"Sayang kamu marah hmm?", tanya Daniel seraya memeluk Seongwu dari belakang. Diletakkan dagunya di bahu kesayangannya ini.
"Ya menurut kamu gimana? Kamu marah nggak aku dipeluk sama kak Minho?", jawab Seongwu sewot seraya mencoba melepaskan lengan kekar Daniel yang ada di pinggang rampingnya.
Seongwu kesal karena tadi ia melihat kekasihnya, Daniel tengah memeluk Eunseo yang tak lain adalah mantan pacar Daniel. Seongwu yang tengah menunggu Daniel di parkiran untuk pulang bersama pun lekas beranjak mencari Daniel kala tidak menemukan prianya itu di parkiran.
Ia pun lantas menuju ruang kelas Daniel. Ketika dirinya sampai di pintu ruang kelas sang pacar ia kaget melihat Daniel tengah memeluk mantan pacarnya itu. Seongwu pun bergegas pergi meninggalkan Daniel hingga tiba di ujung koridor lantai 3 fakultas kekasihnya tersebut.
"Iya sayang aku minta maaf ya, tadi itu Eunseo diledekin anak anak katanya nggak bisa move on dari aku. Padahal kita aja putusnya kan baik baik, nah karena aku nggak tega lihat dia hampir nangis ngadepin bercandaan anak anak aku pun berniat nenangin dia"
"Tapi emang harus ya dengan meluk dia dan ngelus rambutnya gitu?"
"Ya enggak sayang, cuman kan supaya dia tenang aja nggak lebih serius"
Seongwu pun berbalik kemudian menatap manik sipit milik Daniel tersebut. Setetes air mata meluncur di tulang pipi Seongwu, membuat Daniel lantas terkejut. Ia pun lantas menarik Seongwu kembali ke dalam pelukannya dan mengelus rambut kesayangannya ini."Sayang cup cup kok jadi nangis sih? Aku seriusan nggak bohong, apa perlu aku panggil Eunseo dan anak anak. Aku nggak mungkin main api di belakang kamu Seongwu. Denger kamu ini one and only buat aku okay?", jelas Daniel seraya memperat pelukannya
"Tapi kamu jahat Daniel, aku benci sama kamu aku benci", Seongwu terisak seraya memukuli punggung Daniel. Membuat Daniel meringis kesakitan akan pukulan pacarnya ini.
"Iya iya aku jahat dan aku minta maaf ya. Aku janji nggak akan meluk meluk siapapun lagi selain kamu dan keluarga kita okay?"
"Janji?", tanya Seongwu seraya melepaskan pelukan mereka
"Janji sayang""Kalau kamu ingkarin kita putus Daniel"
"Iya iya ok aku nggak mungkin ulangin lagi hmm?"
Seongwu pun hanya menganggukan kepalanya.Daniel pun tersenyum lega,ditangkupnya kedua pipi halus milih kekasihnya. Digerakan kedua jempolnya guna menghapus jejak air mata si manis. Sungguh hatinya nyeri melihat kesayangannya menangis hanya karena salah paham.
Pandangan Daniel pun kemudian tertuju pada bibir tipis milik Seongwunya ia pun menatap Seongwu sekilas tak lama ditariknya wajah Seongwu mendekat ke arahnya. Kemudian ia kecup bibir tipis kekasihnya itu cukup lama. Puas mengecup Daniel pun mulai melumat bibir itu, seraya mengelus pipi Seongwu. Merasa mereka mulai kehabisa nafas Daniel pun memutuskan ciuman tersebut dan kembali menatap Seongwu tanpa melepaskan kedua tangannya di pipi kekasihnya itu.
"Aku sayangggg banget sama kamu, dan aku nggak mungkin bisa berpaling dari kamu sayang", jelas Daniel menatap mata Seongwu dalam
"Aku juga sayang kamu Daniel", balas Seongwu seraya mengulas senyum cantik di wajah tampannya itu.Daniel pun kembali menarik Seongwu untuk dipeluknya. Sungguh sampai kapanpun ia tak akan mau berpaling apalagi berpisah dari Seongwu.
End
Ini dia Eunseo
✨✨✨
Terima kasih atas dukungan kalian yang berkenan membaca cerita ini. Kritik dan saran sangat berarti buat aku. Hehe.
Sealie
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet and Bitter [[OngNiel]] 🔓
FanfictionManis dan Pahit itulah rasa kehidupan sesungguhnya, karena sejatinya kehidupan tak selalu berasa semanis madu. Berisi kisah berbagai rasa antara Seongwu dan Daniel di banyak kesempatan. 📔Start 29 Febuari 2020