Sudah cukup tangisku malam ini
Ibu bilang, aku kurang apa untuk menangis?
Lalu aku memarahi diriku sendiri dan melukai diriku lagi
Air mataku sudah mengering, tetapi mengapa jiwaku tetap tak bergeming?
Rasanya jiwaku seperti tetap terluka dengan luka yang tak kunjung sirnaAku kini tak merasakan lagi bahagia
Kekasihku berkata aku terlalu membesar-besarkan
Padahal ialah satu-satunya harapan
Lalu aku memarahi diriku sendiri dan melukai diriku lagi
dan kekasihku tetap tak menenangkanku
dia meninggalkanku,
dia terlalu lelah dengan pilukuAku sangat tidak sempurna
Aku pun tak pernah mau begini
Tapi aku tak bisa menghindarinya, ia datang begitu saja
Aku bagai terikat, aku tak bisa lepas
Semua temanku lelah menanggapi tangisku
Karena itu aku hanya memberikan tawaku
aku ingin menyampaikan ini untuk semua orang
Tolonglah aku... Aku tak baik-baik saja
Jangan tinggalkan aku sendiri
karena aku tak bisa memeluk ragaku sendiri
Tolonglah aku... Aku tak baik-baik saja
Aku butuh kehangatan untuk menguatkan diri
Aku tak mau begini, tolong lah aku.. Aku tak baik-baik saja
Tolong!
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak.
PoetryIni hanyalah rangkaian kata yang terbuat dari realita. Tak ada fiksi, yang ada hanyalah pengandaian untuk memberikan jiwa disetiap bait-baitnya.