Dia si imut dan si nakal afa berumur 13thn,remaja menggemaskan dengan segala tingkah yg di lakukannya nya.
bertemu dengan orang2 asing yg selalu melarang kesenangannya untuk membuat suatu kekacauan yg menurutnya sangat menyenangkan,
sebut saja overp...
Belum juga tuh nasi turun ke lambung,afa udah teriak heboh yg membuat 5 pemuda yg ada di dekatnya terlonjak kaget.
"Aduh afa harus cepat,pasti udah telat ishh"gerutu afa dengan langsung berdiri dari tempatnya duduk,saat hendak berlari ke arah pintu,tangan afa langsung di cekal oleh Arga,membuat afa menatap arga dengan polos dengan mata bulatnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mau kemana?"
Tanya Arga Dengan nada dingin,yg membuat nyali afa langsung jadi ciut.
"A,,afa ma..mau ikut Moss,ehe jadi afaa boleh pergi yaaa kakak,nanti afa kasih permen 3 buat kakak,kalau kakak udah lepasin afa,unggg".
afa membujuk Arga dengan 3 permen,uh ya ampun serius?,adapun Arga di iming imingi Dengan uang miliaran,Arga juga belum tentu Nerima,dan apa?bocah di depannya ini meng iming2ngi dirinya dengan 3 permen.hadeh ya ampun...apa yg dipikirkan oleh bocah yg ada di depannya ini batin Arga.
Sedangkan ke 4 sahabatnya,yang memperhatikan dan mendengan bujukan yg keluar dari bocah di depan mereka yg sedang menyogok Arga dengan 3 permen ingat!! 3 permen.hanya menahan tawa,karena baru kali ini ada yg berani menyogok Arga dengan 3 permen,aduh ya ampun.
Sedangkan Arga langsung swetroop di tempat,memandang teman2nya yg sedang menahan tawa dengan mata yg tajam.
Sedangkan ke 4 pemuda yg sedang berusaha menahan tawa tersebut langsung mengubah raut wajah mereka seperti semula,akibat tatapan maut dari arga.
Sebenarnya ke 4 pemuda tersebut tidak takut,hanya saja mereka tidak mau kena sembur oleh mulut pedas Arga.
tapi tidak berlangsung lama. Arga membawa afa duduk kembali ke tempat duduk semula ketika mereka makan tadi.
"Acaranya udah selesai,dan tidak ada yg mengizinkanmu untuk keluar dari tempat ini,paham!!"
Arga mengingatkan afa yg berada di sebelahnya dengan tegas,tidak lupa dengan tatapan tajamnya.
Sedangkan afa hanya menunduk dengan sedikit menjauhkan tubuhnya ke pojokan sofa agar tidak terlalu dekat dengan manusia dingin yg berada di sampingnya sekarang.
Sedangkan Deon yg melihat ketakutan dari afa langsung beranjak ke arah tempat afa duduk dan membawa tubuh afa kepelukannya.
Sedangkan afa yg merasa tubuhnya berpindah ke arah pelukan seseorang langsung mendongakkan kepalanya,jangan lupa dengan mata bulat yg menatap ke arah mata Deon.
