She Is My Queen {End}. Revisi Lambat

24 √

Setelah meninggalkan kamar si kembar dengan keadaan seperti kapal pecah Queen bergegas pergi kerumah sakit tempat Cindy dan Kista di rawat

"Mom aku pergi dulu yah"kata Queen sambil berlari kecil kearah gisel

"Iya hati-hati"kata gisel memeluk singkat Queen, Queen hanya mengangguk sebelum pergi

***

Di rumah sakit Queen langsung menunju UGD tepat sementara teman kembarnya itu di rawat

Queen tersenyum tipis melihat vigro menggenggam tangan cindy sambil tertidur di kursi tunggu sementara harun memeriksa keadaan kista

"Gimana keadaan mereka?"tanya Queen membuat harun kaget

"Huhhh Queen lain kali bilang kalau mau kesini kan kakak kaget"kata harun membuat Queen cengengesan

"Iya nanti ku kabarin kalau inget"kata Queen membuat harun menggeleng pasrah

"Mereka koma, mungkin hanya sementara"kata harun sambil menyuntikan sesuatu ke tubuh kista

"Koma karna racun?"tanya Queen membuat harun mengangguk

"Udah ku kasih obat penawar yang ku buat kok"kata harun membuat Queen diam

Memang selain Cindy, Kista, dan Quen harun juga mahir dalam racun dan juga penawarnya kadang membuat cindy jahil meracuni harun dulu

"Harusnya mereka sadar 30 menit lagi"kata harun membuat Queen tersenyum

"Salah satu diantara mereka bakal meninggal"kata Queen membuat harun termenung sejenak

"Yah, gimana lagi Racun itu sudah menyebar. Kemungkinan mereka bertahan pun kecil"kata harun pelan

"Semoga saja mereka bertahan kalau tidak aku bakal habis sama pawang salah satunya"gumam harun, sambil terus memeriksa keadaan kista yang bisa di bilang kemungkinan hidupnya lebih kecil dari kembarannya

"Aku keluar dulu yah kak"Pamit Queen membuat harun mengangguk

***

Queen meremas surat yang diberikan kista padanya lalu menatap pintu UGD

"Apa yang harus ku lakukan pertama kali"kata Queen memijat pelipisnya pelan, lalu bersandar pada bangku rumah sakit

"Andai aja bella atau tasya disini kan bisa bantu dikit yah setidaknya saran lah"gumam Queen menggerutu pada  nasibnya

Queen memejamkan matanya perlahan dan memposisikan dirinya agar bisa tertidur.

"Aku perlu tidur sebelum tidur ku dilarang oleh asisten ku"Gumam Queen sebelum benar-benar tertidur.

^^^

Queen membuka matanya dan melihat sekeliling tempatnya berada sekarang.

"Kok cey bisa disini yah?"tanya Queen pada dirinya sendiri

"Ini hutan?"tanya Queen lagi

"Hahaha tangkap aku kalau bisa hahha"suara tawa seseorang membuat Quen menengok kebelakang

"Kista, cindy kalian ngapain disini?"tanya Queen pada kista dan cindy yang berada di depannya

"Kamu yang ngapain disini"kata cindy datar

"Eng aku gak tau gimana bisa disini"kata Queen seadanya

"Em sudah lah aku yang memanggilnya kemari kak"kata kista cengengesan membuat cindy berdecak malas