kenangan malam yang kelam
bercampur duka yang terlalu dalam
mengapa kau tak kunjung padam?
dibuatmu ku terus tenggelamberduka bersama kebahagiaan
menderita dengan senyuman
tertawa tak bertuan
lalu menangis tanpa kesungguhantolong!
diri ini butuh bantuan
duka ini terlalu abadi untuk diri yang sudah hancur berantakan
semua kegelapan mulai menarikku dendam
seakan ingin mengajak kembali kemasa yang kelam
jiwa dan raga pun seakan takkan pernah pulih
membuat hidup semakin terasa tertatih
dan dirasa takkan bisa beralihkumohon, temani!
karena tak yakin ku dapat melewati semua ini seorang diri
kumohon, kembali!
karena tak ada lagi selain kau yang dapat mengerti
menetaplah di sini!
karena ku mulai lelah dan tak terarah akan keheningan diri
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak.
PoetryIni hanyalah rangkaian kata yang terbuat dari realita. Tak ada fiksi, yang ada hanyalah pengandaian untuk memberikan jiwa disetiap bait-baitnya.