Pernahkah?
Pernahkah kau merinduku satu detik saja?
Dalam bait doamu, atau tidurmu
Pernahkah diriku melintas dibayang rasamu?
Dalam remangnya pilumu malam itu
Pernahkah?
Dalam rembulan saat-saat dirimu kelabu
Pernahkah aku tampak dalam ingatanmu?
Atau mungkin hanya aku yang terlalu berangan-angan tentangmu:
bahwa diriku masih ada dalam khayalmu,
bahwa ingatanmu masih terdapat aku.
Tidak apa, malam ini
aku akan tertidur tanpa rindumu
Biar senyummu kan selamanya ada dalam kalbuku
Malam ini akan kuhilangkan rindu
Agar tidurku nanti tak bersama ingatanmu
Semoga bunga tidurku malam ini,
tak membawaku lagi
ke dalam kenangan tentangmu,
ke dalam hangatnya dekapanmu
malam itu,
yang kini hanyalah sebuah kenangan manis
untukku
yang telah lama
berlalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak.
PoetryIni hanyalah rangkaian kata yang terbuat dari realita. Tak ada fiksi, yang ada hanyalah pengandaian untuk memberikan jiwa disetiap bait-baitnya.