HALO-halo? Para makhluk ciptaan Tuhan yang di sana, apa kabar?
Kuharap kabar kalian baik dan jauh-jauh dari kepiting air tawar cabul, karena itu berarti cuma aku yang sedang sial sebab kepiting itu sedang—ups!
Aduh maaf, sarungku melorot. Sudah kuduga lari sambil berusaha pakai sarung ketika dikejar kepiting raksasa itu nggak asyik. Nah, sekarang kalian tahu kepiting sialan itu sedang apa.
Oke, sampai mana kita tadi?
Oh iya, perkenalkan namaku Ganjar. G-A-N-J-A-R. Camkan baik-baik bahwa nggak ada huruf e di sana. Tolong ya, aku ini nggak ada sangkut pautnya dengan tanaman air yang rasanya nggak enak itu. Kecuali kalian memanggilku dengan sebutan Ega, nah, baru boleh pakai huruf e.
Aku pemuda umur dua puluh tiga tahun asal Jawa Timur yang disepak ke Borneo—apa? Aku cuma merasa kalau Borneo lebih keren daripada sebutan yang berhubungan dengan mantan (uhuk, serius nih, uhuk) dan sebangsanya—karena beberapa alasan.
Jadi aku cuma mau bilang, kalau kalian ingin membaca sesuatu yang berhubungan dengan hal-hal seperti: rukun tetangga keramat, cara mengakrabkan diri dengan ketimun, diserempet lambang negara, diculik buaya, dan perebutan hak asuh toples nastar, selamat kalian menemukan bahan bacaan yang tepat!
Tapi sebelum itu, aku ingin kalian tahu bahwa :
1. Cerita ini adalah, yeah, sekadar bacaan fiktif dan imajinatif untuk menemani akhir pekan kalian. (Karena aku nggak mau bikin kalian paranoid dengan membiarkan kalian menganggap ini kenyataan.)
2. Aku nggak bermaksud untuk menjelekkan-jelekkan siapa pun di sini. Baik itu perseorangan, kelompok, suku, agama, kepercayaan, atau ras tertentu. Oh iya, dan atau makhluk tertentu.
3. Adegan-adegan berbahaya, kata-kata kasar, alur terjal nan membingungkan merupakan bagian dari cerita ini. Serta kenyataan yang memaksa. (Aduh, sejak kapan sih kenyataan nggak memaksa?)
4. Kalian sama sekali TIDAK DIIZINKAN untuk melempariku dengan cangkang durian. (SAKIT woi!)
Terima kasih untuk pemahamannya, dan selamat menikmati bahan bacaan super nyeleneh ini.
........................................................................................................................................................................................................................
KAMU SEDANG MEMBACA
Suaka Margagaib
TerrorGanjar tak pernah menyangka bahwa ada rencana licik dibalik keputusan keluarganya untuk mengirim ia jauh dari rumah. Ia akan ditumbalkan oleh keluarganya sendiri kepada seorang ratu negeri gaib. Tak hanya itu, rahasia lain pun terbongkar satu persat...