Gowon mengernyit tanda ia bingung. Itu tanda nya , si peneror ada lebih karena clue yang Gowon temui saat sedang membuka laci meja rias nya menunjukkan kata 'para' pelaku.
Tapi kan kalau pelaku ada dj antara mereka , itu berarti pelaku nya hanya 2 orang...
"Wait... it means , each of us has to save 4 people. and have to get rid of 2 people." Gumam Gowon.
Gowon terdiam sejenak. Namun kemudian dirinya di kejuti dengan Olivia yang tiba tiba datang mengagetkan nya.
"Ngagetin anjir !" Gerutu Gowon namun hanya di kekehi dengan Olivia.
Olivia duduk di kursi meja makan lalu membuka ponsel nya dan kembali memainkan game nya. Yah , seperti biasa lah ya. Gowon hanya menggelengkan kepala nya ketika melihat tingkah Olivia.
"Gowon , kenapa lo tadi? Kayak melamun gitu." Tanya Olivia dengan kedua jempol nya yang sudah siap mengontrol tombol pada game.
"Ah..." sebenarnya Gowon tidak ingin menuruti clue ini. Tapi seperti nya harus. "Gue dapat pesan dari nomor gak di kenal. Tapi isi pesan nya , 'Lindungi 4 orang dari para pelaku'" Jawab Gowon pada akhirnya.
Olivia mengernyitkan kedua alis nya. Jari nya mengklik tombol pause , dan kemudian Olivia meletakkan ponsel nya di atas meja makan.
"Are you sure?" Tanya Olivia tak percaya.
Gowon mengangguk.
"Only 4 people?"
Gowon mengangguki pertanyaan Olivia lagi.
Olivia menggeleng gelengkan kepala nya , "Gila sih. Gue gak nyangka banget cuman 4 orang yang di lindungin" kata nya.
"Kenapa? Lo takut?"
Atensi kedua gadis yang sedang berbicara tadi itu beralih pada seseorang yang muncul tiba tiba.
"Enggak. Sejak kapan gue kenal kata takut?" Kata Olivia dengan jawaban menantang.
"Gue jadi semakin curiga sama lo deh , Liv. Ini gak ada sangkut paut nya sama ketidak sukaan nya gue ke lo. Tapi semakin lama lo semakin patut di curigai karena tingkah lo" Jelas Heejin.
Mendengar suara ribut ribut , Yves , Chuu dan Choerry datang menuju meja makan yang posisi nya juga dekat dengan televisi.
Olivia smirk ke arah Heejin. Gadis bermarga Son itu berdiri dari posisi duduk nya , dan berjalan ke arah Heejin.
"Justru , yang awal nya gue gak mau curigain lo , sekarang gue malah mau curigain lo. Dari laga nya aja , lo kayak yang udah paling bener Hee. Dan dari waktu Erry lihat bayangan itu , lo udah nuduh gue" Ucap Olivia yang sukses membuat Heejin terdiam.
Olivia itu pandai memutar balikkan fakta. Jadi , kalau mau adu mulut sama gadis ber-aura serigala ini ya pinter pinter aja deh.
"Aduh , kalian nih. Berantem terus anjir. Heran gue" Kata Choerry yang langsung membuat Heejin dan Olivia memandang ke arah nya.
"Emang clue kedua apa sih?" tanya Chuu ke Gowon.
"Clue kedua nya , we must save 4 people. Only 4 people. Dan singkirkan para pelaku" Jawab Gowon.
Chuu memandangi teman teman nya satu persatu. "Itu berarti , pelaku nya ada 2 orang" ucap nya lirih dan di angguki Gowon.
"Uh.. when we can start the fuckin' second clue?" Tanya Yves.
Tepat saat Yves menanyakan itu , ponsel Gowon berdering tanda ada pesan masuk. Gowon membuka ponsel nya , dan membaca pesan masuk tersebut.
"5 minutes from now..."
🎯🎯🎯
Mereka ber-6 duduk di sofa depan televisi. Tatapan nya sama sama saling berputar satu sama lain. Kini , ada dua kubu yang di mana yang satu tidak mempercayai permainan ini , dan yang satu nya lagi percaya hingga saling mencurigai.
"Kalau gue , gue bakalan milih diri sendiri , Yves , Chuu dan Olivia untuk di selamatkan. Dan yang gue singkirkan Olivia dan Choerry" Pilihan pertama , oleh Gowon.
"Gue bakalan milih Gowon , Yves , Heejin dan diri sendiri. Yang akan gue singkirkan Choerry dan Olivia" Pilihan kedua , oleh Chuu.
"Choerry , Chuu , Gowon dan diri sendiri sebagai 4 orang yang gue selamatkan. Dan yang gue singkirkan Heejin dan Yves" Pilihan ketiga , oleh Olivia Hye.
"Gue bakal nyelamatin diri sendiri , Olivia , Gowon dan Chuu. Dan dua orang yang gue singkirkan Yves dan Heejin" Pilihan keempat , oleh Choerry. Dari awal , Choerry memang sudah mencurigai Heejin. Tapi kalau untuk Yves , dia hanya menebak karena tidak yakin.
"Gue nyelamatin diri sendiri , Yves , Gowon dan Chuu. Yang gue singkirin Olivia dan Choerry" Pilihan kelima , oleh Heejin.
"Gue nyelamatin Heejin , Chuu , Choerry dan Gowon. Yang gue singkirkan diri sendiri juga Olivia" Pilihan terakhir , oleh Yves.
Tapi , teman temannya tidak menyangka kalau Yves akan mengorbankan diri nya. Tapi ini sudah keputusan Yves. Teman temannya juga tidak bisa protes.
"Sekarang apa?" Tanya Choerry.
Tringg~
Gowon membuka ponsel nya ketika notif nya berdering. "Berdasarkan voting , Olivia yang paling banyak terpilih untuk di singkirkan. Urutan kedua Choerry dan terakhir Heejin" Ucap Gowon dengan nada sedih.
"Gak masalah. Gue tahu gue gak salah. Dan gue juga tahu , bukan di antara kita yang menjadi 2 pelaku itu" Ucap Olivia.
Dan setelah pemilihan acara voting itu , ponsel Gowon mati total. Terakhir yang Gowon lihat baterai ponsel nya menunjukkan angka 74%. Tapi entah kenapa ponsel nya langsung gak berfungsi sama sekali.
Walaupun ia sudah berlari untuk mengecas ponsel nya pun , ponsel itu tetap tidak menyala. Hingga membuat 1 pesan masuk tak sempat Gowon lihat.
"We're first target is , the one who have a lil' poin..."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
☠︎︎☠︎︎☠︎︎
Yaww! Kembali lagi dengan diri ku aowkwok. Target pertama pelaku pelaku itu sudah ketemu
dan berdasarkan hasil voting sedikit. Bukan hasil voting terbanyak. Jadi.............
Sudah pasti bukan Olivia yang menjadi target pertama. Terus? Siapa dong target nya?
aku udah kasih spoiler loh👀 dan itu jelas banget malah untuk menggambarkan target pertama para pelaku. Mweheheheehe
![12 : 00 [ ✓ ]](https://img.wattpad.com/cover/250519689-64-k367245.jpg)