extra chap

1.4K 187 27
                                    

"DAD !! MOM !! LIHAT TAS AKU GAKKK? MALAM KEMARIN AKU TARO DI SINI."

"PAPA GAK LIAT " kata Felix dari bawah.

"ADA DI BAWAH CA. SEMALEM KAMU TARO SINI." Jawab Chaewon juga teriak.

Gak lama kedengeran suara anak lari lari rusuh dan turun tangga.

"Oh? Tas aku ada di sini ya?" Tanya anak itu dengan muka polosnya.

"Kamu loh Caa yang taro di sini tadi malam," kata Chaewon sambil menggelengkan kepalanya.

Lee Seojin. Atau biasa dipanggil Caca karena nama bule nya itu Sharon Lee. Anak pertama Felix dan Chaewon. Umurnya masih 8 tahun dan dia masih kelas 2 sd.

Caca nyengir polos. Tadi dia udah panik karena takut tasnya bakal ilang.

"Tenang aja, tasmu juga ga akan hilang." Kata felix santai sambil minum kopi dan ngotak ngatik tabletnya ngurus kerjaan. Dia udah pake kemeja dan siap berangkat kerja.

“Aku takut tasku akan dimakan monster” kata Caca, bikin Felix dan Chaewon ketawa.

"Kamu sarapan dulu yu, mama sudah masak." Kata Chaewon bikin anak itu antusias.

"Hamburger! Apa mama bikin hamburger?" Tanya caca. Chaewon terkekeh dan ngusap kepala anaknya sayang.

“Iya, mama buat hamburger. Ayo makan,” kata Chaewon yang direspon antusias dari caca.

Caca langsung lari ke dapur dan ambil makanan duduk dimeja makan sambil minum susu.

"Anakmu bener bener gemes won" kata felix. Chaewon nengok.

“Anakmu juga. Ayo kamu juga makan” chaewon gandeng Felix dan narik suaminya itu untuk berdiri.

Felix berdiri. "Pakein aku dasi dong yank" kata Felix sambil nyengir.

Chaewon akhirnya makein dasinya dengan serius. Tapi felix dengan isengnya cium pipi Chaewon.

"Ih. Jangan cium cium dulu." Kata Chaewon tapi Felix ga gubris. Malah felix cium pipi cheewon yang sebelahnya.

Felix sekarang bucin banget gaes.

"Felix!!" Kata Chaewon melotot.

"Panggil aku mas" kata Felix.

"Enggaa"

"Kalo gitu darling"

"Nanti"

"Sekarangggg"

"Bawel ih"

"Chaewoniiiie panggil aku darling dulu" ucap Felix dan kini cubit pipi istrinya itu.

"Nanti ajaaaa" ucap Chaewon sambil usaha ngelepasin tangan Felix tapi gak bisa.

"Kalau begitu panggil aku daddy"

"Engga"

"Just call me daddy, baby girl"

“Lo ngomong sekali lagi, gua tarik dasi lu” ancam Chaewon langsung disambar tawa ngakak Felix.

"Mommm dadddd !! Ayo makan ayo ayo ayo ayo ayo ayo" ucap Caca sambil mukul mukul meja nya riang. Dia udah duduk di kursi di meja makan dan udah megang alat makan siap makan.

“Tuhkan anakmu udah laper” ucap Chaewon.

Langsung dia tarik paksa tangan Felix dari pipinya jadi dia genggam dan dia tarik kemeja makan.

“Iya maaf ya sayang. Ayo makan” ucap Felix sambil mengusap kepala anaknya dan ngekupingin rambut caca.

Chaewon nyiapin makan buat dia, suami dan anaknya. Setelah selesai, dia duduk bareng mereka dan makan.

“Today we'll learn about animal in zoo!! Aku udah gak sabar untuk belajar,” kata Caca cerita dengan antusias.

Matanya yang selalu berbinar pas cerita itu bikin orang tuanya ikut gemes.

"Oh ya? Kenapa kamu gak sabar?" Tanya Felix.

"Aku suka giraffes! And also elephants! Hmmmm maybe dinosaurs too." Kata caca menjelaskan. Sekarang jari telunjuknya udah nepuk nepuk dagunya seolah lagi berpikir serius.

Chaewon gak bisa untuk gak nyubit pipi anaknya itu. Bener-bener gemesss.

"Oh ya! Eunsang bilang dia mau main hari ini mom"

"Iya. Aunty Chaeyeon bilang hari ini dia mau dateng ke sini mau buat kue bareng mama" Kata Chaewon.

"Oh begitu?" Tanya Felix dianggukin chaewon.

"Ngomong-ngomong aku malem ini bakal pulang larut ya" kata Felix.

“Semangat dad kerjanyaaaaa,” ucap Caca sambil senyum menggemaskan.

"Terimakasih seojinnya papaaaa” jawab Felix dan mengacak-acak rambut anaknya.

"Semangat dad kerjanyaaaa" kali ini Chaewon yang ngomong. Dengan nada dan mukanya yang sengaja diimut imutin.

“Terima kasih juga chaewon nya papaaaaaa” ucap Felix sambil ketawa dan juga ngacak-acak rambut istrinya.

"Mom !! You're imitating me. I'm angry." Kata caca cemberut. Felix langsung ketawa sedangkan chaewon mau ketawa tapi ditahan.

"Yahh maafin mama ya sayang. Kamu mau kan maafin mama?" Tanya chaewon pake muka dimelas melasin.

"Ada syaratnya" kata caca masih cemberut.

"Apa itu?"

"Aku mau hamburger lagi heheheh" jawab caca sambil nyengir riang.

Chaewon gak tahan dia unyel unyel pipi anaknya itu.

"Suree. Sekalian kamu bawa ya ke sekolah. Udah jam segini nanti kamu dan papa terlambat" kata chaewon.

Caca ngangguk. Sementara chaewon kedapur ngambil kotak makan buat anak dan suaminya bawa.

"Ayu kalo udah siap kita berangkat sekarang ca" kata felix lembut.

Caca ngangguk lagi.

"Sayang aku berangkat yaa" kata felix nyamperin chaewon.

"Ini bekelnya. Jangan lupa makan yaaa. Cacaaa bekel kamu mama taro tas yaa"

"Oke momm!!"

"Peluk dulu sebelum berangkat" kata felix dan meluk chaewon dari belakang.

"Udah sana jangan lama lama nanti telat."

"Cium dulu" kata felix

"Lix yaampun kamu tuh banyak maunya" kata chaewon. Tapi abis itu dia cium bibir felix singkat biar felix gak ribut lagi.

Felix senyum puas. "Nah kalo gini kan semangat." Katanya cengengesan.

"Papaaa come onnn" teriak caca dari depan.

"Tuh kan udah ditunggu. Udah sana." Kata chaewon sambil ketawa.

Akhirnya mereka keluar. Felix dan caca masuk mobil sementara chaewon nunggu depan pintu.

"Byeeee mom" kata caca sambil dadah dadah. Felix bunyiin klakson dan gak lama pergi dari sana.

Chaewon senyum seneng. Hidupnya bener bener berwarna sekarang.

Chaewon pokoknya bahagiaaa banget. Setelah dia bisa nikah sama orang yang dia cinta, dan akhirnya dia punya buah hati yang bikin kebahagiaan dia tambah lengkap.





END.







↪↩

JUJUR AKU KANGEN BOOK INI WKWKKWKWKWK
Tapi ini yang terakhir kok serius.
Bye byeeee, thank u 💗💗

• belok ~ chaelix •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang