aku mencintaimu (bayangmu)
yang tak pernah mencumbuku (ragamu)
malam malam ku lahap sendirian (tanpamu)
menunggu pagi yang tak kunjung datang (hadirmu)bila aku (dan kamu)
memang tak ada jalan bersatu (denganmu)
mengapa begitu erat rasaku? (rasamu)
yang tak pernah kau lihat (hatimu)
aku ingin kau pergi (dariku)
agar aku dapat lepas darimu (dirimu)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak.
PoetryIni hanyalah rangkaian kata yang terbuat dari realita. Tak ada fiksi, yang ada hanyalah pengandaian untuk memberikan jiwa disetiap bait-baitnya.