🐞🐞🐞🐞🐞
Cuman mau bilang..tanpa Kalian ni cerita gk ada apa2 nya..jadi mskasiiiih banyak,buat udah nungguin terus cerita ini,walaupun ceritanya kurang ser.tapi kalian semua tetap mau baca.
❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️Cus.......
"Ungh.."
"Baby..."
Afa melenguh pertanda dia sudah bangun. Namun tidak ada yg menyadarinya.
Karena semua terdiam dalam ruangan tersebut kecuali Ellen yg masih menatap wajah afa tidak lupa menggenggam tangan afa yg terbebas dari cairan infus,afa mulai membuka matanya secara perlahan,dan Ellen yg langsung menyadari bahwa afa sudah bangun dari komanya,karena semua hanya terdiam dalam fikiran masing2 dan tidak menyadari bahwa afa sudah membuka mata,dan Ellen lah orang pertama yg menyadari bahwa afa sudah sadar.Sedangkan semua yg ada di ruangan ini kaget setelah Ellen menyebut bahwa afa sudah terbangu.karena sebelumnya mereka tidak sadar bahwa afa yg telah membuka mata.
"Baby..mas afa bangun mas hiks!!"
ujar Ellen dengan suara yg kentara sangat bahagia.
Semua yg ada di ruangan ini langsung berdiri dan menghampiri brankar tempat afa berbaring,mereka merasa kaget campur rasa lega,bahwa sosok mungil yg mereka nanti2 sudah membuka matanya."Mom..biar Arvin periksa afa terlebih dahulu"
Sedangkan Ellen langsung memberikan ruang agar Arvin bisa memeriksa afa yg sudah membuka matanya yg sayu.
"Adek...hy..kamu dengar Abang kan sayang.."
"Bibi.."
Afa membuka suaranya dengan lirih,namun orang pertama yg di panggil oleh afa adalah Ani yg sudah tidak ada.
Sedangkan Arvin terdiam,apa yg akan dia katakan kepada afa,Arvin bingung Ani sudah tiada,selain itu afa juga baru bangun.tidak mungkin dia menjawab pertanyaan afa bisa2 afa kembali drop keran kondisinya yg juga belum stabil.
Sedangkan Ellen yg mendengar afa memanggil Ani langsung menghampiri afa.
"Baby...ini mommy sayang.."
Ellen berusaha mengalihkan perhatian Alvin agar melupakan pertanyaan nya barusan.selain itu Ellen juga sedih terhadap afa yg kehilangan satu satunya orang yg sudah merawatnya.
"Haus..mommy.."
Afa yg baru bangun merasakan kering di kerongkongan nya,tidak lupa dia melihat sekeliling ruangan yg menampakkan kakak dan abang2 nya,selain itu juga ada Daddy mommy dan temannya.afa masih ingat siapa2 saja yg ada di ruangan ini,termasuk masih ingat dengan Arvin yg baru pertama kali bertemu dengannya di suatu mall bersama bibi nya Ani.
"Iya sayang..afa minum yaa..pelan2 aja...nanti tersedak .."
Ellen langsung menyodorkan air putih ke mulut afa,karena tadi afa mengeluh haus.jadi Ellen memberikan air putih tersebut dan membantu afa untuk menum.
Sedangkan Adam langsung mencium pipi afa,karena dia benar2 sangat bahagia setelah afa sadar dari komanya.
"Baby.."
Ujar Adam memanggil afa dengan lembut,sedangkan afa menolehkan kepalanya ke arah Daddy ya yg baru mencium pipinya dengan pelan."Daddy..."
"Iya ini Daddy nak..,"
Ujar Adam mengelus pelan pipi afa yg sedang menatap nya dengan mata yg sayu." Kak aga...peluk"
Afa yg menatap Arga langsung mengembangkan senyumnya,entah kenapa melihat Arga saat ini afa merasa senang.tidak lupa dia juga memintak pelukan kepada Arga yg sedang berdiri di samping Adam.argun langsung menghampiri afa lebih dekat dan mendudukkan afa dengan pelan tidak lupa Arga juga langsung memeluk tubuh kecil afa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alfa Dirga Aksara(✓)
Teen FictionDia si imut dan si nakal afa berumur 13thn,remaja menggemaskan dengan segala tingkah yg di lakukannya nya. bertemu dengan orang2 asing yg selalu melarang kesenangannya untuk membuat suatu kekacauan yg menurutnya sangat menyenangkan, sebut saja overp...