Enam Belas

2K 87 0
                                    

Elang dan anak Sparon lainnya kini sedang berada di rumah duka atas meninggalnya Alm Damar Hartono yaitu papa dari Kanya

Vio ikut bersedih dan menangis melihat Kanya yang terus saja menangis memeluk mayat papanya yang terbaring dengan wajah pucat

"Papa bangun pa,maafin Kanya,kenapa papa ngak pernah bilang kalau papa punya penyakit jantung,maafin Kanya Pa"histeris Kanya sambil menangis didekapan Papanya yang terbaring pucat disana

"Udah Ikhlasin aja yah"ucap Vio lalu membawa Kanya kedekapannya membuat tangis Kanya semakin pecah kembali

"Yaudah Ya,kami semua mau membawa papa kamu di pemakamam,kamu siap siap yah"ucap Elang dan dianguki oleh Kanya

Elang dan anak Sparon pun kini membawa jenazah ke arah pemakaman terdekat,Kanya berjalan dengan tatapan kosong ke depan

wajahnya memang tampak sudah tidak menangis lagi namun tatapan sendu milik Kanya membuat semua warga yang ikut melayak dan juga anak Sparon menatapnya iba

♡♡♡

Malam sudah berlalu Elang kini masih berada dirumah Kanya menunggu dan menjaga Kanya dari luar kamar karena sejak soreh tadi Kanya belum saja keluar kamar,Elang hanya takut jika Kanya berbuat nekad

Kanya kini sedang duduk di depan meja riasnya,didepannya sudah ada sebuah leptop dan juga sebuah memori yang baru saja ia lepaskan dari sebuah kamera cctv dikamarnya yang ia pasang setelah papanya bangkrut

Yang didalamnya terdapat sebuah kejelasan dan ia harus siap mengingat kenangan dimana saat mereka masih berada di rumah lamanya

(Sekedar infomasi,memori itu sebenarnya awalnya masuk di sebuah kamera milik mamanya Kanya,dan dipindahkan oleh kanya di kamera cctv,sejak ia pindah di rumah itu)

Kanya menyalakan leptopnya setelah memasukan memori itu dan muncul sebuah vidio

Kanya menghelakan nafas berat ia menggerakkan jemarinya menekan tombol mulai,munkin ini akhirnya ia harus melihat semuanya

Flascback on

Praank!!!

Terdengar pecahan vas bunga dengan nyaring membuat dua anak kecil langsung bersembunyi dibawag kolom tempat tidur

"Kak Keyla?papa kenapa banting bunganya?"ucap anak itu

"Kamu diam aja Kanya,aku juga ngak tau kita lihat dari sini aja nanti papa sama mama dengar"ucap anak yang satunya yang tak lain adalah,Keyla

Keyla dan Kanya pun kembali mendengarkan mereka dan tidak bisa melihat wajah orang tua mereka dan hanya melihat kaki dan suara debatan dan juga lemparan membuat Keyla reflek menutup kedua kuping adiknya itu

"Mas kamu apa apaan sih?datang datang langsung gebrak pintu,dan lempar vas bunga"ucap seorang wanita sambil menatap suaminya yang sedang menatapnya tajam

"KAMU PERNAH SELINGKUH KAN DARI AKU?"bentak Seorang pria paru baya membuat wanita itu menjadi tersentak

"Kamu ngomong apaansih?"ucap Wanita itu gelagapan sedangkan pria itu cuma tersenyum miris

"kamu tau kan dari awal kalau kamu itu hamil?dan itu bukan anak aku?makanya kamu mengaku ke aku kalau aku ayah dari anak kamu karena kita memang pernh tidur bersama?"ucap Pria itu penuh penekangan sedangkan wanita itu diam tak berkutik ia mendadak susah berbicara

"Jawab aku?kamu selingkuh kan sama Rizal sahabat aku sendiri?"bentak Pria itu sambil membanting kembali sebuah vas bunga

Wanita itu menangis langsung bertekuk lutut dihadapan suaminya

"Maafin aku mas,aku juga dijebak waktu itu,aku cinta sama kamu mas"ucap Wanita itu terisak

"Ngak,aku akan ceraiin kamu mulai besok kamu keluar dari rumah ini dan aku akan rawat Kanya,anak aku"ucap pria itu dan membuat wanita itu menjadi tersentak dan semakin terisak

"Aku ngak mau cerai mas,aku ngak mau dipisahin sama Kanya"ucap wanita itu memohon

"Minggir,ingat bawah anak kamu sama Rizal itu"ucapnya sambil menghentakan tangan Wanita itu lalu beranjak pergi

Sedangkan kedua anak disana menangis tanpa suara,yang satu menangis karena orang tuanya bertengkar yang satu menangis karna fakta tentang dirinya yang ia sudah pahami maksud dari kedua orang tuanya

Flasback of

Kanya semakin histeris disaat putaran vidio itu,vidio itu belum selesai vidio itu berhenti karena ia tak mau melihat semuanya semakin jauh,namun hatinya meminta untuk melanjutkan itu

Dengan hati yang tegarbia pun kembali melihat vidio itu dengan air matanya

"Hay sayang,kalau kamu besar nanti pasang memori ini di cctv yang udah mama siapin jika kamu nanti mendadak miskin,maafin mama karena mama harta papa kamu jadi habis,maafin mama karena mama pergi membawa kakak kamu,kalau kamu mau ketemu sama mama,mama ada kok sayang di Paris rumag oma kamu,mama sayang sama Kanya"

Kanya semakin terisak ia sedikit benci dengan mamanya karena sebuah fakta itu namun ia juga merasa tindu dengan mamanya yang ternyata ada di paris

"Hay anak papa,ini sekarang papa udah pasang cctv buat kamu atas permintaan mama kamu di rekaman kamera itu,papa minta maaf ya belakangan ini pengecut suka kasarin kamu tapi percaya kalau papa sangat sayang sama kamu melebihi nyawa papa"

Kanya semakin menangis disana terputar vidio saat papanya memasuku kamarnya dengan diam diam saat ia tertidur,terlihat ditangan papanya terdapat sebuah piring dan juga segelas susu

Kanya menangis histeris disaat papanya mencium keningnya lama lalu papanya itu terlihat berdiri dan menghadap cctv

"Dimakan yah sarapannya,maaf papa ngak bisa kasi kamu terang terangan"

Vidio itu terus saja berputar sampai Kanya pergi dari rumah dan ia bisa melihat disana papanya duduk ditepi kasurnya sendirian

"Maafin papa tadi sudah nampar kamu, sebenarnya uang itu bukan untuk belibour ke london tapi itu untuk berobat papa,papa punya penyakit jantung akibat pengaruh rokok dan juga alkohol dan itu membuat papa semakin frustasi hingga akhirnya papa bangkit agar bisa bersama kamu tapi takdir berkata lain,waktu umur papa undah ditentukan karena belun dapat donor jantung,maafin papa karena papa bakalan ninggalin kamu biarin kamu sendirian disini,papa sayang sama kamu Kanya"

Jangan lupa vote☀

BrandalanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang