Saat ini Queen sudah berada di bandara soekarno hatta-jakarta, ia masih sibuk dengan sketsa yang menjadi hukumanya tadi pagi
Sebenarnya hampir selesai dia kerjakan hanya tinggal menyempurnakannya saja, tapi bukan Queen namanya jika itu tidak memukau
Dia senang karena untuk pertama kali nya dia akan datang ke mansion keluarganya, bukan karna di buang atau di perebutkan tapi agar nyawanya aman
Mommy nya sempat menjelaskan bahwa dia dititipkan karna pesaing keluarga mengincarnya saat itu, dia merupakan kebahagiaan keluarga xavier karna satu satunya keturunan perempuan dari keluarga ini
Dia juga kelemahan keluarga ini makanya mah tidak mau dia ikut oma dan opanya di LA
Saudaranya pun tidak tau dia akan kembali, bahkan melihat wajah mereka Queen juga belum pernah.
Hanya mom dan dad nya saja yang sering menjenguknya, mengingat hal itu membuat Queen tersenyum tipis
"Cey!!"panggil omanya aqila
"Hah iya oma"kata Queen
Cey merupakan panggilan untuknya di dalam rumah bisa di bilang panggilan kesayangan diambil dari namanya cerry
"Kita sudah sampai ayo masuk"kata xavier mengandeng lengan Queen
Queen hanya mengikuti oma dan opanya masuk kedalam mansion keluarga besarnya ini, untuk pertama kalinya
Pintu terbuka terlihat daddy nya sepertinya akan pulang dan tidak mengenali Queen karena memakai masker yang diberikan omanya saat dibandara
"Ayah"kaget daddy Queen, gilang
"Kenapa?"tanya xavier dingin
"Eh tidak tidak ayo masuk"kata gilang ramah. Xavier mengandeng lengan Queen masuk tapi Queen menahannya
"Mr. Gilang apa kabar?"tanya Queen membuat xavier tersenyum kecil
"Baik, anda siapa yah?"tanya gilang
"Kau tidak mengenaliku?"tanya Queen
"Cey ayo masuk oma sudah lelah"kata aqila
"C-cey"kata gilang menatap Queen dari atas sampai bawah karna 1 tahun ini dia tidak bisa mengunjungi putri semata wayangnya ini
"Sorry dad gak kenal kamu"kata gilang memeluk Queen erat
"Gak papa kok, tapi cey capek mau tidur"kata Queen melihat kesamping dan ternyata oma dan opanya sudah pergi terlebih dahulu
Namun tiba tiba dia tidak merasakan tanah lagi dia melayang
"Akhh"reflek Queen mengalungkan tangannya pada daddynya
"Ishh dad bilang bilang dong kalau mau gendong!!"kata Queen kesal
"Kamu gak boleh capek sayang"kata gilang membawa Queen kekamarnya
Queen yang melihat mommynya datang langsung memulai sandiwaranya
"Ahh thank you so muach honey"kata Queen
Gilang yang menyadari sikap Queen berubah menengok ke samping ternyata ada seluruh keluarganya menatap dia dan Queen
Apalagi istrinya gisel menatapnya berkaca kaca, menyadari permainan Queen dia hanya mengelengkan kepalanya kecil, lalu membawa Queen kekamarnya dan gisel
Lalu terdengar suara isak tangis gisel dari lantai bawah, gilang langsung menatap Queen tajam lalu bergegas turun tapi Queen menjegahnya
"Kau tidak lihat mommy mu menangis karna berfikir dad mu ini macam macam dengan mu"kata gilang kesal
"Anak-anakmu akan kemari"kata Queen santai
Brakk
Pintu di dobrak paksa dan terlihat para anak lelaki keluarga xavier dengan wajah marahnya
"Hahaha rasanya senang juga yah berada disini"kata Queen terkekeh
"Kau dasar perempuan jalang beraninya kau mengoda daddy ku"kata salah satu dari mereka
Gilang murka mendengar kata anak lelakinya mengatai Queen jalang, tapi Queen menjegahnya
"Hei apa begitu memperlakukan tamu dirumah? Tidak sopan"kata Queen mengelengkan kepalanya pelan
"Ahh iya kita belum kenalan, siapa nama kalian?"tanya Queen kepada enam laki laki didepannya
"Diam kau jalang!!"kata pria bermata coklat
"Auhh hati ku sakit daddy"kata Queen
"Daddy?"tanya pria bermata hitam pekat
Queen membuka maskernya lalu tersenyum sinis kepada enam lelaki didepanya dan mengecup pipi gilang pelan, membuat amarah menguasai ke enam lelaki di depanya
Ke enam lelaki di depanya maju dan hendak menampar Queen terhenti saat mommynya meneriaki mereka
"BERHENTI"Teriak gisel
"Tapi mom..."
"Gadis nakal kau membuat mommy jantungan mengira daddy mu selingkuh hahh"kata gisel menjewer telinga Queen
"Akhh mommy sakit"ringis Queen, gisel melepas jeweranya dan memeluk Queen erat
"I miss you"kata Queen
"I miss you too"kata gisel
"Dan kalian akan mommy hukum karna mengatai adik kalian jalang hahh"kata gisel murka
"Tunggu!! Adik?"tanya pria bermata hitam pekat heran
"Kenalkan diri mu cey"kata gilang
"Oke, halo semua nama ku Queen cerry albara xavier anak dari mom gisel dan dad gilang"kata Queen
"Princess"kata ke enam lelaki tersebut kompak, lalu memeluk Queen dan mencium wajah Queen bergantian
"Kau nakal"kata pria bermata coklat
"Maaf Princess kami kira kau selingkuhanya dad"kata pria bermata hitam
"Hahaha tidak papa lagian ini salahku maaf"kata Queen
"Sekarang kau tidur sudah malam"kata gilang lalu menarik Queen agar berbaring di ranjang
Queen hanya menurut dan menarik mommy dan daddy nya agar memeluknya saat tertidur, ke enam kakak Quen pun di usir oleh gilang dan diberi hukuman olehnya besok
KAMU SEDANG MEMBACA
She Is My Queen {End}. Revisi Lambat
Teen FictionIni lapak Zama jadi hargai dengan tekan tombol vote atau Follow yah Jangan lupa tinggalkan jejak di Cerita Zama!!! Harus tinggalkan jejak minimal satu orang 40 vote, Zama Maksa!!! Follow aku Zama (Author) sebelum baca :) {PERINGATAN!! BAGI KALIAN...