She Is My Queen {End}. Revisi Lambat

27

"Quen"panggil king serak

"Ya"cicit Quen membuka matanya

"Boleh gak-"

Brakkkkk

"ASTAGA AREA 17+"Heboh cindy yang mendobrak rumah rua itu, membuat king dan Quen menjaga jarak

'Sial padahal sedikit lagi!! Eh apa yang gue pikirin' batin Quen

"L lo ngap-ain kesini?"tanya Quen gugup membuat cindy tersenyum menggoda

"Tadinya gue mau bantu kalian soalnya, penghianat itu bakal pergi ke luar kota. Tapi kalian malah mau cipokan"kata Cindy blak-balakan membuat wajah Quen memerah

"Tunggu dulu, penghianat itu pergi keluar kota!!"pengkik Quen saat rasa malunya menghilang

"Iya"kata cindy polos

"Ayo pergi kalau gitu, gue udah males main kayak gini"kata Quen menarik cindy pergi sebenarnya Quen malu karna digerebek duluan padahal belum mulai

Astaga tolong Quen gak polos lagi!!!

***

"Cindy emang siapa penghianat itu? Apa dia berkerja sama dengan Zero?"tanya Quen membuat wajah cindy datar

Cindy mengeluarkan handphone nya dan memutar sebuah vidio yang membuat Quen sedikit terkejut

"Gue gak bisa lama lama bersandiwara kayak gini bang!"teriak seorang gadis kepada saudaranya

"Sabar bentar lagi beres kok" ucap saudaranya tersenyum sambil mengelus puncak kepala sang gadis

"Rencana baru dimulai aja kalian ngeluh"kata zero yang baru datang dari belakang

"Mau gimana lagi"kata gadis itu tersenyum miring

"Astaga mereka"kata Quen dengan mata berkaca kaca

"Ze ingin lo jadi miliknya, tapi gue mau lo jadi milik king"kata Cindy membuat kedua orang yang dia sebutkan itu memerah

"Because you are safer with a king than zero, this world is cruel and even so makes me happy to play with people.  but if you get teased I will kill that person without exception" kata cindy membuat mata Quen berkaca kaca

(Ps artinya : karena kamu lebih aman sama king daripada zero, dunia ini kejam bahkan sangat yang membuat ku senang mempermainkan orang. tapi jika kamu yang di permainkan aku akan membunuh orang itu tanpa terkecuali)

~jangan kau bohongi ku
  Jangan mempermainkan ku~

Nada dering itu mampu membuat Cindy mengangkat telfonnya, Raut wajah cindy tertera ketidak suka-an itu membuat Quen semakin penasaran

"Ciao signorina!!"kata seseorang dengan nada datar dan bahasa asing itu membuat Quen bingung

Arti: halo nona

"Che c'è?  Sai quanto sei fastidioso"kata cindy membalas perkataan seseorang itu ketus

Arti : ada apa? Kau tau kau sangat menganggu

" Le informazioni su quella persona non sono importanti?"tanya orang itu membuat cindy mengendus kasar

Arti : apakah informasi tentang orang 'itu' tidak penting nona?

"ha appena detto il punto"Kata cindy kesal

Arti : kata kan intinya saja

"Sei stata ingannata, signorina, quella persona è alla sua base ora non si sta dirigendo verso l'aeroporto"kata orang itu membuat Cindy menyeringai

Arti : kamu terkecoh nona, orang itu ada di markas nya sekarang bukan menuju di bandara

"È vero?"tanya cindy dengan senyum kecil

Arti : benarkah?

"Si Signora"kata orang itu dengan nada percaya diri tinggi

Arti : ya nona

" Bene allora!  Li posso uccidere insieme"Kata cindy riang membuat Quen semakin penasaran

Arti : bagus kalau begitu! aku dapat membunuh nya secara bersama-sama

Tut

Cindy mematikan telfon itu sepihak dan berbisik kepada king membuat king mengangguk

"Kalian rencana-in apa?"tanya Quen membuat cindy tersenyum kecil, Quen yang melihatnya membuat bulu halusnya berdiri

"Entah kenapa firasat gue buruk"gumam Quen sangat pelan

***

Dor

Dor

Dor

"Zéro Je suis un invité dans votre siège !!!  hé j'ai un petit cadeau pour toi, sors salaud"kata cindy sedikit berteriak

Arti : Zero aku bertamu di markas mu ini!!! hei aku punya hadiah kecil untuk mu, keluar lah dasar brengsek

"Wow tamu kita luar biasa kali ini"kata seorang gadis menatap cindy sinis

"Oh ayo lah aku ada perlu dengan Zero bukan malah nenek lampir"sindir cindy membuat wajah gadis itu memerah karna amarah

"Ada perlu apa?"tanya Zero begitu keluar dari markasnya

"Aku punya hadiah perdamaian untuk mu" kata cindy riang membuat Zero waspada

Cindy itu tipe orang yang sedikit aneh menurut Zero, kalau orang marah yah paling main fisik. Cindy malah senyum dan tertawa namun menit berikutnya orang yang membuatnya marah tumbang dengan keadaan mengenaskan

"Bawa masuk dong king"kata cindy membuat king membawa masuk Quen yang terikat

Zero langsung berubah menjadi seperti anak kecil saat melihat Quen di hadapannya

"Suka gak?"tanya cindy membuat Zero mengangguk

"bedankt voor dit cadeau Cindy Ik vind het echt leuk"kata Zero membuat cindy tersenyum

Arti :terima kasih atas hadiahmu ini Cindy aku sangat menyukainya

"Akan ada banyak hadiah yang datang Ze, jadi lebih baik kau bersiap-siap"kata Cindy sambil membelai wajah Quen yang terlihat ketakutan melihat wajah Zero

"Baiklah aku tunggu hadiah mu selanjutnya"kata Zero tersenyum bertepatan dengan suara bom yang berada di belakang rumah ini

"Ck, permaian ku sudah di ketahui yah"kata cindy malas membuat Zero terkekeh sebelum pergi

"Dasar brengsek, aku sudah susah- susah memikirkan rencana ini tapi dia rusak dengan mudah. Akhh tapi tidak papa karna aku punya banyak rencana cadangan"kata cindy sebelum terdengar suara teriakan dari arah perginya Zero

~~

Tebak tebakan yuk 😁

Yang tau ada berapa bahasa dalam part ini jika benar aku bakal follow back akun kalian atau next part berikutnya hari itu juga😋

But sampe jam 8 malem gak bakal aku bales komentar kalian karna aku udah tidur hehe oke sampe ketemu lagi guys 👋