12 : 00 - Kejadian

137 30 2
                                    

"Aihhh. Perut gue sakit banget" keluh Chuu seraya memegangi bagian perut nya itu.

"Semalam makan apa emang? Bukannya cuma makan ramyeon setengah cup?" Tanya Choerry dengan tangan nya yang masih berkutat dengan ponsel nya.

"Tengah malam gue laper lagi. Terus gue makan ramyeon 1 cup yang pedes" jawab Chuu dengan rintihan.

"Pantesan anjir. Yaudah ini , kasih minyak angin dulu" ujar Gowon seraya memberikan minyak angin ke Chuu.

Chuu mengangguk , lalu ia berlalu ke kamar mandi. Sekalian mandi pagi karena badan nya yang udah lengket.

"Liv , mau kemana?" Tanya Yves yang melihat Olivia pergi menuju kamar mandi.

"Perut gue sakit , gila" jawab Olivia yang sedang menahan rasa sakit nya.

Choerry mengernyit , "Hah? Kenapa sakit begitu? Samaan kayak Chuu?" Tanya nya.

Olivia menggeleng , "Gak tau. Kayak nya mah ini gue bakalan kena diare" ujar Olivia yang akhirnya berlalu. Dan segera pergi ke kamar mandi.

"Aneh. Olivia sama Chuu kenapa ya?" Tanya Choerry terheran heran.

"Makan apa sih mereka?" Heejin ikut mengangkat suara nya seraya memasukkan ramyeon yang ada di sumpit ke dalam mulut nya.

"Soto nya kali? Kan dia baru ngerasain sakit nya tadi setelah Chuu ke kamar mandi" ujar Choerry.

"Yaudah gak usah di pusing kan. Habiskan aja dulu makanan nya. Terus nanti beresin ini ke dapur" kata Yves sambil meletakkan ramyeon cup nya di atas meja. Yves sudah selesai makan.

Ke-tiga nya mengangguk dan segera menyelesaikan acara makan nya.

"Kenyang gue. Habisin aja nih yang mau" ucap Gowon sambil mendorong piring yang berisi nasi goreng itu.

"Sini gue habisin" kata Heejin seraya mengambil piring milik Gowon. Kayak nya Heejin lagi laper banget pagi ini.

"Nanti ke dapur ya. Bantuin gue cuci semua nya" pinta Yves yang kemudian berlalu ke dapur meninggalkan Choerry , Gowon dan Heejin yang masih ada di meja makan.

"Ayo , Won. Udah selesai makan kan?" Ajak Choerry dan di angguki dengan Gowon. Heejin masih anteng dengan acara makan nya karena belum selesai menghabiskan nasi goreng tambahan dari Gowon.

Sebelum ikut Choerry ke dapur buat bantuin Yves , Gowon meminum jus jeruk milik nya. Habis makan nasi goreng gitu pasti tenggorokan jadi seret. Kebiasaan Gowon kalau selesai makan nasi goreng adalah monum jus jenis apapun. Bukan minum air putih.

Ketika Gowon akan melangkah kan kaki nya , tiba tiba saja kepala nya terasa sangat pusing. Mata nya juga terasa sangat berat. Gowon menahan rasa pusing serta berat di bagian mata nya itu. Tapi itu semua nihil. Tubuh Gowon ambruk ke lantai dengan kondisi tubuh nya yang lemas.

"G-gowon ! Astaga , lo kenapa?!" Tanya Choerry dengan nada kepanikan. Tangan nya yang penuh dengan piring , gelas , dan juga beberapa cup ramyeon langsung di letakkan begitu saja di atas meja.

"Won , lo kenapa?" Tanya Heejin seraya membantu Gowon berdiri. Namun seperti nya Gowon tidak kuat dan tetap terduduk lemas di lantai sambil di tahan Choerry dan Heejin.

"Gue pusing. Mata gue...umm.. j- juga berat banget" jawab nya dengan kedua mata nya yang terpejam. Cara bicara nya juga sedikit tidak jelas.

"Bawa ke kamar nya ayo. Nanti kita kasih tau yang lain" usul Heejin yang di setujui oleh Choerry.





































12 : 00 [ ✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang