Detik berganti menjadi menit, menit menjadi jam, jam jadi hari, hari jadi bulan, dan bulan berganti menjadi tahun begitu seterusnya sama seperti Quen yang harus bisa meng-iklaskaan kepergian keluarga besarnya
Masih menjadi misteri dalam benak Quen selama ini, dimana king berada? Sudah 1 bulan semenjak kejadian mengerikan itu terjadi king sama sekali tidak kelihatan batang hidungnya di sekolah
Mau pergi dan bertanya di mansion keluarga king pun rasanya malu, karna selama ini hubungan mereka itu rahasia
Cindy pun masih dalam masa pemulihan setelah koma 2 minggu, Quen mengeluh dan menceritakan semuanya kepada cindy membuat cindy merasa bersalah atas tindakan bunuh dirinya itu
Tapi Quen hanya tersenyum dan mengatakan dia baik-baik saja, toh sudah takdir
Nyatanya Quen sedang menangis sesegukan di kamarnya, dia mengunci kamarnya yang pasti akan membuat saudaranya khawatir tentang dia
Karna dia satu satunya perempuan yang masih hidup di keluarganya apa lagi dia yang paling bungsu
Tok
Tok
Tok
"Queny"suara cindy terdengar dari balik pintu membuat Quen kaget
"Sebentar"kata Quen mulai memperbaiki penampilannya yang berantakan
Clekk
"Cindy kau disini? Bukanya kau seharusnya ada dirumah sakit?"tanya Quen membuat Cindy tersenyum tipis
"Kabur" 1 kata itu membuat Quen mengendus kasar
"Ah iya aku kesini mau ngomongin soal king sama kamu"lanjut cindy membuat air mata Quen mengalir dengan sendirinya
"Masuk"kata Quen dingin membuat cindy menghela nafas pasrah
***
Hening
Cindy dan Quen saling diam saat ini mereka merasa kesal pada satu sama lain
Karena
"Gue..."
Saling pandang hampir 2 jam mereka terus mengatakan hal yang sama membuat mereka kesal sendiri
"Biar gue yang mulai" lagi perkataan yang sama itu terjadi lagi membuat mereka kembali hening
"Lo duluan" kata mereka berdua secara bersama membuat cindy mengambil lakban dan menempelkannya di bibir Quen
"Mfftttt"Quen mau melepaskan lakban itu tapi cindy sudah memborgol tangan Quen terlebih dahulu
"Gue cape ngomong hal yang sama terus menerus jadi, gue lakban mulut lo biar gak bikin gue emosi karna gue sama lo kaya orang kembar. Yang nyatanya gak sama sekali!!"kata cindy
Quen memutar bola matanya malas mencibir dalam hati sikap yang seharusnya cindy lakukan 2 jam yang lalu ehh kebalik
"Oke Quen jadi tuh yah, setelah gue selidiki tentang keberadaan King. Gue menemukan info yang sangat berguna. lo tau apa?" Kata Cindy
Diam
"Lo gak punya mulut yah!!! Jawab woy jangan diam aja!!"kata cindy mulai emosi saat Quen tidak menjawab
Diam
Brakkk
Cindy menendang meja disebelahnya kasar lalu berteriak
"PUNYA MULUT TUH DI PAKE BUAT MIKIR"Teriak Cindy membuat Quen menatapnya datar
Gimana mau jawab orang mulut dia aja di lakban dan lagi pula emang mulut buat mikir?
KAMU SEDANG MEMBACA
She Is My Queen {End}. Revisi Lambat
Teen FictionIni lapak Zama jadi hargai dengan tekan tombol vote atau Follow yah Jangan lupa tinggalkan jejak di Cerita Zama!!! Harus tinggalkan jejak minimal satu orang 40 vote, Zama Maksa!!! Follow aku Zama (Author) sebelum baca :) {PERINGATAN!! BAGI KALIAN...