Alfa Dirga Aksara(✓)

•°🐞29.duopuluah9🐞°•

🐞🐞🐞🐞🐞

"Apa hukuman yg bisa kita berikan.
kepada anak nakal ini!?"

"Gk mau..adek gk mau..hueee hiks,Abang nakal hiks"

Afa tambah menangis keras mendengar hukuman dari para Abang nya.

"Rantai aja anak nakal ini"

Ide Alvin di setujui oleh semua para setan khem para Abang afa maksudunya.

Deon berjalan ke arah lemari dimana tempat rantai di simpan,jangan kan rantai pistol aja ada disini,sebab itu lah tidak ada yg boleh memasuki ruangan ini sembarangan kecuali orang terpilih,sedangkan untuk Reno dan arsen sudah di perbolehkan.

"Nih rantainya"

Deon memberikan rantai itu kepada Alvin dan langsung di pakaikan kepada afa yg masih menangis keras dalam dekapan Arga,karena anak itu memberontak tidak mau di rantai.

"Udah..gk usah nangis lagi,itu hukuman dari kami..kalau nakal lagi hukumannya lebih berat,ngerti!!"

Arga memperingati afa,apa konsekuensi kalau berbuat nakal lagi.

"Hiks lepasin gk mau hiks hiks"

"Shuut cup cup adek Abang gk boleh cengeng,masa cuman di rantai nangis"

Ujar satria mengusap air mata afa yg jatuh.

"Gw keluar dulu beli makanan buat afa"

Deon langsung beranjak untuk pergi ke kantin membeli makanan untuk afa,kata Arga tadi afa cuman makan selembar roti.

"Gw ikut"

Satria juga beranjak menyusul Deon keluar dari basecamp.sebenarnya mereka juga iba melihat afa menangis tapi kalau nakal juga mereka tidak suka,apa lagi afa yg menangis sangat imut,hidung dan pipi memerah menambah kesan lucu tidak lupa bibir yg sudah mencebik,membuat mereka bertambah gemas.

semua duduk di sofa sambil menyibukkan diri, agar mereka tidak  melihat wajah menggemaskan afa yg sedang menagis,tentu selain Arga yg sedang menenangkan adik imutnya.

"Kakak jahat hiks"

Ujar afa tapi dirinya sambil memeluk Arga dengan erat.

"Kakak gk jahat sayang"

"Iya kakak hiks jahat nakal juga hiks"

"Kakak sama yg lain hukum kamu karena kamu nakal"

"A afa gk nakal,kak aga nakal nanti afa bilang Daddy hiks"

"Bilang aja Daddy juga akan hukum kamu nanti baby"

Arga ber smirk atas perkataanya,memang benar hukuman dari Daddy mereka belum terlaksana.

"K kakak..afa gk mauu.."

Ujar afa semakin menyusupkan kepalanya ke dada arga,sedangkan Arga hanya mengusap punggung kecil adiknya ini.

Tidak lama Deon dan satria kembali dari membeli makanan.dan langsung memberikan ke Arga untuk di siapkan kepada afa.

"Yaudah sekarang adek makan ya"

Arga melepaskan pelukan Adam darinya dengan lembut,sedangkan afa hanya pasrah.

"Susu.."

"Iya nanti susu,sekarang makan,kakak suapin"

"Ungg susu dulu!"

"Jangan mulai lagi,nanti kakak marah"

Peringat arga kepada afa yg keras kepala meminta susu.sedangkan afa langsung menunduk mendengar perkataan tajam Arga.