bonus part 2

2.9K 129 16
                                    

Gak tau kenapa mood aku bener-bener turun drastis beberapa hari ini di tambah lagi datang bulan

Dan semua rencana yang udh aku susun malah berantakan jadi aku minta maaf kalau yang nunggu cerita ini lama

Udh gitu aja

Happy Reading 📖

+++++++

Tragedi ketuban pecah cek √

+++++++

Cindy yang tengah malam gelisah gak bisa tidur dengan nyaman akhirnya bangun dan membangunkan para teman sekaligus iparnya itu sedikit tergesa-gesa

"Woi bangun dong" Ucap Cindy sembari memegang perutnya yang sudah sakit bahkan terus bertambah sakit

"Engh apa-an sih" Ucap tasya sambil berusaha membuka matanya

"Perut gue sakit bang***" Ucap Cindy dengan sedikit berteriak sembari memegang lengan Queen erat

Queen langsung bangun pas melihat sesuatu yang basah di sampingnya juga tangan nya yang sakit

"Lo ngompol Cin? " Tanya Queen yang membuat tasya langsung melotot kaget dan menekan bel penghubung yang di ciptakan cindy beberapa bulan yang lalu

Memang selama bulan bulan terakhir kehamilan ketiga bumil itu memilih tidur di kasur yang sama sedangkan para suami di sebelah kamar mereka

Karena kamar yang kedap suara tercipta lah bel yang jika di tekan akan berbunyi nyaring di kamar para suami

Tentu saja para suami akan langsung datang begitu juga dengan sekarang, king dkk menghampiri Queen dan yang lain

Brakkk

"Kenapa-kenapa?" Ucap king, harun dan vigro bersamaan

"Air ketuban Cindy pecah woi" Ucap tasya panik membuat Queen yang baru ngeh pun langsung panik

Vigro yang mendengar pernyataan tasya hanya diam bingung melakukan apa, sedangkan harun dan king sudah panik mondar mandir sampai beberapa kali bertabrakan.

"GIMANA INI PONAKAN GUE MAU LAHIR"

"ASTAGA HP GUE MANA!!! "

"WOI SAKIT, BURUAN PANGGIL DOKTER ATAU ANTER GUE KERUMAH SAKIT ENGHHHH" Teriak Cindy setengah kesakitan membuat vigro sadar dan langsung mengendong cindy

"TASYA BAWAIN TAS GUE KALAU GAK HARUN TAH BODO AMAT BAWAIN ENGHHHH SAKIT BANGET DASAR VIGRO EDAN LO NGAPAIN BIKIN GUE KESAKITAN GINI" Teriak Cindy sambil mengumpat dan menyumpahi suaminya itu

Tasya dan Queen segera mengikuti cindy dan vigro tapi saat menuruni tangga tasya terpeleset yang membuat dia kesakitan apa lagi darah yang mengalir di sela-sela pahanya

Itu mampu membuat harun panik dan mengendong tasya secepat kilat meninggalkan tas bawaan cindy

Queen yang melihat tasya jatuh pun terkejut untung saja king sempat menahannya kalau tidak dia mungkin juga akan terjatuh

Queen dengan cepat menyambar tas milik cindy itu pun langsung di bantu king, tapi Queen berhenti melangkah saat perutnya mulas dan sesuatu mengalir di sela-sela pahanya

"ASTAGA QUEEN" Teriak panik king saat Queen memegangi perutnya dengan sedikit erat di tambah ketuban yang sudah pecah

King kalang kabut berlari dengan mengendong Queen dan mereka mengendarai mobil dengan kecepatan di atas rata-rata

*****

UGD

Suara teriakan kesakitan itu terdengar di ruang UGD di mana ketiga pasien adalah orang terpandang membuat para tim medis kalang kabut menangani persalinan ketiga wanita itu

Apa lagi tasya yang terjatuh dari tangga membuat para tim medis mengusahakan keselamatan bayi dan ibunya secara maksimal

"Ayo bu dorong sekali lagi yah, satu dua tiga ayo bu"

