Kehilangan

2.1K 57 0
                                    

Bayanganmu mulai memeluk ragaku. Membuatku terduduk manis lalu perlahan mulai menangis. Rembulan yang menatapku hanya dapat tersenyum miris, karena mendengar setiap ayunan tangisanku yang tak henti mengiris.

Isakan penderitaanku akan kenanganmu terus merasuki jiwaku. Hingga tanpa disadari mataku menghitam tenggelam kembali ke masa itu. Masa dimana jiwa dan ragaku tak kenal rasa kehilangan, hanya tawa dan kebahagiaan bersamamu yang berbinar pada masa itu.

Maka dari itu akan ku habiskan malam ini dengan sendu, sampai akhirnya diriku puas dengan tiap segukan yang memanggil namamu, sampai akhirnya egoku dapat berdamai dengan bayanganmu, sampai akhirnya akalku dapat memahami arti dari kehilanganmu, dan yang paling penting dari tulisan ini ialah
— Sampai akhirnya aku dapat beradu dengan rindu untuk merelakanmu.
(Kuharap kau baik-baik saja disana. Beristirahatlah dengan tenang, Sahabat)

Sajak.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang