Cekrek cekrek
Suara shutter kamera mengalun indah diantara angin musim semi.
Lelaki tinggi dengan long coat abunya, berjalan santai mengitari taman yang dipenuhi bunga bermekaran.
Senyumnya terukir tatkala mata bulatnya memandangi layar kamera hasil jepretannya itu.
"Seongwu!!", teriak seseorang memanggil sosok yang masih asyik memandang hasil jepretannya.
Lelaki kulit putih itu nampak terengah-engah kala kaki jenjangnya sampai di samping sosok yang ia panggil Seongwu itu.
Tangannya menyodorkan secup minuman hangat untuk Seongwu.
"Ngapain sih lari-lari gue nggak ilang kok", kekeh Seongwu menerima minuman itu
"Ya gue takut aja lo nyasar disini", jawab si pemberi
Seongwu pun menggeleng tak percaya atas jawaban temannya itu. Dengan santai ia menyeruput hot caramel machiato kesukaannya "Btw thanks ya minumannya"
Sang pemberi hanya mengangguk singkat karena masih asyik meminum hot lattenya.
Mereka pun melanjutkan perjalanan untuk mengelilingi taman bunga ini. Seongwu sengaja meminta pada sahabatnya untuk menemani hobinya dalam memburu foto.
Mumpung waktunya masih senggang, kata Seongwu.
"Oh ya Wu, gue dapat kabar Daniel udah balik ke Seoul", ucap teman Seongwu. Membuat Seongwu yang masih asyik mengambil gambar menghentikan gerakannya
Namun tak sampai lima detik ia kembali menjepret pemandangan yang menurutnya menarik itu.
"Dia ngajakin kumpul bareng sama anak-anak. Apa lo nggak mau ikut?", tanya temannya lagi
"Kapan emang?", sahut Seongwu akhirnya
"Weekend sih, di kafenya bang Jisung"
"Oke gampang. Lo bisa jemput gue kan Hyun?", tanya Seongwu balik seraya menatap Minhyun yang ada di belakangnya.
Minhyun pun tersenyum dan mengangguk semangat. Tadinya ia berpikir Seongwu tak ingin ikut, tapi nampaknya sahabatnya ini sudah banyak berubah.
Berubah karena peristiwa masa lalu yang membuatnya belajar banyak.
"Kita masih mau lanjut disini apa mau pindah lokasi nih?", ujar Minhyun
Seongwu mencoba menoleh pada arloji yang tersemat di lengan kirinya "Eum setengah jam lagi deh, habis itu kita cari makan siang dulu. Gue tahu lo pasti udah lapar kan", kerling Seongwu jahil
"Yah lo tahu kan gue nggak bisa nahan lapar"
"Hehe iya iya paham tuan muda. Tahan bentar ya", kekeh Seongwu
Keduanya pun kembali melanjutkan langkah kaki mereka, sebelum menuju cafe untuk mengisi perut di jam makan siang.
***
Seongwu masih asyik menscroll layar ponselnya. Ia tengah menunggu jemputan Minhyun.
Malam ini mereka akan melakukan reuni dengan sahabat-sahabat mereka. Kebetulan ini kali pertama Seongwu kembali ikut reuni setelah 5 tahun lalu.
Selain Seongwu yang baru kembali ke negara kelahirannya, ia memang sengaja menghindari untuk mengikuti acara reuni dengan para sahabatnya ini.
Padahal walau ia ada di New York waktu itu, sebenarnya bukan hal sulit untuknya berlibur pulang ke Korea seperti sekarang ini.
Namun karena ada satu hal, yang membuatnya mau tak mau menghindari Korea. Yang mana juga menjadi alasan mengapa dirinya ikut menghindari para sahabatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet and Bitter [[OngNiel]] 🔓
FanfictionManis dan Pahit itulah rasa kehidupan sesungguhnya, karena sejatinya kehidupan tak selalu berasa semanis madu. Berisi kisah berbagai rasa antara Seongwu dan Daniel di banyak kesempatan. 📔Start 29 Febuari 2020