"Jadi , bisa di jelasin sekarang?" Kata Chuu seraya merapikan anak rambut Olivia.
Olivia mengangguk. Baru kali ini Olivia ngerasa shock. Padahal waktu kemarin melihat nya di kamar mandi nampak biasa saja. Tapi ini rasanya. Kata kata itu seperti sebuah pertanda buruk bagi nya dan teman teman nya.
"Sebelumnya juga gue udah dapat kayak gitu. Pas waktu buka pintu kamar mandi , dan di sana tertulis jelas dengan tinta berwarna merah juga" Kata nya.
"Serius? Sebelum nya lo juga pernah dapetin kata kata kayak begitu?" Ucap Gowon tidak percaya.
"Ya , begitulah" jawab Olivia singkat.
"Kata kata nya sama?" -Cr
Olivia menggeleng , "Kata kata yang gue temui bertuliskan 'Are you ready?'. Tapi gue pikir itu kalian yang lagi iseng"
"Kayak nya yang baru pakai kamar mandi belakang baru Lo sama Yves doang deh" Seru Heejin. "Soal nya pas tengah malam gue mau ambil minum , gue lihat Yves ke kamar mandi belakang" Sambung nya.
"Tapi gue baru sekali pakai. Dan gue juga mana mungkin iseng. Gue aja gak tahu kita punya tinta merah atau enggak" Jelas Yves.
"Gue percaya , bukan lo yang iseng. Tapi insting gue bilang , ada yang iseng dengan kita." Kata Olivia.
"Siapa anjir yang isengin kita?" Choerry menoleh ke arah kanan dan kiri. Tidak mungkin salah satu dari temannya itu kan?
"Kayak nya bukan salah satu dari kita. Gue baru inget , Olivia nemuin kalung dengan liontin batu shappire." Ucap Chuu.
Seluruh atensi tertuju pada Olivia seolah olah tatapan mereka berkata untuk membenarkan ucapan Chuu.
Olivia mengeluarkan kalung itu dari dalam saku celana nya. "Itu yang di tunjukin Chuu kemarin kan?" Tebak Choerry yang di angguki Olivia.
"Di antara kita gak ada yang punya kalung ini kan?" Tanya Yves untuk meyakinkan nya sekali lagi.
Gowon menggelengka kepala nya. "Gue ada tapi bukan batu shappire gini. Malah punya nya batu Aquamarine" ucap nya.
"Tuh kan , Yves. Ini mah berarti bukan iseng yang main main. Soal nya gak lucu lah kalau kita di isengin pakai tinta merah gitu" Seru Chuu. Karena sepertinya Yves tidak percaya soal kejadian ini.
Sejujur nya Yves tidak ingin membuat pikiran nya kemana mana. Ia tahu kalau pasti itu adalah hal buruk yang akan menimpa mereka , tapi Yves berusaha untuk menghilangkan pikiran itu.
"Kita gak perlu mikirin soal ini. Yang terpenting saling menjaga dan awas satu sama lain" Final Yves seraya melangkahkan kakinya ke kamar.
"Kayaknya Yves gak mau ambil pusing soal ini" Ujar Heejin.
🎯🎯🎯
Saat ini , Gowon lagi di kamar nya dengan Chuu. Olivia sama Choerry lagi keluar untuk mencari angin segar. Sementara Yves dan Heejin sedang beristirahat di kamar masing masing.
"Won , menurut lo... ada sesuatu yang aneh gak sih sama kos-an ini?" Tanya Chuu yang sedang berdiri di dekat jendela.
"Gimana ya , menurut gue sih enggak. Soal nya , kayak nya bukan kos-an ini yang aneh" Jawab Gowon sambil menghampiri Chuu dan berdiri di sebelah nya.
"Baru juga pindah kos-an. Udah di terror aja" ucap Chuu dengan wajah nya yang terlihat kesal.
Gowon menjauh dari jendela dan berjalan menuju ranjang Chuu , "Lebih baik jangan di pikirkan. Semoga aja ini cuman ulah orang iseng" Kata nya.
Chuu merespon dengan anggukan. Tapi setelah nya ia baru tersadar kalau jemuran belum di angkat. Langit sudah mulai menggelap dan Chuu baru tersadar sekarang.
"Won , gue angkat jemuran dulu ya?" Kata Chuu yang langsung di angguki dengan Gowon.
Lantas , Chuu keluar dari dalam kamar nya lalu pergi menuju halaman belakang yang di gunakan sebagai tempat jemuran.
Dengan sangat terburu buru karena angin sudah semakin kencang , Chuu sampai tidak sadar kalau ada ember yang menghalangi jalan nya hingga membuat kaki nya tersandung.
Brukk!
"Aih.. siapa yang taruh ember di sini..." Lirih Chuu sambil memegangi kaki nya yang sakit.
Dengan rasa sakit yang Chuu rasakan pada bagian kaki nya , gadis bermarga Kim itu memaksakan untuk bangun dan mengangkat semua baju yang masih bertengger pada jemuran. Padahal bisa teriak meminta bantuan sama Gowon.
Sambil menahan rasa sakit di bagian kaki nya , Chuu mengangkat semua baju dan memasukkan nya ke dalam tempat khusus untuk baju baju kering. Memang sih Chuu itu terjatuh bukan karena terpeleset. Tapi dia tersandung dan saat menapakkan kaki nya , Chuu malah hilang keseimbangan.
Selesai mengangkat baju baju nya , Chuu berjalan untuk masuk kembali ke dalam kos-an. Tapi tiba tiba angin berhembus dengan kencang hingga menerpa rambut Chuu.
Daun daun beterbangan ke arah Chuu hingga debu debu yang ikut terbang masuk ke dalam mata gadis imut itu. Chuu menghalangi bagiab wajah nya dengan punggung tangan nya. Namun sedetik kemudian , Chuu tidak sengaja melihat kertas yang tersangkut di ranting ranting tanaman.
Chuu mendekat dan langsung mengambil kertas itu. Dan saat membalik nya ,
"AAAAAAAA !"
Chuu terkejut bukan main dan spontan langsung teriak saat itu juga.
"The paper I drew ,
show my first target
in the near future"☠︎︎☠︎︎☠︎︎
Hayoloh , siapa nih yang di maksud
sama si penulis di kertas yang di
lengkapi dengan gambar yang Chuu lihat??
Jangan lupa vote🎯👀 see u~~
KAMU SEDANG MEMBACA
12 : 00 [ ✓ ]
Horror"Di antara kita ber-6 , siapa yang paling percaya dengan Mitos?" original story ©mars-xsoul