Brandalan2 (7)

407 22 1
                                    

Matahari kini terlihat sangatlah terik diluar sana dan jam menunjukan pukul 2 siang

Kanya kini sedang duduk di dibangku kelasnya,dimana kelas tersebut baru saja Bubar namun karena terik matahari,Kanya lebih memilih diam di kelas sambil menunggu Elang yang akan menjemputnya

"Ya?kak Keyla pingsan tuh dilapangan"

Mendengar itu membuat Kanya membulatkan matanya dan berlari kelapangan bersama vio disampingnya

Kanya mengentikan langkahnya tepat disaat ia melihat Keyla sudah berada digendongan seseorang yang tak lain adalah Elang

Kanya terdiam pikirannya tiba tiba kacau dengan rasa kawatir,ia merasa cemburu namun dirinya juga merasa kawatir dengan Keyla

"Stop Ya,bukan waktunya untuk cemburu,mereka memang pernah memiliki hubungan tapi kali ini Kak Keyla butuh Lo"ucap Vio membuat Kanya melirik sekilas lalu berlari menyusul Elang yang membawa Keyla ke UKS

Kanya pun ikut masuk didalam ruangan UKS lalu mendekati Elang dan berdiri disamping pria itu

"Kak Keyla gak kenapa Napa kan Lang?"ucap Kanya dengan kawatir membuat Elang menoleh lalu memeluk gadis itu

"Tenang aja Keyla pasti baik baik aja,percaya sama gue"ucap Elang membuat Kanya diam didalam pelukan Elang dan menatap ke arah Kanya

Keyla yang sedari tadi sedikit sadarkan diri mendengar samar samar suara Elang,namun saat ia ingin membuka matanya ia mengurungkan ketika melihat Elang dan Kanya berpelukan

"Kenapa gue sedih seperti ini melihat mereka berdua pelukan?"

Keyla mengepalkan kedua tangannya diam diam,ia sangat marah dengan perasaannya yang timbul tiba tiba seperti ini,jika boleh jujur ia cemburu melihat mereka berdua namun juga bahagia melihat Kanya bahagia dengan Elang

*****

Kanya terdiam menatap Keyla yang sedang melukis dihadapannya yang kini sudah berada diatasnya kasurnya dari tadi siang waktu mereka pulang

"Kak Keyla beneren ngak papa kan?"ucap Kanya membuat Keyla terkeke menatap Kanya

"Iya ngak papa"ucap Keyla membuat Kanya terkeke senang lalu bangkit dari duduknya

"Bentar kak,aku mau ke Aura dulu"ucap Kanya dan dianguki oleh Keyla sedikit bingun namun setelahnya ia tak peduli

Kanya berjalan menuju dapur,sepertinya dirinya harus membuat makanan untuk Aura,atau munkin mengajaknya keluar

"Gue ajak Aura jalan jalan aja kan udah lama pasti dia ngak keluar jalan"ucap Kanya lalu kembali memutar langkahnya menuju ke arah kamarnya

Ckleek

Kanya mengerutkan keningnya disaat ia tidak melihat seorang pun dikamarnya,ia berjalan menuju ke toilet namun nihil Aura tak ada disana bahkan di balkon kamar pun juga tidak ada

"Aura mana?"gumamnya pelan dengan rasa kawatir

Kanya terdiam dirinya sangat takut jika selama ini dirinya hanya berjarak tentang aura,dirinya juga takut jika selama ini Aura hanyalah halusinasi di pikiranya

"KAK KEYLA"

Kanya berlari keluar menuju ke kamar Keyla dirinya harap Keyla tau dimana keberadaan Aura berada

"Kak key"

"Kenapa sih dari tadi teriak teriak"ucap Keyla yang baru saja keluar dari kamarnya

"Kak Keyla lihat Aura ngak?"ucap Kanya membuat Keyla sedikit terdiam dengan berfikir

"Kalau ngak salah sih tadi keluar rumah munkin ada di sekitaran halaman rumah"ucap Keyla membuat Kanya langsung berlari meninggalkan Keyla yang kebingungan sendiri

"Aneh,tumbeng banget cariin Aura biasa aja selalu usir dia kalau ada dikamarnya"gumam Keyla terkeke

***

Kanya kini sedang bejalan menuju belakang rumah dan langkahnya berhenti dengan legah disaat melihat Aura disana sedang duduk dibawah pepohonan dengan menatap sebuah kucing yang bermain dihalaman dana

"Aura"

Aura menoleh dan tersenyum tipis menatap Kanya yang kini sudah duduk disampingnya

"Lo bikin gue kawatir tau ngak,gue pikir Lo cuman ilusi"ucap Kanya dengan nada pelan diakhirnya

Aura mendengar itu terkeke lalu tersenyum tipis dan kembali menatap kucing disana

"Bosan aja didalam rumah jadi kesini sama kucing "ucap Aura membuat Kanya terdiam merasah bersalah

"Gue jadi ngak enak,gimana kalau kita keluar jalan?"ucap Kanya membuat Aura menatapnya dengan binaran senang

"Mau banget tapi kita berdua aja yah sekali kali melepas rindu,Elang di pending dulu lain waktu"ucap Aura membuat Kanya tertawa mendengar itu

"Itu mah gampang"ucapnya

Aura tersenyum lalu terdiam menatap Kanya yang nampak tersenyum bahagia,entah mengapa dirinya tiba tiba merasah bersalah,dan tiba tiba merasah ingin mengatakan semua kepada sahabatnya ini

"Tetap bahagia Ya,hilangin ego dan hilangin rasa curiga Lo,gue ngak mau buat Lo semakin berharap dengan kehadiran gue disini"

Jangan lupa vote ❤️

BrandalanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang