Raut wajah xavier bersaudara berubah drastis yang tadinya lega kini menatap tajam harun , yang angkat tangan bingung sendiri
"Kamu gak ingat kakak Queen?"tanya jihan parau
"Kakak? Aku tidak punya kakak dan dimana oma? Bukan kah aku harus pergi ke indonesia?"tanya Queen menatap para pemuda di hadapannya ini bingung
"Ini bulan apa?"tanya harun
" januari "kata Queen membuat harun menipiskan bibirnya sejenak
"Ini bulan juni"kata gara membuat Quen berfikir sejenak
"Gak kok ini tuh bulan Januari!!"kata Queen ngegas
"Juni Quen!!!"kata gara juga ngegas
"Ihhhh terserah lah cey mau pulang"kata Queen sambil berusaha turun dari ranjang tapi langsung tidur lagi karna dorongan vigro
"Tidur"kata vigro sebelum pergi begitu pun dengan xavier bersaudara
"Hehehe emang enak di kerjain"gumam Queen pelan sambil terkekeh kecil
***
Xavier bersaudara benar benar kalut sekarang. Tidak mungkin kan mereka membawa Queen yang kehilangan separuh ingatannya ke rumah?
Bisa bisa mereka di hukum gantung oleh sang kakek tercinta, vigro menatap tajam harun
Sedangkan harun hanya menunduk tidak berani menatap wajah vigro bagaimana pun cucu pertama itu selalu benar dan tidak mau di salahkan dalam keluarga Xavier
"So whose fault is this? We can't bring Queen home like this, right?"tanya vigro dengan nada tajam menusuk
"I also don't want Queen to be like this brother"jawab harun
"We can't blame each other !!! Queen needs us now, we should support Queen instead of blaming each other like this"kata leon seakan membuat kedua pria itu berfikir
"I'm sorry brother, tapi ini permainan hidup dan mati akan lebih baik aku berpura pura hilang ingatan, untuk saat ini setidaknya"gumam Queen pelan
"Em permisi"kata Queen canggung
"Oh Queen, kenapa sayang?"tanya jihan melembut
" I'm hungry, you guys don't feed me"kata Queen cemberut
"Oh maaf maaf baik biar kakak masakan makanan kesukaanmu yah, Queen duduk saja"kata harun sambil membimbing Queen ke meja makan
"Ihhh cey gak mau disini"kata Queen menghentakkan kakinya kesal malah membuat saudaranya gemas
"Terus dimana?"tanya gara kepada Queen
"Disitu yah"kata Queen menunjuk meja minimalis yang terletak tepat di dapur
(Kira kira gitu yah)
"Oke sekarang Queen duduk yang rapih biar kakak masak"kata harun mengambil celemek dan memakainya
"Queen mau a-"
"Ayam kecap sama jamur"kata harun dan vigro bersama
"Kok tau?"tanya Queen kebingungan
"Kami kakak mu Queen, walau pun kamu gak inget sama kami"kata bintang tersenyum sadu
"Maaf"kata Queen menundukan kepalanya
"Gak papa kok lagian menurut perhitungan kakak itu hanya sementara"kata harun sambil memasak
"Em kalian bisa ceritakan Cey selama beberapa bulan ini?"tanya Queen membuat beberapa xavier bersaudara mengerutkan dahi mereka bingung
Harun tersenyum tipis lalu menggeleng pelan, saudaranya hanya mengangkat bahu acuh
"Itu memang bisa membuat kau mengingat kami tapi, kau akan kesakitan dan kami tidak mau kau kesakitan"kata harun sambil memasukan ayam kedalam bumbu
KAMU SEDANG MEMBACA
She Is My Queen {End}. Revisi Lambat
أدب المراهقينIni lapak Zama jadi hargai dengan tekan tombol vote atau Follow yah Jangan lupa tinggalkan jejak di Cerita Zama!!! Harus tinggalkan jejak minimal satu orang 40 vote, Zama Maksa!!! Follow aku Zama (Author) sebelum baca :) {PERINGATAN!! BAGI KALIAN...