Tidak ada sesuatu kini yang bisa menggambarkan kebahagiaan Kanya saat ini, ia ternyata dibawah ke Dufan,namun kini Kanya sedang terduduk dengan wajah datar ia benar benar Kecewa sama Elang
Flascback on
Kanya dan Elang kini berada di Dufan,Kanya sangat senang karena ternyata impiannya semalam bisa terwujudkan
"Yaudah yuk Lang buruan gue mau naik semua wahana"ucap Kanya antusius membuat Elang terkeke gemas sambil mengacak pelan rambut Kanya
"Yaudah lo mau naik yang mana duluh?"ucap Elang yang kini tangannya masih merangkul pundak Kanya
Membuat semua pengunjung iri karena kemesraan mereka,padahalkan mereka pacaran saja tidak kenapa mau iri?aneh
Namun baru saja Kanya ingin melangkah tiba tiba saja ponsel Elang berbunyi
"Lo tunggu disini gue angkat telepon duluh"ucapnya lalu beranjak menjauh
Kanya menghelakan nafasnya lalu kduduk disebuah kursi panjang
Flascback of
"Gue lama yah?"ucap Elang yang baru saja tiba membuat Kanya menghembuskan nafasnya kesal
"Udah hampir setengah jam pakai nanya lagi"
Elang menghelakan nafasnya lalu memegang kedua pundak Kanya menghadap kearahnya
"Gue minta maaf gue udah lama ninggalin lo,tadi Keyla ngak mau matiin telponnya"ucap Elang tak enak
Kanya menghelakan nafasnya lalu menatap mata Elang dengan pandangan sendu,apakah Elang tidak berpikir kalau hatinya bakalan sakit
"Lo gitu mulu,kemarin juga ngak nganterin gue pulang karena lo bilang,Keyla mau nelponan sama nyokap lo,kayaknya mereka deket banget walaupun ngak pernah ketemu"ucap Kanya sedangkan Elang cuma diam mendengarkan Kanya berbicara
"Gue ngerasah lo ngejauh dari gue,Lang,lo berubah,duluh biar bagaimana pun lo selalu mentingin gue,sekarang?haha"ucap Kanya lalu tersenyum gentir dan lagi lagi Elang hanya diam ia tak tau kenapa dirinya hanya diak seperti patung sekarang
"Semenjak lo kenal Keyla,lo berubah,lo sadar ngak sih tiap lo ceritain cewek lain ke gue,gue cemburu Lang,gue cemburu,lo ngak tau gimana rasanya cemburu"lanjut Kanya dengan lirih sambil menundukan kepapanya
Elang membawa tubuh Kanya kedekapannya disaat melihat bahu Kanya yang bergetar,ia memejamkan matanya sejenak lalu mencium pucuk rambut Kanya lama
"Gue minta maaf,gue janji ngak akan ngulangin lagi,plis jangan nangis,gue ngak bisa lihat lo nangis dan sedih kayak gini"ucap Elang sambil menghapus jejak air mata di pipi Kanya dengan lembut
"Janji?"
"Gue janji"
Lalu mereka pun kembali berpelukan dan sama sama tersenyum dibalik pelukan itu tanpa mereka sadari jika sebuah janji itu nanti ada resikonya resiko sangat besar
♡♡♡
Semilar angin malan kini berhembusan disetiap jalan,Elang kini baru saja selesai mengantar Kanya pulang
"Kanya,tolong buat sesuatu agar gue yakin sama hati gue kalau gue cuma suka sama Keyla bukan cinta"
Elang menghembuskan nafasnya gusar lalu kembali menancap motornya menuju kerumahnya,jalan terlihat sepi hanya ada lampu jalan dan sebagian kendaraan yang menerangi jalan
Tak lama Elang pun sampai dirumahnya dan memasuki rumahnya,Elang mengerutkan keningnya disaat melihat semua keluarganya berkumpul dengan wajah yang sulit di artikan
"Ma?pa?ini kok suasananya horor banget"celetuk Elang tertawa garing namun semuanya hanya diam
"Bang gue mau izin juga sama abang kalau bulan depan gue mau lanjut kuliah di Bandung"
Elang menoleh ke sumber suara,ia memandangi Syena dengan wajah datar disaat adiknya itu berkata dengan mudahnya
"Ngak"ucap Elang tegas membuat Syena langsung menundukan kepalanya
"Bang?mama sama papa juga setuju bahkan Nesya, sekarang tinggal abang"ucap Syena sedikit memohon namun nihil Elang tetap saja tak ber ekspresi
"Sekali ngak yah ngak,lo ngerti gue itu takut lo kenapa napa disana,di Bandung itu memang ngak terlalu jauh dari Jakarta tapi disana pergaulannya meleluasa,dan disana lo juga ngak punya siapa siapa,jadi kalau gue bilang lo ngak boleh kuliah disana yah ngak"ucap Elang tegas dengan sorot mata menajam
Syena menghembuskan nafasnya harus berani ia pun kini menatap tajam Elang seakan menantang pria itu
"Lo larang gue?gue pernah denger lo nelponan dikamar dan bilang lo mau lanjut di Paris kan?bang,lo juga disana ngak punya siapa siapa,pergaulan disana lebih bebas dari pada di Bandung"ucap Syena
"gue disana ada Keyla"
"Gue juga ada Gibran"
"Lo perempuan,Syena"
"Apa bedanya,Elang"
Sasya,Pasya dan Nesya kini menatap cemas kepada Syena dan Elang yang sedari tadi berdebat apalagi kini nada bicara Syena sudah berubah,membuat Nesya yakin kalau kembarannya itu kini sudah benar benar marah dan terbawa emosi
"Terserah lo"ucap Elang alu berdiri dan pergi ke atas
"Oke terserah"ucap Syena lalu juga beranjak menuju kamarnya yang hanya dilantai bawah
Sasya hanya bisa menatap sedih kedua anaknya yang kini sedang bertengkar sedangkan Nesya kini hanya menatap tajam kepergian kedua kakaknya
"Kalian berdua bener bener egois"
Jangan lupa vote☀
KAMU SEDANG MEMBACA
Brandalan
Fiksi RemajaNathaniel Erlanga Brata itu adalah namanya Elang sih ketua gank Sparon,Hobbynya berantem, balapan motor,tawuran,bolos sekolah dan sering keluar masuk ruang BK Elang adalah cowok playboy dan bersifat jahil yang selalu menjaga gadis cantik sudah bers...