Delapan

2.8K 109 0
                                    

"Kan?kanya?ya?"ucap Elang sambipl menoel noel pipi Kanya tapi Kanya tetap saja tidak merespon dan mengalihkan wajahnya

Kanya kini sedang ngambek sama Elang tentang uang yang Elang transfer tiba tiba ke rekeningnya

"Udah dong ngambeknya"

"Yaudah,batalin transfer yang tadi"ucap Kanya dan membuat Elang menghembuskan nafasnya gusar

"Gak mau,itu buat kebutuhan lo"ucap Elang

"Yaudah,tapi izinin gue ganti uang itu kalau gue udah dapat kerja"ucap Kanya dan membuat Elang mengerutkan keningnya

"Ngak lo ngak boleh kerja,nanti aja kerjanya kalau udah lulus"ucap Elang sedangkan Kanya pun cuma mengangukan kepalanya pasrah

"Yaudah yuk pulang"ucap Elang

♡♡♡

Saat ini Elang dan Kanya sedang berada di mobil yang dikendarai oleh Elang

Kanya kini sedang fokus memandang bintang dilangit melalui jendela sedangkan Elang cuma fokus mengendarai

"ck.segituh bagusnya bintang dari pada gue yah?sampai sampai lo beta banget lihat ke langit dari pada tatap gue"ucap Elang melirik sekilas Kanya

Kanya yang mendengar ucapan Elang langsung terkeke,baru saja Kanya ingin berbicara tiba tiba saja ponsel Elang berbunyi,Kanya melirik ke Ponsel Elang

"Keyla"gumam Kanya lalu menatap ke Elang

Elang yang ditatap cuma tersenyum lalu mengangkat telfonnya

"Hay sayang"

"...."

"Iya maaf yah,aku tadi ada urusan keluarga"

"...."

"Iya sayang ngak bohong

"...."

"Yaudah bay"

Kanya menatap Elang kini dengan ekspresi jijik mendengar ucapan Elang dan juga cara Elang berbohong

"Keyla siapa?"ucap Kanya sambil menaikan satu alisnya

"Itu pacar baru gue nemu di sosmed"ucap Elang menyombongkan diri

"Sosmed?orang luar gitu?"ucap Kanya

"Sebenarnya sih asli indonesia tapi sekarang dia tinggal di paris"ucap Elang sedangkan Kanya cuma ber oh ria

kanya kini kembali menatap ke luar jendela namun dengan pikiran yang kemana mana saat ini hanya satu yang dipikiran Kanya dan hanya satu yang ia harapkan

"Semoga Keyla bukan Keyla yang gue kenal"

Kanya memang sahabat dengan Elang sejak kelas tiga Sd sedangkan orang tuanya berpisah sejak dirinya kelas Satu Sd

Elanh hanya tau tentang masalah keluarga Kanya tentang orang tuanya berpisah namun Elang tidak mengetahui tentang Kanya yang memiliki kakak yang hanya beda setahun dengannya dan juga alasan mereka berpisah karena dari duluh Kanya juga tidak tau dan tidak mau tau

♡♡♡

Setelah mengantar Kanya pulang kini Elang lansung pulang karena dihubungi oleh orang tuanya sebenarnya Elang ingin ke bescamp Sparon tapi karena Elang ditelpon sama Pasya jadinya dirinya harus pulang

"Papa kok nyuruh Elang pulang cepat sih?"ucap Elang yang kini sedang duduk ditengah tengah kedua adiknya

"Kamu temenin adik kamu soalnya malam ini mama sama papa mau ke rumah nenek soalnya nenek sakit"ucap Sasya mama Elang

"Aku ikut"rengek Nesya

"Ngak boleh besok kamu sekolah"ucap Pasya

Elang yang melihat Nesya merengek langsung mendekap tubuh adiknya sedangkan Syena cuma diam membiarkan papa dan mamanya pergi

"Cengeng banget sih,udah gede juga"ucap Elang sambil mengelus lembut rambut Nesya

"udah Elang jangan godain adik kamu,yaudah papa sama mama pergi duluh ya"ucap Pasya

Lalu Nesya,Elang,dan Syena menyalami tangan kedua tangan orang tuanya dan mengantarnya sampai depan

Dengan posisi Nesya terus saja memeluk Elang dari samping dan membuat kedua orang tuanya tersenyum karena sifat Nesya yang terkesan manja namun hanya sebentar

"Mama sama papa hati hati,kabarin Syena dan Nesya sama bang Elang juga yah"ucap Syena

"Iya pasti"ucap Sasya

Lalu tak lama kedua orang tua Elang pun pergi,Syena pun kembali ke kamarnya sedangkan Elang harus menemani Nesya duluh sampai tidur dan jika sudah tidur barulah Elang kembali ke kamarnya

♡♡♡

Ke esokan harinya kini Kanya baru saja bangun dari tidurnya sambil mengucek ucek kedu matanya dengan telapak tangannya dengan sesekali menguap

Mata Kanya memicing melihat sepiring nasi goreng di atas meja riasnya dan juga sebuah jus,Kanya mengerutkan keningnya bingun siapa yang menyimpan makanan itu

Ckleek

Kanya menoleh ke arah lintu disaat papanya baru saja masuk

"Papa?"ucap Kanya

"Papa mau minta uang buat ke singapur"ucap Damar menatap Kanya tanpa ekspresi

"Aku ngak ada uang pa,lagian papa mau apa ke singapur?kita ini miskin pa uang bayar sewa kontrakan ja carinya susah apalagi uang untuk papa liburan ke singapur"ucap Kanya

"Papa cuma mau uang bukan ocehan kamu,mana uangnya papa butuh uang ity ke singapur secepatnya"ucap Damar

"Ngak,kalau papa mau liburan ke singapur mending papa cari uang sendiri"ucap Kanya lalu keluar kamar sedangkan papanya cuma diam menahan amarahny sambil memegang dadanya

"Papa butuh uang itu Kanya"

Jangan lupa vote☀

BrandalanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang