Brandalan

Tiga Tiga

Sebelum tidur aku mau update ah;v

Langit sudah mulai gelap,Kanya kini sedang berada diperjelanan menuju pulang dengan Elang yang mengendarai motor saat ini

Entah kenapa ia merasah sedih,rasanya satu hari bersama Elang hanya lima detik namun kenyataannya mereka menghabiskan waktu seharian

Tak lama motor yang dikendarai Elang berhwnti pas didepan teras rumahnya,Kanya sedikit terkejut ketika melihat Keyla yang berdiri di amban pintu

"Kak Key?"ucapnya sedikit gugup

Namun yang membuatnya aneh adalah ekspresi Keyla yang tiba tiba tersenyum,sebenarnya ada apa?

"Kau ngak usah gugup seperti itu, Elang sudah menceritakan semuanya kepadaku"

Mendengar itu Kanya sedikit tersenyum kikuk entah harus bereaksi seperti apa,yang jelas ia merasa kalau Keyla ini benar benar baik

"Tapi,kenapa kau tak pernah cerita tentang ingin kembali ke Jakarta?"

"Aku hanya tidak ingin menganggu mu"

Keyla menghelakan nafasnya pelan lalu dengan reflek memeluk tubuh Kanya

Kanya terdiam rasanya ia ingin menangis jika seperti ini,mengingat dirinya yang jahat membuatnya merasah akan bersalah dengan semuanya

"Aku akan merindukanmu"

Kanya tersenyum menatap kakaknya itu lalu membalas pelukannya dengan erat,rasanya sangat berat jika harus berpisah lagi padahal dirinya baru beberapa Minggu di Paris dan sekarang ia harus kembali ke Jakarta

"Yasudah sekarang kau istirahat"ucap Keyla

Kanya menganguk lalu berpamitan masuk deluan meninggalkan Keyla san Elang berdua di teras sana

Keyla tersenyum miris lalu menatap Elang yang kini sedang menatapnya,entah apa yang mereka rasakan saat ini

"Aku tak mau seperti ini terus"

Elang menghelakan nafasnya gusar lalu menggerakkan tangannya menggengam kedua tangan Keyla

"Aku masih bingun dengan semuanya,tolong sekali ini saja"

Keyla terdiam entah ia harus menjawab apa rasanya sangat sulit jika harus mengatakan iya,tapi juga sangat sulit jika harus menolak permintaan Elang

"Aku akan melakukanya,walaupun aku nantinya yang patah,kau pulang saja sudah mau malam"

Setelah mengatakan itu Keyla langsung melangkah masuk meninggalkan Elang yang masih terdiam disana

"Sangat sulit untuk tidak menyakiti dua hati sekaligus"

****

Keyla kini sedang terduduk di kamarnya termenung entah memikirkan apa rasanya ia ingin menghilang begitu cepat

Flashback

Cuaca cerah kini menyambut senyuman milik Keyla yang kini akan ke bandara

Bagaimana tidak,kekasih yang selama ini mereka LDR akhirnya pindah ke Paris

Langkah Keyla berhenti dengan senyuman merekah diwajahnya menatap seorang pria yang sedang berjalan menghampirinya

"Kau tampan sekali dari dekat"

Ucapan itu membuat pria itu terkeke lalu merangkul pundak Keyla

"Elang?bukannya kau harus merayakan kelulusan dulu?"

"Aku tak perlu melakukannya"

Keyla sedikit tersenyum lalu melirik sekilas Elang,wajah pria itu terlihat sedih

"Kau ada masalah?"

Elang menghentikan langkahnya dengan tiba tiba lalu terdiam menatap wajah Keyla saat ini

"Aku minta maaf,memang sulit mengatakan ini tapi aku minta maaf"

Keyla mengerutkan keningnya mendengar itu,pria itu ada salah apa dengan dirinya?

"Kenapa kau minta maaf?"ucap Keyla terkeke

Namun kekehan Keyla tiba tiba terhenti dengan wajah yang sulit diartikan setelah mendengar ucapan Elang

"Aku mau putus"

"Kak Key?"

Keyla yang sedang melamun tersentak terkejut disaat tiba tiba suara Kanya menyebut namanya

"Ada apa?"ucapnya tersenyum

Keyla menggeleng dengan senyumannya,namun ia bisa melihat dari ekspresi Keyla,kalau gadis itu kini sedang ada masalah

"Kau ada masalah?"

Keyla tersenyum sambil menggelengkan kepalanya mengisyaratkan kalau dirinya benar tidak apa apa

"Bagaimana kalau besok lusa kita jalan jalan sebelum kau ke Jakarta?kau pulang Minggu depan kan?"

"Yaudah,aku juga ingin menghabiskan waktu denganmu"ucap Kanya

Keyla tersenyum lebar lalu memeluk Kanya namun tanpa Kanya sadari Keyla menangis dalam diam kali ini

Rasanya sulit untuk mengeluarkan sekata pun

"Kalau boleh jujur,aku sangat patah hati saat ini,dan munkin itu sudah sejak lama,tapi aku tidak boelh egois"

Jangan lupa vote ❤️