She Is My Queen {End}. Revisi Lambat

29

Ini part yang dimana cindy tokoh utamanya yah, sepesial part khusus untuk cindy yang bikin heboh pembaca karna ketusuk pisau masih bisa izin pamit untuk pingsan 😂

***

"Eghhhh"

Suara lenguhan itu terdengar membuat vigro membuka matanya

"Sttt perkerjan kantor 20 berkas lagi selesai"kata cindy setengah sadar membuat vigro terkekeh

Cup

"Bangun sayang"kata vigro lembut namun masih terkesan dingin

"Stt diam baby lio aku lagi ngerjain pekerjaan kantor nih"kata cindy yang masih belum sadar kalau vigro sedang memeluknya erat bahkan lebih erat saat cindy menyebutkan nama pria lain

"Cindy"panggil vigro dingin membuat Cindy membuka matanya lebar

Cindy menoleh dan menemukan vigro yang menatapnya datar, bahkan tanpa vigro sadari jahitan di luka cindy kembali terbuka

"Eh vig kok aku bisa disini?! Baby lio mana?"tanya cindy menatap vigro polos, bahkan cindy tidak merasakan sakit di area perutnya

"Si-"

Brakkk

"Cindy"kata Quen setelah membuka pintu kamar vigro kasar

"Ya?!"tanya cindy

"Astaga luka mu kembali terbuka!!"pengkik Quen panik saat melihat luka cindy yang kembali berdarah

"Benar kah?"tanya cindy melihat perutnya

"Kenapa tidak sakit?"gumam cindy pelan

"Kakak ini apa-apaan sih cindy tuh tenagannya kecil kaya Quen dan kakak malah meluk dia erat yah tubuhnya remuk lah kak"omel Quen membuat vigro mengendus malas

"Apa aku pura pura pingsan lagi aja yah?"tanya cindy saat dirasa matanya berat

"Quen aku tidur lagi yah bye"kata cindy sebelum pingsan lagi membuat Quen panik dan memangil harun agar menjahit kembali luka Cindy untuk yang ke 4 kalinya

****

Quen terus mengomel hari ini membuat cindy mengendus malas, cindy bergerak sedikit saja langsung dimarahi oleh Quen dan vigro

"Ayo lah kalian berdua, waktu aku bangun dari koma aja aku udah bisa lari masa kena luka tusuk gini aku gak boleh bangun"kata cindy membalas omelan Quen

"Cindy lebih baik itu kamu lupakan masa lalu dan jalani hidup ini dengan bahagia"kata Quen bijak membuat cindy mau muntah dengernya

"Mual"kata Cindy setelah ke kamar mandi memuntahkan makanannya lagi

"Ishhh"Quen kesal? Jelas setiap dia ngomel atau bijak cindy pasti muntah dengernya

~hari hari ku lalui sendiri disini
Ku berteman sepi~

Nada dering handphone itu membuat Cindy dengan malas mengangkatnya

"yeoboseyo?"sapa Cindy membuat Quen penasaran

(Halo?)

"..."

"A joh-a, geulae nae insado jeonhaejwo"kata cindy tersenyum

(ahh baik, Ya sampaikan salam ku juga padanya)

"..."

"joh-a, jeonhwa kkeunh-eul ge"kata cindy lalu jingkrak jingkrak layaknya anak kecil

(Baik, oke ku tutup telfonnya yah"

"Kyaaaaa berhasil-berhasil yuhu hahaha berhasil"kata cindy memeluk vigro erat