Suara alarm memenuhi kamar itu. Nala terbangun disambut dengan ruang kosong di sampingnya. Sedikit merengut ketika dia menemukan sebuah memo kecil di atas nakas.
"Hai, Beautiful. i'm sorry i should go early. manager aku udah nyariin karena ada meeting dadakan untuk kontrak baru. i'm so sorry,baby.. Next time aku mampir lagi ya.."
Tersenyum kecil namun kemudian kembali meruntuki Lucas yang pergi begitu saja setelah menggempurnya semalaman. Tubuhnya terasa pegal namun untungnya Lucas tidak meninggalkan bekas di tubuhnya. Bisa repot jika harus menutupi semua tanda itu untuk ke kampus pagi hari seperti ini.
Dengan agak tertatih, Nala beranjak menuju kamar mandi setelah mematikan alarmnya. Setelah 30 menit membersihkan diri, Nala keluar dari kamar mandi hanya dengan bathrobe ketika mendapati panggilan video di ponselnya. Mencebik kecil, sedikit kecewa mendapati yang menghubunginya bukanlah orang yang dia tunggu. Namun sejenak ditampilkan lagi senyum manisnya. Lalu menerima panggilan itu.
"Hai,honey.."
"Hai, Handsome.. sombong deh baru ngubungin aku lagi" Jawab Nala dengan mencebikkan bibirnya. Terdengar suara tawa di seberang panggilan.
"No... I'm sorry.. Aku lagi sibuk manggung,yang.. Tau sendirilah anak band mah kalo lagi banyak kerjaan ya banyak.. Kalo sepi job ya beneran jobless.." Jawab si tampan.
"Well, it's okay.. Lagi dimana sekarang?"
"I'm in Banjarmasin for awhile. Lagi ada festival musik for a week deh. Eh kamu abis mandi?" Sahut si penelfon lagi.
"Yes, I am. Aku ada kelas jam 11."
"Isn't it too early? I mean, ini baru jam 8 loh.."
"Sengaja.. Aku mau nyantai dulu kok.." Jawab Nala tenang sambil mendudukkan dirinya di kasur dan meletakkan ponselnya di nakas sehingga Nala tidak menyadari Hyunjin dapat melihat kondisi tempat tidur yang berantakan akibat pergumulan semalam.
"Wow, Hot sex last night?"
"Kinda.. But, He left me.." Sahut Nala dengan nada sedikit merajuk sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk.
"Well, i miss you by the way.." Ujar Hyunjin tiba - tiba.
Nala dapat menangkap apa maksud kata kata itu. Nala menghentikan kegiatannya dan menatap layar ponsel agak lama lalu tersenyum miring.
"Needy,hm?"Godanya sambil menyelipkan anak rambutnya ke belakang telinga.
"Well, sebenernya not really. But seeing you in bathrobe with wet hair makes me hard" Jawab Hyunjin dengan suara yang berat.
Nala melebarkan senyumnya. Berniat melanjutkan menggoda sang pria tampan di ujung sambungan. Ditumpangkannya kaki kanan diatas kaki kirinya sehingga jubah mandinya sedikit tersingkap dan memperlihatkan kaki jenjangnya yang mulus.
"Makanya kesini dooong.." Ujar Nala dengan nada merayu.
"I will. Kalo balik i would come to you.. Itu bathrobe nya ganggu banget deh.. Lepas aja yang.." Sahut Hyunjin yang kini terlihat sedang duduk bersandar di headboard yang terlihat seperti kamar hotel sambil mengelus elus bagian selatannya.
"Well, if you want to.." Dilonggarkannya tali bathrobe yang digunakan sambil membelai bahu mulusnya.
"Wow, you're so pretty.. and sexy..
Can you see that? You just make me hard" Ucap Hyunjin sambil menunjukkan bagian selatannya yang menggembung.
Nala tertawa kecil dan mulai membuka bathrobe nya dengan sensual. Sembari membuka bathrobe, dibelainya bagian bagian tubuhnya sendiri diselingi desahan sexy nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sexy, Naughty,Bitchy
FanfictionNala Jemima is a slut? No, dia hanya pemuda dengan hormon berlebih yang mudah terpancing gairahnya. Menganggap sex seperti hobby layaknya olahraga pada umumnya. He's shining and free. Bersikap polos di depan banyak orang namun menyimpan gairah yang...