1

53.7K 1.5K 126
                                        

"Hmmm... Ohhhh... Baby... you're so tight..."
Terdengar geraman rendah dari pria yang sedang asik memasukkan penisnya pada tubuh seseorang yang kini berada dibawah kungkungannya.

"Mmmm.. Daddyyyyhhh.. Fasterhhh pleaseee.."
Sang submisif tidak kalah heboh mendesah merasakan kenikmatan pada tubuhnya. Prostat nya ditumbuk dengan kuat dan cepat. Namun dia menginginkan lebih..

"Ohh... Yes bitch.. Terima ini..."
Sang dominan menarik keluar penisnya dan kembali menghajar lubang yang berkedut kedut itu dengan keras dan lebih cepat dari sebelumnya. Merasakan kenikmatan yang menggila ketika lubang itu seakan menghisap penisnya yang besar.

"Oooh Daddyhhh.... ini sangat dalaam...."
"lagiiihhhh.. pleaseeee....." Teriak sang submisif manja. Dirinya sudah sangat terlarut akan kenikmatan. Tubuhnya yang putih kini memerah merasakan kenikmatan yang menjalari tiap sel tubuhnya. Keringat dan sperma yang membasahi tubuhnya seakan menjadi bukti betapa panas pergumulan yang tengah dia lakukan dengan pria tampan diatasnya.

"Oh god!!!"

"Don't call God when you're act like an evil bitch,kitten" Seringai sang dominan melihat submisifnya lagi lagi mendesah karena kenikmatan. Tidak ada habisnya dia mengagumi sosok cantik yang kini semakin cantik saat dia gagahi. Dia begitu terpukau akan tubuh seksi pria cantik ini. Kulit yang putih mulus dan lembut. Aroma tubuhnya yang wangi menyegarkan. Tangan dan kaki yang begitu halus gemulai. Puting kecil memerah yang menggoda. Bahkan penis mungilnya yang berwarna kemerahan pun menggemaskan. Terlihat sangat pas pada tubuh indah ini. Terutama bokong bulatnya yang menyembunyikan lubang ketat dan panas. Oh, sang dominan tidak akan pernah puas akan tubuh ini. Dibaliknya tubuh sang submisif hingga posisi menungging tanpa melepaskan tautan tubuh mereka, dan ditamparkan bokong yang menggiurkan dihadapannya.

plak plak

"Ohhhh... yessh....Daddyyyhhh... yesshhhh.. Ngghh... fuck meeee... spank meeeeehh.."

Sang dominan semakin bernafsu mendengar racauan pria cantik yang sedang dia gagahi. Ditamparnya sekali lagi bokong tersebut dan tangannya yang bebas meraba ke depan dan memainkan penis mungil yang sudah sangat bengkak.

"oooh my..

oh nooooh.. no my dick pleaseeeehhhh
im going to cumm..." Teriak si pria cantik heboh saat penisnya dimainkan dengan cepat. Dia tidak tahan lagi. Penisnya sudah begitu bengkak. Sedikit sentuhan dapat membuat penis mungil itu menyemburkan spermanya untuk kesekian kali.

"ooh yeessshhh cumminghhhh....im going to cum daddyhhhh...."

"yesssshhh..yessshhh... hancurkan analku pleaseee..."

"oh my god!!!"

"oooooohhh daddyhhhh.... im cumming.."
Sang submisif sedari tadi hanya mampu berteriak heboh dan mendesah ketika lubangnya ditumbuk kemudian menjerit nikmat ketika akhirnya sampai pada pelepasannya bersamaan dengan semburan hangat di lubangnya. Setelahnya sang submisif ambruk karena sudah tidak sanggup menahan beban tubuhnya yang kelelahan.

"As expected you're so amazing,Jemima.
Analmu selalu ketat padahal aku sudah menghancurkanmu sejak 2 jam yang lalu" Puja sang dominan kepada pria cantik yang baru memberinya kenikmatan. Membaringkan tubuh telanjangnya di sebelah sang submisif lalu membelai wajah cantik itu dan mengecup kecil seluruh wajahnya.

Pria manis yang dipanggil Jemima itu terkekeh pelan saat sang dominan selesai mengecupi wajahnya.
"i know, darl. Penismu juga selalu perkasa seperti biasa. Bahkan dia masih tegang. dasar pria kelebihan hormon"
celetuk Jemima ringan sambil membelai dada bidang pria di hadapannya.

Sexy, Naughty,BitchyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang