Sweet and Bitter [[OngNiel]] 🔓

Terima Kasih (3)

Daniel ikut mengulas senyum, kala ia memandangi jagoan kecilnya yang mana kembali terlelap usai dimandikan oleh Seongwu. Seongwu sendiri kini tengah berkutat di dapur menyiapkan sarapan untuk mengawali aktivitas mereka pada hari ini.

Kang Haneul-putra mereka yang kini memasuki usia 3 bulan,tampak manis dengan seulas senyum di wajahnya yang terlelap itu. Ya sudah secepat itu buah hatinya tumbuh. Entah kenapa melihat bayinya itu Daniel selalu dibuat terkesima.

Bukan karena parasnya yang tampan sepertinya, melainkan karena kemiripan wajah sang bayi yang benar-benar serupa dengan dirinya selagi kecil dulu. Ia dibuat teringat lagi akan percakapan yang kemarin dilontarkan oleh mamanya dan juga bunda-ibu mertuanya.

***Flashback***

"Haneul-aa mirip sekali dengan Daniel ya", ujar Yoona kala mengamati sang cucu

"Benar besan, keseluruhan wajahnya menunjukkan bahwa ia benar-benar doppelgangger dari Niel", sahut mama Kang. Keduanya mengangguk dan tersenyum mengamati Haneul yang tertidur pulas di box bayinya itu.

"Apa kau tahu Yoona-yaa bila sang anak mirip sekali dengan ayahnya berarti sang ibu sangat mencintai suaminya kala hamil", jelas mama Kang memecah kesunyian .

"Benarkah itu kak?", tanya Yoona penasaran
"Ya benar, itulah yang sering tetua sampaikan padaku dulu".

"Dengan kata lain, Seongwuku benar-benar mencintai putramu kan kak?" , ujar Yoona tergelak
"Benar sekali haha. Sepertinya putrimu memang sangat mencintai putraku karena sekarang buktinya sudah sangat jelas di hadapan kita ini haha", sahut mama Kang terkekeh.

Keduanya pun lantas tertawa renyah bersama seraya mengelus pipi halus sang cucu. Tanpa mereka ketahui Daniel yang hendak masuk ke kamarnya terpaku di ambang pintu mendengar semua percakapan tersebut.

Tiba-tiba perasaan bersalahnya muncul kembali, kala ia sadar bahwa selama 2 tahun pernikahannya dengan Seongwu dia tak pernah bisa mencintai istrinya itu. Sekalipun Seongwu berlaku baik padanya. Memang Daniel tidak pernah menolak kehadiran Seongwu, namun ia juga tak pernah memberikan ruang di hatinya untuk Seongwu. Karena ruang di hatinya hanya terisi Jihoon- cinta pertamanya yang sayangnya juga saudara sepupu Seongwu sendiri.