"INI LAGI USAHA KALI DOKTER ENGHHHH DIA NYA AJA GAK MAU KELUAR ENGHHHH HUH HUH HUH" Teriak cindy membahana yang membuat vigro di sampingnya antara menahan malu, kesal, bahagia dan tak tega melihat istrinya yang berjuang melahirkan buah cinta mereka

Tangan vigro pun tak lepas dari cakaran Cindy, jambak, remas dan siksaan kecil lain sudah di rasa kan oleh vigro 10 menit terakhir ini

Sementara tasya

Tasya di bawa kesini dalam keadaan pingsan yang membuat harun sangat khawatir tapi beruntung saat dokter sampai tasya terbangun

"Ayo bu semangat kepala bayinya sudah kelihatan"

"ENGHHHH DOKTER SAKIT DOK, GIMANA DOK BAYI SAYA GAK KEJEDOT KAN KEPALANYA ENGHHH" Ucap tasya sambil terus berusaha mengeluarkan bayinya

"Semangat sayang kamu pasti bisa" Ucap harun dengan menggenggam tangan tasya erat

"LO BISA DIAM GAK, SAKIT KAMPRET SINI GANTI POSISI. POKONYA GUE GAK MAU ENGHHH PUNYA BANYAK ANAK KAYAK HAYALAN LO ITU ENGHHH" Ucap tasya sambil terus mengeden

"Iya sayang iya aku salah" Ucap harun mengelus kepala tasya pelan

"ITU LO TAU POKOKNYA DIA ANAK TUNGGAL KITA ENGHHH" ucap tasya

"Iy-"

Oek.... Oek.... Oek... Oek

(Anggap suara bayi)

"Keponakan gue udah lahir huh syukur lah" Ucap harun sedikit bahagia sedangkan tasya hampir pingsan karena tidak kuat untung saja harun mencubit nya

Berkat cubitan harun tasya berkoar-koar di ikuti tangis bayi mereka yang lahir saat tasya berkoar-koar memarahi harun

'Selamat tinggal hidup damai, hallo hidup sensara' batin harun sembari tersenyum miris akan nasibnya

Di sisi Queen

Jika cindy dan tasya berkoar-koar saat melahirkan berbeda dengan Queen yang relax saat melahirkan bayi nya hanya ada helaan nafas Queen dan penyemangat Queen (King) yang terdengar yah walau teriakan Cindy dan Tasya terdengar sampai membuat Queen kadang tidak fokus dalam mengeden

"Thanks My Queen" Ucap king sembari mengecup puncak kepala Queen yang mengendong bayi perempuan mungil dan mengemaskan, tentu membuat king senang yah walaupun anak pertama nya perempuan tapi dia bersyukur karena anak perempuan itu langka di keluarga besar king sendiri begitu pula Queen

"Sama sama daddy" Ucap Queen sembari menggerakkan pelan tangan mungil putrinya juga jangan lupa dengan suara anak kecil membuat king memeluk keluarga kecilnya itu bahagia

"DOKTER ENGHHH DIA MAU KELUAR ENGHHH" Teriak Cindy mampu membuat putri kecil Queen dan putra tasya menangis begitu pula anak pertama cindy yang menangis

"Iya bu ayo sedikit lagi kepala nya sudah kelihatan, saya hitung yah sa-"

"ENGHHHH"

Oek... Oek... Oek... Oek

"Kembar? " Tanya Queen lalu tersenyum lembut sambil menenangkan putrinya

"Yah sepertinya aku punya 3 keponakan sekaligus tepat lahirnya putri kita ini" Ucap king sedikit santai sambil mencium gemas pipi sang anak

"Wellcome to family Zeline" Ucap king membuat Queen tersenyum

"Wellcome Zeline" Ucap Queen mencium pipi sang anak yang tertidur di pelukan nya

*****

Bonus part 2 selesai

Huhu author ngantuk banget jadi author langsung tidur oke ٩(ര̀ᴗര́)ᵇʸᵉ

She Is My Queen {End}. Revisi LambatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang