extra part 2

4K 171 27
                                    

"Jadi aku lupa hehe" Ucap Quen cengengesan

"Huh biar kan aku ceritakan detailnya saja" Ucap Cindy saat merasa tatapan mata keluarga Xavier menatap mereka lebih tajam

"Begini 1 hari sebelum aku pulang ke rumah aku yang saat itu di Yunani ingin mengajak Quen untuk ikut dan membongkar semua skenario Queensha, huh tapi billa orang yang terobsesi dengan kehidupan ku memaksakan diri untuk menjadi aku selama 3 bulan" Ucap Cindy lalu menarik nafas panjang

"Aku setuju, lalu dia berangkat, nah karena aku yang memiliki firasat yang tidak enak aku mengirimkan salah satu pasukan elit yang ku punya dengan menyamar menjadi Quen dan yah kalian tau yang selanjutnya" Kata Cindy melanjutkan kalimat yang sempat terpotong tadi

"Lalu kenapa kalian menunggu 4 tahun untuk kembali?" Ucap king lirih

"Kau pikir orang yang membunuh Quen akan di maafkan saat dia tiba-tiba kembali dengan sehat?" Sindir Cindy sambil mengembungkan pipinya

"Em benar sih ta-"

"Kapan lo mau bikin anak Harun? Udah punya istri kan minta gih hak lo" Ucap Cindy mendorong Harun ke kamar yang di tempati Tasya

"Hei ini belum selesai" Ucap harun menggedor pintu kamar yang di kunci dari luar oleh Cindy

"Nyeyeye" Ucap Cindy meledek Harun

"Jadi eh gimana sam-"

Brakkk

"Baby" Ucap pria yang baru saja mendobrak pintu

"Ihh sayang kok di rusak sih" Ucap Quen sebal sedangkan king menatap datar pria yang baru masuk itu

"Iya nih, sayang kamu kok gitu" Ucap Cindy menimpali Vigro menatap mereka berdua dingin

"Ahh iya aku lupa, Vig ini ada undangan pernikahan dari aku" Ucap Cindy membuat Quen juga ikut mengeluarkan undangan berbeda

Vigro menerimanya tapi langsung merobeknya kasar lalu menarik Cindy pergi begitu juga king Yang menarik Quen pergi

"Em hallo ada orang di sini? Atau kemampuan ku yang tidak di anggap aktif tanpa sengaja?" Ucap pria yang mendobrak pintu itu bingung tapi tak ayal pergi juga

****
Disisi Quen

King menarik Quen dengan sedikit kasar lalu menghempaskan nya ke kasur

Quen jelas terkejut karena ini pertama kalinya king bersikap kasar kepadanya

King yang seakan tidak peduli dengan pintu terbuka menindih Tubuh Quen lalu melumat kasar bibir pink Quen yang sedikit terbuka

"Emmm ki egh ng" Ucap Quen Terputus-putus karena lumatan kasar di bibirnya

(Ps: kalian bayangin aja sendiri Zama belum pernah ciuman :v)

King semakin meraba tubuh Quen membuat Quen memberontak mencoba melawan

'Maaf king' batin Quen dan

Brukkk

"Shitt ahhh Quen kau" Ucap king sambil memegang miliknya yang terasa sakit karena di tendang Quen

"Ups, hehe habis nya kamu gak mau dengerin aku kan jadinya terpaksa pakai cara tradisional" Ucap Quen sambil menggaruk belakang kepala nya yang tidak gatal

"ASTAGA AKU HUAA KING KAU MAU MEMPERKOSA QUEN YAH, WAH GAK BISA DI BIARIN KALIAN HARUS NIKAH BESOK GAK MAU TAU" Teriak seseorang menggelegar di seluruh mansion

"Astaga seperti aku harus menjelaskan sesuatu" Gumam Quen pelan

****

Sebelum itu disisi Cindy

"Hei dengar kan aku dulu" Ucap Cindy berusaha menenangkan Vigro yang sudah emosi sampai warna matanya berubah-ubah

"Kau jahat baby" Ucap Vigro dengan mata yang berwarna merah darah sedangkan warna asli mata Vigro abu-abu

"Dengar kan aku dulu oke? " Ucap Cindy berusaha bernegosiasi kepada Alter ego milik Vigro

"Kau nakal baby harus di hukum" Ucap Vigro eh bukan dia Al Alter ego Vigro

"Sayang dengerin aku pleaseee" Ucap Cindy dengan wajah memelas

Pertahanan Al luruh begitu melihat wajah Cindy perlahan mulai tenang, lalu memeluk Cindy erat

"Kamu jahat Mentang-mentang aku tidur lama kamu malah gini" Ucap Al lirih

"Iya iya aku jahat" Ucap Cindy mengelus rambut belakang Al

"Bukan kamu kan yang nikah" Ucap Al sambil menaruh kepalanya di ceruk leher Cindy

'Sabar dy jangan ketawa tahan oke, tahan' batin Cindy yang merasa Geli atas prilaku Al mungkin jika Vigro mengambil alih tubuhnya akan sangat malu atas perilaku Al yang manja kepadanya

"Aku yang nika-"

"GAK BOLEH!!" Teriak Al membuat Telinga Cindy berdengung

"Dengerin dulu Al" Ucap Cindy kesal

Al semakin memeluk erat tubuh Cindy membuat Cindy sedikit sesak nafas

Tapi Cindy berusaha tenang untuk menenangkan bayi besarnya ini, santai Cindy jangan  emosi pikir Cindy terus menerus

"Aku juga gak mau tau nikah di umur segini tapi ini keputusan kakek ku, dia mau aku nikah sama kamu" Ucap Cindy

"GAK MAU CIND-eh apa tadi aku?" Ucap Al polos

"Iya tadinya aku mau kasih kamu kejutan buat pernikahan kita tapi yah udah lah. Kata kakek ini amanah dari mendiang kakek kamu" Ucap Cindy membuat Al mengangguk polos

"Tidur lagi aku mau ketemu bebeb Vig" Ucap Cindy membuat Al membuka mata tapi brukkk

"Yah pingsan" Kata Cindy yang memukul belakang kepala Vigro

"Oke gue harus jelasin apa yang terjadi sama king" Ucap Cindy bergegas tapi begitu sampai

Dia menemukan Quen dalam kondisi berantakan dengan Dua kancing atas terbuka

"ASTAGA AKU. HUAA KING KAU MAU MEMPERKOSA QUEN YAH, WAH GAK BISA DI BIARIN KALIAN HARUS NIKAH BESOK GAK MAU TAU" Teriak Cindy menggelegar di mansion membuat Tripel G dengan gesit menghampirinya

"Mama ke-DADDY APAIN MOMMY"Teriak Gio heboh sendiri

Harun yang baru saja selsai mendobrak pintu kamarnya sendiri melihat kejadian itu hanya mematung di tempat, begitu juga Tasya yang hanya memakai piama doraemon.

" KING!!!!!!! "

Oke sepertinya king tamat disini

"Ini buk-"

"APA!!" Teriak Harun

"KALIAN NIKAH BESOK KAKAK URUS NIKAHAN KAMU" Ucap Harun tegas lalu pergi begitu saja di ikuti yang lain

Tapi saat Cindy hendak pergi dia masih bisa menjulurkan lidahnya mengejek King dan Quen yang menatapnya datar

She Is My Queen {End}. Revisi LambatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang