diriku akan lebih berharga
saat ragaku hanya tinggal dalam bayanganmu saja
saat diriku tak lagi dapat berkata
saat senyumanku tak lagi terpandang dimataapakah kehilangan hanya untuk menyadarkan suatu keberadaan?
saat diriku berdiri memandangmu lurus diwaktu yang masih berjalan, apakah waktu itu kau menganggapku ada?
saat aku menangis berurai air mata, apakah pernah kau merasa iba?hingga suatu saat
diriku menghilang dan tak lagi ada raga yang tersisa
orang-orang berjatuhan air mata
mereka tidak sadar, tangisan itu sudah basi tak berhargakarena saat diriku ada,
mereka tak pernah sepenuhnya menganggapku ada
aku hanya seperti bayang-bayang tak kasat mata
semua yang telah kulakukan seperti tak berhargadan kini baru ku tersadar
kehilangan itu nyata
dan bisa membuka rasa empati manusia
karena semua akan terasa lebih berharga
saat mereka sudah benar-benar tiada
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak.
PoetryIni hanyalah rangkaian kata yang terbuat dari realita. Tak ada fiksi, yang ada hanyalah pengandaian untuk memberikan jiwa disetiap bait-baitnya.