Dua buah suara kecil
Terdengar dari telepon genggamku
Tak kubaca
Kubiarkan saja
Hingga nanti pagi berganti senja
Hingga nanti malam menyapa
Saat waktu itu telah tiba
Apakah kau akan masih menunggu di sana?
------
Hingga kini sunyi kau nanti
Esok matahari kan menjemput pagi,
masih juga kah kau menunggu berita?
Berita yang tak pernah kan kau terima
Yang nanti tak tahu kapan terbalasnya
Tak usah kau bertanya mengapa
Kini dunianya sedang berhenti
Ia sedang tak ingin menanti
Dan tak ingin juga dinanti
Relakan dia malam ini
Tak usah kau tahu mengapa ia begini
Sekarang tidurlah
Karena malam sudah mulai lelah
Biarkan kali ini ia ditemani malam
Yang selalu ia cintai dalam diam
Dan tak usahlah kau berharap.
Jika ia untukmu, ia tak akan pernah kau lewatkan.
Tidurlah.
Pejamkan lah matamu malam ini
Sampai sunyimu tak terdengar lagi.
Sampai dunia menyambut pagi.
--- Selamat tidur
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak.
PoetryIni hanyalah rangkaian kata yang terbuat dari realita. Tak ada fiksi, yang ada hanyalah pengandaian untuk memberikan jiwa disetiap bait-baitnya.
