Mobil yang Daniel kendarai kini sudah kembali ke rumahnya.
Tentu dengan Seongwu yang memang ia ajak kemari guna menenangkan Jieun, putri kecilnya yang tengah rewel.
"Selamat siang tuan", sapa sang maid dengan membukukan pintu dari kediaman Daniel
"Dimana Jieun? Apakah dia masih rewel?", tanya Daniel seraya berjalan memasuki mansion mewahnya dengan Seongwu yang mengekor dalam diam.di belakangnya.
"Nona Jieun tengah diajak bermain oleh bibi Jang, tadi sepertinya tengah diberikan snack kesukaannya", jelas sang maid
"Syukurlah kalau begitu, ah iya tolong buatkan minuman dan sediakan makanan ringan juga untuk tamu saya ini", titah Daniel
"Tak usah oppa, aku belum haus", timpal Seongwu
"Haus ataupun tidak aku tetap akan menyajikan makanan dan minuman Seongwu-yaa. Karena kau tamuku"
"Ya baiklah, terserah oppa saja. Lalu dimana Jieun?"
"Ah iya, nampaknya ia di ruang bermainnya di lantai 2. Ayo kita melihatnya", ajak Daniel mulai menaiki tangga
Tak sampai sepuluh menit, kini keduanya telah tiba di lantai 2.
Tepatnya di depan sebuah ruangan dengan pintu berwarna putih. Berhiaskan sebuah papan nama bertuliskan Kang Jieun.
Daniel mencoba mengintip dari celah pintu yang tak tertutup sempurna. Terlihat sang anak tengah bergurau dengan baby sitter ya.
Tangannya aktif memegang snack kesukaannya yang kemudian ia arahkan pada mulut kecilnya.
"Jieunaa", panggil Daniel membuat Jieun otomatis menoleh pada ayahnyaJieun pun lantas memekik girang. Ia mencoba bergerak guna menghampiri sang ayah.
Baby sitternya pun dengan sigap membantu Jieun turun dari kasurnya.
Dan begitu tiba di lantai, ia pun bergegas menghampiri sang ayah.
Hup
Begitu tiba di pelukan sang ayah, Jieun pun terpekik girang.
Tangan mungilnya lantas menepuk nepuk pipi sang ayah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet and Bitter [[OngNiel]] 🔓
FanfictionManis dan Pahit itulah rasa kehidupan sesungguhnya, karena sejatinya kehidupan tak selalu berasa semanis madu. Berisi kisah berbagai rasa antara Seongwu dan Daniel di banyak kesempatan. 📔Start 29 Febuari 2020