun"ucap Kanya dengan mata memerah karena tersulut emosi
"KAMU SEMAKIN DEWASA TAMBAH MELAWAN YAH?KALAU BUKAN SAYA KAMU TIDAK AKAN HIDUP DIDUNIA INI"Bentak Papanya kembali
"Aku bukannya membantah pa,tapi itu juga demu kebaikan papa"ucap Kanya frustasi
Plaak
"SIALAN,PERGI SAJA SANA KAMU DAN KEMBALI KE MAMA KAMU YANG TUKANG SELINGKUH ITU"teriak papanya sedangkan Kanya cuma menunduk sambil memegang pipinya yang memanas
"Papa kenapa berubah sih,selalu sakitin Kanya"lirih Kanya terisak
"Papa mau keluar,mending kamu istirahat"ucap papanya lalu pergi
Kanya pun merosotkan badanya dan memeluk lututnya terisak
"Kenapa papa berubah sih?semuanya ngak ada yang sayang sama aku,mama juga ngak sayang sama aku dia bahkan lebih milih Keyla dari pada aku"
Jangan lupa vote☀
KAMU SEDANG MEMBACA
Brandalan
Teen FictionNathaniel Erlanga Brata itu adalah namanya Elang sih ketua gank Sparon,Hobbynya berantem, balapan motor,tawuran,bolos sekolah dan sering keluar masuk ruang BK Elang adalah cowok playboy dan bersifat jahil yang selalu menjaga gadis cantik sudah bers...