Setelah mengantarkan Queen pulang king memikirkan perkataan Queen di kafe
"Kakak liat aja nanti"kata Queen menatap king dengan pandangan yang sulit di artikan
"Emang apa sih?"tanya king penasaran
"Ini mungkin menyangkut nyawa aku dan kakak kakak ku jika rencana ini gagal"kata Queen serius
"Rencana? Gagal? Nyawa?"tanya king
"Yah kemungkinan akan ada korban jiwa di drama ini"kata Queen tersenyum misterius
"Maksud Queen apa sih?"tanya king pada dirinya sendiri
"Eh kok gue mikirin Queen sih"gerutu king
King menatap langit langit kamarnya sebelum sebuah senyuman muncul di bibirnya
"Apa iya gue suka sama dia?"tanya king
"Kalau gitu gue bakal milikin dia"kata king sebelum masuk kedalam mimpi
***
Sedangkan disisi lain
Queen menatap keluarganya dengan tatapan bersalah lalu duduk ditengah mereka
"Ada apa sayang?"tanya vigro lembut
"Aku ingin....."kata Queen ragu
Leon yang menyadarinya mengelus kepala Queen dan menatapnya seolah mengatakan 'katakan saja'
Queen tersenyum lalu kembali menatap keluarganya
"Aku ingin kembali ke LA"kata Queen membuat seluruh keluarga kaget
"Kamu kenapa sayang kok tiba tiba kembali minta kayak gini?"tanya gisel dengan mata berkaca kaca
"Iya apa ada masalah di sekolah?"tanya gilang, Queen mengeleng lalu menatap seluruh keluarganya
"Tidak ada masalah dad, hanya saja aku entah kenapa ingin kembali ke sana"kata Queen berbohong
"Kakak tau kapan kamu bohong Queen kata!"kata bintang
"Huffftt, aku tidak betah disana"kata Queen
"Kenapa bukanya kau senang berada di sana?"tanya lintar
"Memang tapi aku rasa di LA membuatku lebih merasa aman"Elak Queen
"Queen jujur sama kakak"kata vigro
"Aku ingin di LA kak di sana lebih damai dan aman dari pada disini!!"kata Queen tanpa sadar menaikan oktaf suaranya
"DISINI JUGA AMAN QUEEN!!"Bentak vigro, Queen hanya diam menangis ia tidak mungkin berbicara jujur kali ini
"KENAPA KAU MEMBENTAK QUEEN!!"Teriak lintar, vigro hanya menatap lintar datar lalu pergi
"Hiks... Queen cuma gak mau jadi kelemahan keluarga ini kalau Queen disini"kata Queen menangis
"Queen itu kekuatan keluarga ini bukan kelemahan"kata jihan lembut memeluk adiknya
'Maafin Queen kak, Queen bohong sama semua orang hari ini karena Queen tidak mungkin membiarkan kalian disakiti oleh 'dia' , bahkan aku berbohong kepada kak king' batin Queen
"Kenapa kau ingin pergi ke sana?"tanya leon
'Untuk melindungi kalian' batin Queen menjawab
"Queen cuma gak suka disini, Queen gak suka jadi kelemahan keluarga ini"kata Queen yang masih terisak
"Kamu baru masuk Queen masa iya langsung pindah"kata lintar berusaha membujuk sang adik dengan kalimatnya
"Queen gak pindah sekarang kak tapi kenaikan kelas Queen bakal pindah"kata Queen, gara yang sedari tadi diam akhirnya meninggalkan ruang keluarga tanpa sepatah katapun
"Queen mau ninggalin mom"kata gisel, Queen menggeleng lalu memeluk gisel begitupun sebaliknya
"Queen janji bakal sering mengunjugi mom dan yang lain"kata Queen
Gisel mengeleng tanda tidak mau, oh ayo lah Queen baru bersekolah hari ini dan meminta izin kembali ke LA hanya dalam sehari
***
Sekarang Queen sedang berada di balkon kamarnya kembali mengingat kejadian di kafe
Flashback on
Setelah Queen memakan makanannya dia izin ke king untuk pergi kekamar mandi sampai...
Bruk
"Ahh maaf saya tidak sengaja"kata Queen meminta maaf karena menabrak seorang pria yang anehnya Queen yang malah terjatuh
"Tak apa"kata pria itu dingin Queen mendongak dan menatap pria itu
Pria yang tidak ingin dia lihat lagi
Pria yang selalu menghantui pikiranya
Pria yang dengan tega meninggalkan Queen demi perempuan lain
Pria pemaksa yang memaksa Queen agar tetap disampingnya
"Hai Queen kita bertemu lagi"kata pria tersebut memperlihatkan smirk andalannya
"Apa yang kau mau ze"kata Queen gugup
Sedangkan pria yang dipanggil 'ze' oleh Queen tersenyum misterius lalu menarik Queen ke kamar mandi dan menguncinya
"Kau"kata pria tersebut dengan nada rendah
"Apa maksudmu?"tanya Queen gemetar
"Aku ingin dirimu Queen kau hanya kau, aku ingin kamu"kata pria tersebut memeluk Queen erat
Queen memberontak lalu terlepas dari pelukan pria tersebut
"Ze apa kau gila!!! Kau sudah punya tunangan!!"kata Queen
"Dia sudah ku bunuh Queen, karna dia kau meninggalkan ku"kata pria tersebut
Ini lah yang Queen takutkan pria itu mempunyai jiwa psikopat yang bisa saja membunuh orang yang menggangu ketenangannya
Apa lagi dia ketua gangster yang hampir menandingi gangster pertama didunia
"Dia tunanganmu kenapa kau membunuhnya!!, dan lagi pula kau yang meninggalkanku!!"kata Queen tanpa sadar menangis
"Maaf-maaf kan aku, aku aku dipaksa oleh ayah harus meninggalkanmu dan bertunangan dengan wanita itu, jika tidak ayah akan membunuhmu"kata pria itu panik saat Queen menangis
"Oke itu masuk akal, tapi maaf Ze aku sudah tidak mencintaimu dan tidak akan pernah lagi"kata Queen membuat pria tadi marah
"Kau akan menjadi milikku!! Tidak peduli jika aku harus membunuh seluruh keluargamu agar bisa Mendapatkanmu"kata pria tersebut sebelum meninggalkan Queen yang terisak
Flashback off
Queen hanya bisa pasrah saat pria itu muncul kembali di kehidupanya dia akan berusaha untuk melindungi keluarganya walau nyawa taruhannya kali ini
KAMU SEDANG MEMBACA
She Is My Queen {End}. Revisi Lambat
Ficção AdolescenteIni lapak Zama jadi hargai dengan tekan tombol vote atau Follow yah Jangan lupa tinggalkan jejak di Cerita Zama!!! Harus tinggalkan jejak minimal satu orang 40 vote, Zama Maksa!!! Follow aku Zama (Author) sebelum baca :) {PERINGATAN!! BAGI KALIAN...